Bad girl:(40)

5K 243 19
                                    

Selamat membaca semoga suka🖤

Ada yang berbeda di antara kita,dan aku bingung

Pagi hari yang cerah secerah suasana hati leoni,entah kenapa leoni hari ini merasa sangat bahagia,dari gerbang sekolah sampai ke dalam area sekolah leoni masih setia memajang senyum manis nya kepada semua orang,99,9% orang tampak heran dengan tingkah leoni yang seakan sangat ramah,biasanya dia setiap berjalan di keramaian selalu memasang wajah ketus dan sinis tapi kali ini sangat berbeda dia tersenyum pada setiap orang yang berpapasan dengan nya.

"LEONI"ucap seseorang dengan nada tinggi dari belakang.

Deg!

Suara yang tak asing di telinga leoni,seketika dia langsung menghentikan langkahnya,jantung nya langsung berdegup kencang,dia berharap dia bisa menyesuaikan diri hari ini.

"tumben lo sendiri,temen lo mana?"ucap lelaki itu yang kini berdiri di samping leoni,jarak nya sangat dekat bahkan bahu tangan nya bersentuhan sedikit,leoni yang merasa kikuk langsung menjauhkan badan nya

"kenapa?"kini justin mengerutkan kening nya pertanda dia heran dengan kelakuan leoni yang tidak biasa nya

"Gak apa apa"jawab nya sambil nyengir untuk menutupi salah tingkahnya

"tadi gue nanya belum di jawab lho"kini dia mengangkat kan satu alis nya

"oh temen gue,ada kok kaya nya dia udah duluan ke kelas"ucap nya sambil berusaha menyesuaikan diri

"oh gitu,lo udah sarapan?"tanya nya dengan dingin

What,apa ini dia perduli gue udah sarapan apa belum?

Tiba tiba justin mendekatkan wajah nya ke wajah leoni bahkan saat ini wajah mereka sangat berdekatan mungkin hanya beberapa senti saja

Sumpah ini gue gak bisa napas woy!
Entah mengapa tubuh leoni seperti membeku tidak bisa bergerak sama sekali alhasil leoni hanya membulat kan matanya dan seketika mengehentikan nafas nya.

"A-pa-aan sih lo"kali ini dia tidak bisa menyesuaikan dirinya,dia mendorong dada bidang justin untuk menjauhkan tubuhnya

"pipi lo merah?"ucap nya sambil mengangkat kan satu alis nya

Serius merah,masa sih gak mungkin bangat,sial.

Leoni mengutuk dirinya sendiri jika benar benar pipi nya memerah,kenapa harus beraksi sekarang ini bukan waktu yang tepat buat lo leoni,sial ini adalah momen paling menyebalkan yang dia alami,dia di buat salah tingkah oleh justin,padahal justin berperilaku biasa saja.

"mata lo katarak ya,orang gue biasa aja"ucap nya sedikit emosi karena dia tidak bisa menyesuaikan diri dihadapan justin

"gak usah mengada-ngada deh"

"serius pipi lo merah"ucap nya lembut,rasa nya leoni ingin sekali mencubit pipi justin karena gemas mendengar suara nya apalagi melihat raut wajah nya yang polos seperti anak kecil

"berisik lo"ketus leoni,kemudian dia pergi saja meninggalkan justin

Aneh,kenapa dia?
Justin merasa ada yang berbeda dari sikap leoni,kenapa dia sangat marah pada nya padahal itu hanya pertanyaan yang biasa saja menurut nya,sikap leoni mengingatkannya kepada awal mereka kenal,yaitu ketus dan sinis.

Kini leoni tengah menatap wajah nya di hadapan kaca toilet,dari tadi dia terus memegang pipi nya sendiri untuk memastikan apa benar pipi nya memerah,itu gak mungkin sih bagi leoni,karena sebelum nya dia belum pernah seperti ini.

Bad Girl  [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang