"PERJODOHAN" sangat jauh dari impianku..Karna menurutku perjodohan hanya akan mendatangkan malapetaka karna kita tak saling mencintai..!!
Namun,takdirku berkata lain..
Aku harus terjebak dalam perjodohan sialan ini...perjodohan yg tak pernah ku piki...
Jemi sedang menunggu temannya yg sedari tadi blum jga datang,dia sangat khawatir bila terjadi apa-apa dengan temannya itu.iapun mondar mandir tidak jelas,ntah apa yg ia pikirkan.taehyung yg melihat Jemi seperti itu juga risih melihatnya.
"Jemi...Lo ngapain sih mondar-mandir gitu,udah deh" ucap taehyung. "Oppa...aku gk bisa tenang klw kek gini,ini sudah jam berapa tapi dia belum datang juga." Ucap Jemi risih. "Hmm...mungkin terjebak macet kali,emang tadi bilangnya dia sampai disini jam berapa??" Ucap taehyung diakhiri pertanyaan. "Tadi bilangnya dia bakalan sampai disini jam 07:30...tapi sekarang udah jam 09:00,apa jangan-jangan terjadi sesuatu yh sama dia..." Ucap Jemi mulai mengada-ngada. "Udah gak usah bikin diri Lo jadi kepikiran yg gk gk...mungkin dia mampir dulu atau apa gitu... berpikiran positif aja..." Ujar taehyung. "Ne... aratsoyo" tutur Jemi mengangguk. "Yaudah sini duduk,kita makan sup beras ini sama-sama" panggil taehyung. Jemipun mendekati Taehyung.belum sempat taehyung menyuapi jemi,bel berbunyi.
Tiiiinggh~~Toooong~~....
"Ha...itu pasti dia..." Jemi langsung berdiri dari duduknya dan segera berlari menuju pintu. "Jem...makan ini dulu,baru juga mau disuapin udh main pergi2 aja.." ucap taehyung kesal. "Oppa makan aja sendiri..." Teriak Jemi. "Seberapa pentingnya sih teman dia itu sampai-sampai dia gk peduli sama gw" taehyung mendecak kesal.
Jemi Pov
Setelah mendengar bel rumah berbunyi gw langsung berlari menuju pintu,gw harap yg datang itu adalah teman gw dari Thailand.dan ternyata yg datang itu benar-benar dia... senang???pastinya,yah dia itu teman main gw,waktu gw tinggal di Thailand bersama Om gw...tapi semenjak Om gw udah gak ada...gw dan dia harus berpisah karena gw harus pulang kerumah gw di Australia.gw pun segera membuka pintu.
"สวัสดี S̄wạs̄dī (halo)" ucap teman gw itu dengan bahasa Thailand. "Auz......" Teriakku histeris. "Jemi...." Teriaknya juga dan langsung memelukku. Ini dia sahabat gw yg dari Thailand,namanya AUZ..dia sangat keren bukan??yah dia udah gw anggap saudara gw sendiri semenjak gw dulu tinggal di Thailand.jadi wajar klw gw sangat dekat sama dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sabai dii Mai (Apa kabar)" ucapnya lagi dengan bahasa Thailand dan masih merangkulku. "Auz udah yh gw udah lupa bahasa Thailand..Lo bisa kan pke bahasa biasa.." ucapku yg juga merangkulnya. "Ne..." Ucapnya lagi. "Ohh pintar bahasa Korea ternyata.." ucapku meremehkan. "Bisalah dikit...hehehe..." Ucapnya. "Yaudah ayo masuk..." Ajakku padanya. "Yo..." Ucapnya sambil menarik kopernya dan msih merangkulku. "Lo makin keren aja,lo sekarang sama Lo yg dulu... Beda bangett..." tuturku sambil berjalan masuk "Benarkah...yah gw lakuin ini smua karena gk ada lagi yg peduli sama gw,tapi Lo liat hidup gw jauh lbih baik smenjak gw seperti ini" ujarnya. "Nasib gw dulu jga kek gitu,gk ada yg peduli sama gw...tapi semenjak gw tinggal sama rose hidup gw udah mulai berwarna...yah yg penting kita sabar dan kuat menghadapi masalah kita...pasti suatu saat nanti kita akan bahagia..seperti yg gw rasain sekarang" jelasku. "Wow...sejak kapan sahabatku ini jadi sebijak ini...Lo banyak berubah juga yh..lbih berwibawa" ucapnya tersenyum padaku dan mengusap kepalaku.
