55.part mengejutkan

6.2K 244 51
                                    

    ahh... igemwoya..??aku tak percaya aku akan membuat cerita seperti ini...
Sebenarnya aku tak ingin membuat cerita seperti ini..tapi ini permintaan kalian...mau tak mau...aku harus membuat dan mencobanya...😩😩karna aku tak mau mengecewakan Klian..😭😭
Aaaaaaa...aku benar-benar tdk percaya...
Smoga Klian ngerti jika ada bagian ceritanya yg agak kurang menarik..soalnya aku baru saja belajar membuat cerita seperti ini...ahh sudahlah daripada banyak bacot...
Silahkan membacanya..

~happy Reading~>>

Setelah menempuh perjalanan jauh rose dan Jiminpun sampai di tempat penginapannya.ia segera masuk dan menuju kamar.mereka terlihat sangat lelah sekali.

"Aku mandi dulu yh" rose menaruh tasnya di atas kasur kemudian berjalan ke kamar mandi.

    Sedangkan Jimin membuka Jaketnya kemudian duduk di sofa,ia menyandarkan dirinya disofa yg berada dikamar tersebut sambil memejamkan matanya,menunggu rose yg saat itu masih berada di kamar mandi.
   Tak lama rosepun keluar dari kamar mandi,ia mendapati Jimin yang sedang duduk disofa.Rose menghampirinya dan melingkarkan tangannya disekitar leher Jimin.bisa dibayangkan posisi rose sedang memeluk Jimin dari belakang.

"Kau sudah selesai" ucap Jimin yg masih menutup matanya.
"Eung" Jawab rose yg msih memeluknya "apa kau lelah?" Tanya rose.
"Ani...aku hanya memejamkan mataku" Jimin membuka matanya dan menatap istrinya itu yg masih setia memeluknya.

Chup~~

   Tiba-tiba Rose mencium pipi Jimin,sontak Jimin terkaget.Tentu saja ini pertama kalinya rose berani seperti ini padanya.padahal biasanya Jiminlah yg akan melakukan itu duluan.

"Jangan menggodaku Nona Park,atau akan kubuat kau tidak bisa bangun esok pagi" Jimin menarik rose agar ia berpindah duduk disampingnya.
"Ihh jangan seperti itu chim,kau ingin membunuhku yh?" Rose sedikit kesal dengan perkataan Jimin tadi,ia tak tau maksud Jimin tadi.ia pikir Jimin ingin membunuhnya
"Mana mungkin aku ingin membunuh istri tersayangku ini" Jimin mencium pipi rose berkali-kali,membuat rose menjerit kegelian.
"Hentikan..ahh..jebal" Teriak rose namun Jimin masih tak berhenti menciumnya.

   Dengan sekuat tenaga rose melepaskan diri,dan yah..!!dia berhasil lepas dari cengkraman Jimin.

"Ahh...itu sangat menggelikan" Rose lega dan sedikit menjauh dari posisi Jimin.
"Ya.. roje-ah.." panggil Jimin.
"Ne.." jawab rose.
"Sini mendekat" pinta Jimin.
"Andwe..nanti kau menciumku lgi..itu geli Chim" rose menolak ia takut Jimin menciumnya lagi.
"Ani..aku tak akan menciummu lagi..serius" ucap Jimin.
"Janji yh..." Rosepun mulai mendekati Jimin.
"Roje-ah boleh aku minta kau buatkan sesuatu" pinta Jimin sembari menatap rose.
"Tentu,Apa??kau mau kubuatkan apa?Kopi,teh,jus,atau..." Ucapan rose terpotong.
"ANAK..." Jimin menyela perkataan rose.
"Mwo??" Rose membulatkan matanya.ia terkaget atas permintaan Jimin.
"Aist..aku tau kau pasti belum siap,tapi apa aku salah jika aku meminta itu darimu" tanya Jimin namun rose diam tak tau harus jawab apa? "Apa aku salah meminta hakku itu malam ini juga" sambung Jimin menatap rose yg sekarang menunduk membisu.

"Ahh.." Jimin menghela nafas panjang. "Aratsoyo..jika benar kau belum siap tak apa?" jiminpun mulai mengangkat kakinya ingin berjalan meninggalkan rose,namun tangan rose menarik tangannya.

"Jimin-ah jika kau menginginkan hakmu malam ini juga,silahkan!!karna aku adalah milikmu,aku tak seharusnya menolak,dan harusnya aku sudah siap jauh sebelum kau meminta hak itu.." rose menatap Jimin.jimin yg mendengar itu melebarkan senyumnya.

Dijodohkan itu menyenangkan (JIROSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang