Sudah hampir jam 02:00 pagi Jemi belum juga pulang.dan juga sudah beberapa jam Taehyung trus menunggu di ruang tamu.
Ia terus mondar mandir tidak jelas."Kemanasih mereka pergi,jam segini belum balik" taehyung mendecak kesal."gw telfon gk diangkat,ngapain aja sih mereka..?" Ujar Taehyung lagi."apa jangan-jangan terjadi sesuatu pada mereka..ahh adweyo.." Taehyung mengacak rambutnya."ahh gk...knapa juga gw harus se khawatir ini pada jemi,diakan pergi bareng jhopeHyung,dia pasti akan baik-baik saja.." Taehyung duduk termenung sambil menggigiti kukunya.
Namun tak sampai satu menit ia berdiri lagi.
"Ahh tidak bisa seperti ini,gw harus mencarinya..." Taehyung berjalan mendekati Laci dan mengambil kunci mobilnya disana.Iapun berjalan menuju pintu keluar dan saat ia membuka pintu,dan ntah sejak kapan jemi sudah berdiri disana.
"Jemi-ah...lo darimana aja,lo gk mikir klw gw khawatir banget sama lo,jam segini baru pulang" Ucap taehyung.
"Stttt..." Jawab jemi menempekan hari telunjuknya di mulut taehyung kemudian menjatuhkan dirinya di badan taehyung.taehyung yg melihat itu segera membopong tubuh jemi.
"Kau knapa jem..?kau mabuk yah" tanya Taehyung saat ia mencium aroma Soju dari mulut jemi.
"Aninde..." Jawab jemi sembari tertawa kecil."aku hanya meminum sedikit saja hahaha.." sambung jemi.
"Kemana jhopeHyung.." tanya taehyung.
"Jhope-ssi..??aaa..dia sudah pulaaang.." tingkah jemi semakin mirip anak kecil yg terus menerus memeluk taehyung mungkin karena efek terlalu bnyak meminum Soju.Taehyungpun menggendong tubuh jemi menuju kamarnya.setelah sampai dikamar taehyungpun membaringkan jemi.
"Ganti pakaian lo lalu tidur,arasseo..!!" Ujar Taehyung.
"ssireo... Taehyung-ah..jangan keluar dulu,duduk sini" pinta Jemi sambil menepuk tempat tidur.
"Apa lagi sih jem..lbih baik Lo tidur..besok kita ke sekolah lihat jam disana,sudah jam 02:30 jem..bntar lagi pagi.." ucap Taehyung masih berdiri.
"Jamk-kan-man..!!ada yg ingin aku katakan padamu.." ujar jemi yg masih mabuk.
"Ah baiklah tapi sebentar saja ok.." taehyungpun duduk didepan jemi.jemipun mengangguk."Weirae??" Tanya taehyung.
"Taehyung-ah,apa kau masih mencintaiku eoh," jemi mengalungkan tangannya disela leher taehyung.
"Kau ini bicara apa?" Ujar Taehyung.
"Jawab saja...aku ingin mendengar Jawabanmu" jemi semakin mendekatkan wajahnya pada wajah taehyung.membuat taehyung makin mencium bau Soju dari deru nafasnya.
"Jemi pasti sedang mabuk berat,apa aku jujur saja yh..tapi kalau ini hanya jebakan jemi gimana? aku ketahuan dong klw aku msih mencintai dia.." batin taehyung menatap mata jemi."Gk.." jawab jemi singkat.
"Wae??apa aku sudah tidak menarik seperti dulu lagi..." Ujar jemi.
"Ya.. begitulah,apalagi kau sedang dekat dengan jhopeHyung,aku tak mungkin kan? merusak hubungan kalian..." Ujar taehyung lagi.
"Aa..jadi gara-gara itu yh?kau tau aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Jhope,aku dekat dengannya agar aku bisa membayar semua kebaikannya padaku...!sebelum aku pergi,kau tau aku ini sudah ingin balik padanya.." jelas jemi."Balik?balik kemana maksudnya.." tanya taehyung,ia benar-benar mengerti ucapan jemi Barusan.
"Ahh sudahlah itu tidak terlalu penting" ujar jemi melepaskan kalungan tangannya dari leher taehyung.
Jemipun memperbaiki posisinya hendak berbaring,namun.."Oh.. jamk-kan-man??aku juga ingin bertanya padamu" cegah Taehyung.
"Ohh jinja..mau tanya apa?" Ujar jemi dengan tingkah centilnya.
"Apa...hmm..apa...ahh" taehyung gugup.
"Ucapkan saja...aku akan menjawabnya hmm..ucapkan" ujar jemi menatap taehyung.
"Apa kau juga masih mencintaiku..?" Tanya taehyung."taehyung-ah kau harus siap kecewa... knapa juga harus bertanya tentang hal ini padanya,padahal kau tau, ujung-ujungnya kau pasti kecewa" batin taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan itu menyenangkan (JIROSE)
Romance"PERJODOHAN" sangat jauh dari impianku..Karna menurutku perjodohan hanya akan mendatangkan malapetaka karna kita tak saling mencintai..!! Namun,takdirku berkata lain.. Aku harus terjebak dalam perjodohan sialan ini...perjodohan yg tak pernah ku piki...