Pagi kembali menyapa.suara kicauan burung sudah terdengar gaduh diluar yg sangat cerah.cahaya sudah masuk kedalam kamar sang pengantin baru Tak lama jiminpun mengerjapkan matanya.ia meraba-raba tempat disampingnya mencari seorang wanita yang semalam tidur dengannya.namun ia tak menemukan siapa-siapa disana.
Jiminpun bangun namun matanya masih tertutup.tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka.
"O' kau sudah bangun" ucapnya.
"Kenapa kau tak membangunkan ku" ucap Jimin serak sembari mengucek matanya.
"Aa..aku tak tega bangunin kamu tadi" ucap rose berdiri didepan Jimin"ja.. sekarang kamu bangun terus itu mandi" pinta rose menarik selimut yg msih menyelimuti tubuh Jimin.
"Hemm..arayo.." ucap Jimin beranjak dari tempat tidur.
Jimin mulai berjalan menuju kamar mandi.
"Roje-ah" panggil Jimin
rosepun berbalik menatap Jimin.Cuupp~~
tiba-tiba benda kenyal milik Jimin sudah terpaut dengan milik rose.rose hanya membulatkan matanya sedangkan Jimin menikmatinya.kejadian itu berlangsung lama.jimin terus melumat bibir rose,namun rose hanya terdiam tidak membalas ciuman Jimin.jimin melepaskan ciumannya.
"Morning kiss baby" ucap Jimin menunjukkan smirknya kemudian berjalan kembali menuju kamar mandi.sedangkan rose terdiam kaku.At dapur.
"Ekheeem..Ekhemm.." Jemi berdehem saat mendapati rose sudah berkutat didapur.
"Apaan sih Lo" ucap rose sambil mengaduk masakan yg dibuatnya.
"Ciee..Udah pintar bangun pagi nih,gk sia-sia juga yh gw bikin Lo terbiasa bangun pagi" ucap Jemi.
"Iya..iya..ini semua berkat Lo puas!!" ucap rose.
"Puas dong..eh BTW gimana?first night Lo sama Jimin" ujar Jemi menggoda rose.
"First nigh apaan??" Ujar rose.
"Mwo??masa iya Lo gk tau first night sih..atau jangan-jangan Lo blum ngsih hak Jimin semalam" ujar Jemi menatap rose lekat.
"Ngomong apaan sih Lo jem..eh denger yh..gw sama Jimin belum melakukan apa-apa,lagian juga Jimin belum minta haknya kok,jadi buat apa?" Ucap rose membela diri.
"Ya ampun mana mungkin sih Jimin minta..Rose gw minta hak gw dong,jimin gk mungkin gitu..ihh gk peka banget sih Lo rose" ucap Jemi mulai ceramahin rose."Stop..knapa jadi Lo yg ribet sih,jimin fine-fine aja tuh..tua sih pikiran lo" ucap rose.
"Ini bukan masalah pikiran gw tua atau gimana?gw itu ngerti perasaan Jimin tau gk" ucap Jemi lagi.
"Alah..tau apa sih Lo tentang hubungan suami istri an..Lo kan blum nikah..pacar aja gk punya" ucap rose sambil menyiapkan makanan.
"Emm..gk tau sih?tapi kan gw cuman ngsih tau Lo doang" ujar Jemi.
"Ahh udah sana,panggil Eomma,appa dan tae..kita makan bareng disini" pinta rose.
"Ok..tapi Lo harus ngelakuin itu ntar malam yh rose" ucap Jemi membisik rose.
"Udah sana,gw lempar nih" ujar rose mengangkat piring berpura-pura ingin melempar Jemi.
"Iya..ampuuunn" Teriak Jemi berlari."Eh ini ada apa sih teriak-teriak" tanya Eomma rose kluar dari kamarnya
"Itu rose ahjumma...dia mau lempar aku pake piring" adu Jemi pada Eomma rose.
"Lagian dia rese banget sih jadi orang" ujar rose kesal.
"Udah udah..jemi kamu panggil Appa sama taehyung" pinta eomma rose.
"Siap!!" Ucap jemi kemudian berlalu meninggalkan mereka."Goot morning ahjumma" ucap Jimin ketika ia sampai di meja makan.
"Kok masih panggil ahjumma.." ucap eomma rose.
"Oh mianhae ahjumma..eh maksudnya eomma..aku masih belum terbiasa" ucap Jimin meminta maaf.
"Tidak apa-apa kok Jimin..nanti juga terbiasa kok,oh yah silahkan duduk" ucap eomma.
"Ne eomma." Ucap Jimin sambil duduk."Selamat pagi ahjumma" sapa tae pada eomma rose.
"Nado..." Ucap eomma menyiapkan piring di meja makan.
"Karena sekarang kita sudah ngumpul ayo kita mulai menyantap makanan buatan si pengantin baru" ucap jemi menggoda rose.
"Apaan sih.." ucap rose "silahkan appa" sambung rose persilahkan Appanya untuk menyantap makanannya duluan.
"Ne.." jawab Appa menyodorkan piring yg masih kosong pada Eomma.eommapun dengan sigap meraih piring dan memberikan makanan yg ada pada piring Appa.kemudian meletakkan kembali didepan Appa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan itu menyenangkan (JIROSE)
Romance"PERJODOHAN" sangat jauh dari impianku..Karna menurutku perjodohan hanya akan mendatangkan malapetaka karna kita tak saling mencintai..!! Namun,takdirku berkata lain.. Aku harus terjebak dalam perjodohan sialan ini...perjodohan yg tak pernah ku piki...