Rose dan jiminpun berangkat bersama dengan motor kawasaki Ninja milik jimin.
"Pegangan yg erat yah rose" ucap jimin.
"Ahh..enak ajalo nyuruh nyuruh gw pegangan modus lo yah,bilang aja lo mau dipeluk sama gw" ucap rose kesal.
"Gak usah banyak bantah,pegangan aja ntar lo jatuh ribet urusannya" ucap jimin dingin sambil mengemudikan motornya.
"Whatt...ribet,,kalau menurut lo gw cuman bikin lo ribet,knapa lo mau berangkat sama gw,jangan bilang lo cuman kepaksa" ucap rose.
"Bisa gak sih lo diem,ngerocos mulu dari tadi" bentak jimin.
"Iya..iya galak banget sih" ucap rose sedikit takut.Dan seketika jimin menaikkan gas motornya yg membuat rose tak hentinya berteriak dan memeluk jimin.
"Ahhhh...." teriak rose sambil memeluk jimin dari belakang.
"Akhirnya lo peluk gw juga rose" gumam jimin dalam hatinya.
"Bantet..lo mau bunuh gw yah,,gw belum mau mati,gw belum nikah" teriak rose dan masih memeluk jimin.
"Gak lama lagi juga lo nikah sama gw,jadi tenang aja" ucap jimin.Tak disangka ada seorang yeoja yg menyebrang jalan,dan jimin hampir saja menabraknya.
"Chim awaaass" teriak rose.
Jimin segera merem mendadak motornya,untung saja dia tidak menabrak yeoja didepannya itu.
Rose segera turun dan menanyakan keadaan yeoja tersebut yg sedang menunduk."Ya..Gwaenchana" tanya rose.
"Hmmm ne gwaenchana" ucap yeoja itu menunduk.
"Ayo aku bantu kamu berdiri" rose menopang tubuh yeoja itu untuk membantunya berdiri.Jiminpun segera memarkirkan motornya di pinggir jalan dan berlari kedekat yeoja yg sedikit ditabraknya itu.
"Ya..mianhae aku sungguh sungguh tidak senga....ja" jimin melongo melihat yeoja itu.
"Jimin-ah" ucap yeoja itu senang.
"Kamu..." ucap jimin tak percaya.
"Ohhh...kalian saling kenal" ucap rose tapi tak ada yg menghiraukannya.
"Jimin-ah aku sangat merindukanmu" yeoja itu mencoba memeluk jimin,tapi jimin menolak.
"Maaf soo ae-ah,kurasa kau tak perlu mengatakan itu apalagi didepan calon tunanganku" ucap jimin.
"Jadi,,,ini alasan kamu putusin aku" ucap soo ae."Geure,,dan tak lama lagi kita bakalan tunangan,jadi kuharap kau tak jadi penghalang pertunanganku" ucap jimin.
"Ya..jimin-ah kenapa kau bicara kasar seperti itu padanya" ucap rose.
"Tak apa,jimin memang seperti itu jika membenci seseorang,dan sekarang aku salah satu orang yg dibencinya,maafkan aku jim kalau aku telah mengusik hidupmu,berbahagialah jim" ucap soo ae pergi meninggalkan jimin dan rose."Ya..jimin-ah kenapa kau lakukan itu padanya,kau semakin menyakiti dia dengan caramu itu" ucap rose.
"Itu adalah salah satu cara untuk melupakannya" ucap jimin sambil berjalan menuju tempat motornya terparkir.
"Tapi,cara yg kamu lakukan itu salah jimin-ah" ucap rose yg berjalan dibelakang jimin,tapi tak ada responpun dari jimin."Ya..jimin-ah jawab aku" teriak rose yang membuat jimin menghentikan langkahnya dan berbalik membentaknya.
"Rose,apapun yg gw lakuin,ini semua untuk kebaikan gw sama lo,emang lo mau kalau kita udah nikah nanti tapi gw masih mencintai dia" ucap jimin membentak rose.Rose kaget dan terdiam,baru kali ini ia melihat jimin semarah itu padanya.
"Jimin-ah jinjamianende" ucap rose menunduk.
"Ahh...Gwaenchana,harusnya aku yg meminta maaf padamu karena sudah membentak mu" jimin menarik rose kedalam pelukannya.Mereka sangat lama berpelukan hingga mereka lupa kalau mereka sudah terlambat.tak lama kemudian merekapun menyadarinya.
"Ya..jimin-ah,,kita telat" teriak rose ketika melihat jam yg melingkar dipergelangan tangannya.
"Oh iya,mati deh kita,ayo cepetan naik" ucap jimin menaiki motornya.
"palli palli palli.." ucap rose.
"Pegangan yh rose" jiminpun melajukan motornya,namun seberapa cepatpun jimin melaju ia tetap saja terlambat,gerbang sudah tertutup rapat."Yah...rose gimana nih gerbangnya udah ketutup" ucap jimin ketika sampai dipintu gerbang.
"Mati gw,,bisa kena marah ni sama Appa gw,kalau sampai dia tau gw hari ini gak masuk sekolah" ucap rose khawatir.
"Terus mau gimana lagi" ucap jimin pasrah.
"Pak satpamm..pak,tolong bukain gerbangnya dong" teriak rose.Pak satpam yg sedang santai itupun menghampiri rose yg tadi meneriakinya.
"Pak bukain dong please.." pinta rose.
"Kalian tau ini sudah jam berapa,dan kalian itu sudah terlambat setengah jam yg lalu,kalau telat 5 menit sih masih dimaklumi,ini telat setengah jam" ucap pak satpam mengomeli rose.
"Tapi pak...kali ini aja,ijinin kita masuk,lain kali gak diulangin lagi deh" ucap rose memohon.
"Tak ada tapi tapian sekarang kalian pulang saja" ucap pak satpam sambil berjalan meninggalkan rose dan jimin.
"Pak...pak.." teriak rose.
"Udah rose,rugi tau gk lo teriak teriak,pak satpam itu mana peduli" ucap jimin santai.Jangan lupa Vote dan coment
Sorry kalau ada typo..
Ikutin terus ceritanya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan itu menyenangkan (JIROSE)
Romance"PERJODOHAN" sangat jauh dari impianku..Karna menurutku perjodohan hanya akan mendatangkan malapetaka karna kita tak saling mencintai..!! Namun,takdirku berkata lain.. Aku harus terjebak dalam perjodohan sialan ini...perjodohan yg tak pernah ku piki...