67.Taehyung wedding

3.2K 124 25
                                    

"taehyung-ssi kau mau kemana?" tanya jira saat melihat taehyung keluar rumah dengan pakaian sangat rapi.
"eoh jira-ssi hari ini aku ada janji,maaf yah aku buru-buru" taehyungpun masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya meninggalkan jira.
"padahal aku bawa makanan kesukaan kamu tae.." ujar jira menatap bungkusan ditangannya."ahh Sayang sekali..."jira masuk kedalam rumah taehyung."bibi..."jira menyapa bibi yang tengah berkutat didapur
"eh nona jira,taehyung sedang keluar nona.." ujar bibi
"iya aku tau,tadi aku sempat bertemu dengannya..Oh iya,ini aku bawa makanan tdi sih rencananya mau makan bareng tae,tapi dia pergi,jadi ini buat bibi saja.." jira menyodorkan bungkusan makanannya didepan bibi.
"ahh benarkah ini untuk bibi..terimakasih nona.."  ujar bibi.
"yasudah aku pulang dulu bi," ujar jira.
"gak nungguin taehyung dulu.." ujar bibi.
"gak usah bi titip salam aja buat tae" ujar jira pulang dengan rasa kecewa padahal rencananya ia ingin curhat sambil memakan makanan yang ia bawa tadi bersama taehyung.
"ntah kenapa akhir akhir ini kau sering mengacuhkanku tae.." sambung jira masuk kedalam mobilnya kemudian melaju meninggalkan kediaman kim.

*****

"kita sudah sampai.." ujar Chamin."ya..Go jae-hee kenapa kau diam saja turunlah pak direktur kim sudah menunggumu didalam" ujar Chamin menegur jae-hee yang dari tadi melamun.
"min-ah...Apa menurutmu direktur kim menyukaiku..Klau iya aku harus bagaimana?" tanya jae-hee tiba tiba
"museunsoriya...??ya kalau pak direktur kim benar benar menyukaimu bukannya itu bagus.." ujar Chamin.
"apa menurutmu direktur kim itu belum punya istri.." tanya jae-hee lagi.
"waeyo?apa kau takut dekat dengannya karna kau pikir ia sudah memiliki istri...Hahahahah..." Chamin tertawa keras.
"ya..Wae?dengar yah Min-ah semenarik apapun Dia dimataku tapi jika dia sudah berkeluarga buat apa aku mendekatinya aku tidak ingin merusak rumah tangganya..." ujar go jae-hee.
"tenang saja pak direktur kim masih sendiri ia belum berkeluarga...sekarang kamu turun temuin dia.." ujar Chamin
"arasseoyo..." jae-hee keluar dari mobil dan berbalik menatap Chamin yang berada di dalam mobil.

"masuklah.." pinta Chamin,jae-hee mengangguk kemudian berbalik melangkah masuk kedalam restoran.
  jae-hee menatap sekeliling mencari taehyung tak lama matanya tertuju pada lelaki tampan yang sudah menunggunya dari tadi.Iapun berjalan mendekati meja taehyung.

"maaf membuatmu menunggu.." ujar jae-hee.
"gwaenchanayo.." taehyung menatap jae-hee dari atas sampai bawah. "wah..yeopeoyo..silahkan duduk" ujar taehyung.Jae-heepun duduk berhadapan dengan taehyung "oh iya apa aku boleh bertanya satu hal?" ujar taehyung.
"tentu,kau ingin bertanya soal apa?" ujar jae-hee.
"apa sebelumnya kau pernah kerestoran ini bersama seorang namja sama sepertiku.." tanya taehyung.
"stt...Sepertinya aku tak pernah datang kerestoran ini,aku memang lahir dikorea tapi setelah aku memasuki Pendidikan tahap pertama aku pindah ke jerman! jadi aku tumbuh di jerman dan ini pertama kalinya lagi aku kekorea makanya aku masih kurang tau tempat tempat disini.." jawab jae-hee.
"oh seperti itu..." taehyung mengangguk
"memangnya ada apa?" tanya jae-hee.
"aniya...Nikmati makananmu.." taehyung menyantap makanan yang sudah ia pesan tadi.

"ah dia tidak mengingat apa-apa..tak apa masih ada tempat yang bisa kita kunjungi kuharap ia akan mengingat smuanya setelah ia melihat tempat itu"

*****

tok..tok..Tok...
Suara pintu diketuk.

"iya bentar..." teriak rose dari luar."siapa sih malam malam gini masih bertamu udah tengah malam juga" omel rose sembari memegangi perut besarnya.
"iya..Ada apa yah.." tanya rose saat melihat seseorang yg membelakanginya berdiri dihadapannya.
  Seseorang itu perlahan berbalik dan tersenyum lebar.

Dijodohkan itu menyenangkan (JIROSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang