Dijodohkan itu menyenangkan (JIROSE)

66.

Direktur wanita dari perusahaan Aventis itupun berbalik menatap mereka dengan senyuman yang sudah terlukis dibibir manisnya.
  saat taehyung melihat itu ia terkaget😱 bahkan sangat kaget melihat yeoja tersebut.

"J..Jemi-ah..." ujar taehyung membulatkan matanya ketika melihat yeoja didepannya itu.
"jemi-ah.." taehyung tiba-tiba saja berjalan dan memeluk yeoja tersebut"aku sangat merindukanmu jemi-ah..." taehyung masih terus memeluk yeoja yang ia kira jemi itu membuat yeoja dan kedua asisten yg berada didekatnya itu bingung.
"Hy what this is?[hy apa ini]" ujar yeoja itu bertanya tanya.Namun taehyung masih memeluknya."Take off me what you do?[lepaskan saya apa yang anda lakukan]" ujar yeoja itu berusaha melepaskan pelukan taehyung darinya.

Taehyungpun melepaskan pelukannya memegang pundak yeoja itu dan menatapnya.

"aku tau kau masih hidup jemi-ah,Aku tau...hati dan perasaanku selama ini benar bahwa orang yg kita semua kubur itu bukan kamu..Aku merindukanmu jemi-ah" taehyung ingin kembali memeluk yeoja itu namun yeoja itu lebih dulu mendorong tubuhnya.
"apa maksud anda?saya ini memang masih hidup dan saya tidak tau anda itu siapa?  lancang sekali anda memeluk saya?" yeoja itu mulai kesal dengan perlakuan taehyung.
"jemi-ah ini aku,taehyung ayolah jemi-ah jangan seperti ini!" ujar taehyung menatap mata yeoja itu.
"jemi?taehyung?siapa?saya tidak mengerti maksud anda?" ujar yeoja itu.
"kau benar-benar lupa denganku jemi-ah...Aku ini orang yang kamu cintai..." ujar taehyung lagi
"anda?orang yang ku cintai?maaf anda salah orang?saya tidak tau anda itu siapa?dan jemi itu siapa?bahkan kita baru saja bertemu?" ujar yeoja itu.

"ayolah jemi-ah jangan seperti ini,aku tau ini prank kan?tapi jangan saat-saat seperti ini jemi-ah...Jebal" taehyung semakin yakin bahwa yeoja didepannya itu adalah jemi.
"ini sama sekali bukan prank yah,saya tidak tau anda ini siapa?dan jemi itu siapa?saya kesini untuk membicarakan bisnis bukan prank seperti yang anda katakan?" ujar yeoja itu Mengambil tasnya dimeja.
"kita tunda dulu pertemuan ini!" sambung yeoja itu hendak pergi.
"tapi jemi-ah..." ujar taehyung.
"saya bukan jemi ok..Sorry,oh yah satu hal lagi.Seorang direktur tidak pernah membawa masalah pribadinya ke pekerjaan...Belajarlah menjadi direktur yang baik...Saya permisi" yeoja itu berjalan meninggalkan taehyung beserta asistennya.

"jemi-ah...jemi-ah..." taehyung hendak mengahalangi yeoja itu,namun asistennya lebih dulu mengahalanginya
"sajangnim geumanhae..." go seyeon menarik tangan taehyung.
"tapi seyeon-ah jemi...aku yakin yeoja itu jemi?.tapi kenapa dia tidak mengenaliku😢" taehyung nampak sedih.
"mungkin yeoja itu bukan jemi yang anda maksud,sajangnim mari kita pergi dari sini..Anda butuh istirahat" ajak seyeon.
"ani..aku yakin dia jemi,Aku yakin itu" ujar taehyung meyakinkan dirinya.
"maaf sebelumnya sajangnim,tapi aku harus membawa anda pergi dari sini,maaf sudah lancang" ujar seyeon menarik taehyung untuk meninggalkan tempat itu.

Soyeon membawa taehyung keparkiran Tempat mobil mereka berada.

"silahkan masuk sajangnim" ujar seyeon.

   Taehyungpun masuk kedalam mobil tanpa mengucapkan apa-apa bahkan tanpa ekspresi.Setelah ia masuk,seyeonpun juga segera masuk kedalam mobil.mobil merekapun melaju kembali kekantor.
diperjalanan taehyung hanya terdiam sembari menatap arah keluar jendela.

"sajangnim,maaf telah lancang?apa saya boleh bertanya pada anda sajangnim?" ujar seyeon membuka pembicaraan.namun taehyung hanya terus terdiam.
"sebenarnya jemi itu siapa sajangnim?" tanya seyeon.
"tidak usah banyak tanya?kau tak tau apa-apa?" ujar taehyung.

Perkataan itu berhasil merobek robek hati seyeon.

"hufftt..." seyeon membuang nafasnya dalam hatinya ia berkata ia harus sabar menghadapi atasan yang sama sekali tak menganggapnya sebagai asisten. "choseonghamnida sajangnim,itu sebabnya saya bertanya karna saya tidak tau..Siapa tau saja kalau anda menceritakan semuanya saya bisa membantu" ujar seyeon Dengan pdnya.
"tau apasih kamu ha?andaikan kamu tidak mempertemukan saya dengan dia,saya tidak mungkin seperti ini,saya mungkin sudah melupakan jemi,tapi karna saya mengikuti saran bodoh kamu,saya jadi teringat jemi lagi?" bentak taehyung.
"choseonghamnida sajangnim,saya tidak tau akan jadi seperti Ini! saya benar-benar minta maaf" seyeon menunduk takut karna taehyung membentaknya.