Dijodohkan itu menyenangkan (JIROSE)

40.

Kebahagiaanku sirna seketika
Disaat aku sudah berharap dia bisa menyembuhkan lukaku dimasa lalu..tapi kenyataannya dia malah buat luka yg baru...!!

***************

"Oppaaaaa...." Teriak Jemi.
"Jemi...udah yah biarin tae pergi untuk nenangin dirinya.." ucap rose yg masih memeluknya.
"Gk...gw gk mau Oppa pergi...Oppa....!!" Teriak Jemi kmudian berlari mengejar taehyung.
"Oppa...jangan pergi..." Sambung Jemi masih Teriak dan berlari menuruni anak tangga mskipun kakinya msih agak pincang akibat terjatuh kemarin.tapi ia tdk memperdulikannya.karena menurutnya tak ada yg lbih skit jika harus kehilangan orang yg sudah bikin hidupnya jauh lbih berwarna.

Saat taehyung membuka pintu mobilnya dan bersiap untuk melajukan mobilnya itu.jemi tiba-tiba memeluknya dari belakang.

"Oppa...jangan pergi..." Ucap Jemi terisak sedangkan taehyung hanya berdiri mematung.
"Oppa...jebal jangan tinggalin aku...aku sayang sama Oppa...!!" Ujar Jemi yg msih terisak.
Taehyung perlahan membuka tangan Jemi yg sedang melingkar di perutnya.tanpa berbalik menatap Jemi sedikitpun.
"Jem...maaf aku harus pergi,dia lbih berhak milikin kamu daripada aku...sedangkan aku ini apa??aku hanya sekedar kk kamu doang gk lbih.." ucap taehyung.
"Oppa..boleh marah sama aku..Oppa boleh bentak aku sekarang juga..tapi please...jangan tinggalin aku" pinta Jemi.
"Jemi..." Taehyung berbalik menatapnya."itu semua gk pantas aku lakuin sama kmu...kmu berhak memilih...aku hanya terlalu egois mengharapkan apa yg tak seharusnya kuharapkan..jaga diri kamu" ujar taehyung mengusap lembut pipi Jemi kmudian berlalu meninggalkannya.
"Gk...oppaaaaaaaa......" Jemi berteriak saat taehyung meninggalkannnya dan melajukan mobilnya.

Taehyung berlalu meninggalkan rumah bermarga park itu.meninggalkan Jemi orang yg disayanginya.sedangkan Jemi hanya bisa melihat mobil taehyung yg melaju sangat cepat.ia menunduk dan menjatuhkan tubuhnya kelantai,ia menangis histeris ketika orang yg juga sangat ia sayangi harus pergi meninggalkannya.
Rose,jimin,dan Auz datang menghampirinya.

"Jem...udah yah... Taehyung butuh waktu sekarang ini" ujar jimin.
"Tapi jim...gw gk mungkin bisa relain dia pergi bgitu saja" ucap Jemi sesegukan.
"Lbih baik Sekarang kita msuk" ajak Jimin.
"Ne.." ujar rose.
"Gak gk..gw gak mau masuk,gw mau susul Oppa" ucap Jemi memberontak.
"Lo mau susul tae kmana??Lo gk tau tae pergi kmnakan??" Ujar rose.
"Pokoknya gw mau susul Oppa..." Ujar Jemi lagi.
"Jem..masuk yah" ucap Auz agak menarik Jemi.
"Gk mau...gw gak mau masuk..gw mau susul Oppa...Oppa...jangan tinggalin Jemi." Jemi lagi2 berteriak dan memberontak.

"Gak ada cara lain Auz...bawa Jemi masuk" pinta rose.
"Ne.." jawab Auz mengendong paksa Jemi.dan Jemi tidak tinggal diam.dia trus memberontak.
"Lepasin gw...gw mau susul Oppa...Oppa..." Teriak Jemi keras saat Auz sudah membawanya masuk.

Setelah itu mereka sudah ada diruang tengah.Auz menurunkan Jemi dan duduk d sofa.!Namun Jemi masih saja memberontak dan memukuli kpalnya.

"Jemi stop Lo gk boleh kek gini,lo nyakitin diri Lo sndiri" ujar rose,namun Jemi tidak mendengarnya ia tetap saja memukuli dirinya sendiri.tiba2...
"Jemi stop" tamparan rose mendarat di pipi Jemi membuat Jimin dan Auz terkejut.dan hal itu juga membuat Jemi terdiam.
"Stop yah jem,lo gak boleh kek gini,lo harus ngerti perasaan taehyung juga,taehyung butuh waktu,dia butuh waktu untuk terima semuanya...Lo gk mikir klw harapan yg ia inginkan sama Lo hancur seketika dan itu bikin ia sangat terluka,lo jangan egois jem" ucap rose.
"Rose udah yh..ksian Jemi" pinta Jimin namun ia hanya dapat bentakan dari rose.
"Lo diem..." Bentak rose membuat Jimin terdiam.
"Ohh okk" ucap Jimin singkat kmudian terdiam seribu bahasa.
"Taehyung juga punya perasaan sama kayak lo,masih ada cara buat dia kembali,lo pikir dengan cara Lo nangis kek gini bisa buat dia kembali,gak kan?dan stop nyakitin diri Lo sndiri gak ada gunanya tau gk?" Jelas rose kemudian pergi meninggalkan jemi dan Auz.sedangkan Jimin sudah membuntuti rose di belakang.