Rifky masuk ke sekolah Sharena dengan santainya sambil mengetik sebuah pesan untuk Sharena,
Lu dimana? Gue udah di sekolah lu .
"Send!" Kata Rifky. Ia lalu menghela nafas. Semenjak Saluna dan Jiboy jadian, ia selalu pulang berduaan dengan Sharena.
Ting !
Ada sebuah notifikasi masuk.
Sabar napa, Bang ! Mendingan lu pulang aja. Gue masih Latihan cheers .
Yah.., lu tau, kan? Gue mau lomba ☺️😊Rifky menggeleng-gelengkan kepalanya lalu pergi.
*
"OK ! Good job hari ini !" Kata Babby, pelatih cheers SMAN XX. Mereka semua langsung kembali ke formasi awal,
"Untuk hari ini cukup Sampai sini, jangan berbangga hati, di luar sana masih banyak saingan-saingan kita, maka kita harus..,"
"STRUGLE !"
"BE CONFIDENCE"
"BE THE WINNER"slogan mereka ditutup dengan tepuk tangan.
"Sharena..," tiba-tiba Cynthia meraih tangannya,
"Apa, cantik?" Tanya Sharena.
"Kamu.., kamu kenal cowok dari SMA sebelah itu ?" Tanya Cynthia, Sharena langsung mencari orang yang dimaksud Cynthia,
"What the...," Setelah menemukannya, orang itu malah melambaikan tangannya sambil tersenyum.
"Dia dari tadi kayaknya liatin kamu Mulu." Kata Cynthia, "ehm..,ehm..," kata Cynthia lalu pergi.
"Cynthia.., duuh...,"Kini laki-laki itu datang menghampiri nya,
"Sharena, ayo pulang." Kata Rifky, cowok SMA sebelah yang dari tadi menatapnya.
"Duuh.., kan tadi gue bilang, lu duluan aja !" Kata Sharena.
"Terus pulang sendirian gitu?"
"Yaah.., emangnya kenapa? Manja banget ! Lagian kan ada Saluna."
"Saluna udah sama pacarnya..," kata Rifky sambil manyun.
"Apa__,""Sharena, jadi gak?" Tiba-tiba ada seorang lelaki menghampirinya,
"Dia siapa?" Tanya Rifky agak terganggu.
"Gian.., kayaknya gak bisa.., nih, aku udah dijemput...," Kata Sahrena sambil menunjuk Rifky.
"Bukannya kamu...,"
"Gian, sorry, aku punya urusan sama dia. Jadi besok aja,yah..," kata Sharena lalu langsung menggandeng Rifky.*
Rifky menunggu Sharena ganti baju dan mengambil barangnya sambil melipat tangannya,
"Ayo !" Kata Sharena yang sudah selesai.
"Dia siapa?" Tanya Rifky.
"Siapa?"
"Cowok tadi? Ooh..., Itu gak penting ! Yang penting adalah, apa yang tadi elu bilang !"
"Gue bilang apa?"
"Gak usah banyak cincong ! Pokoknya elu harus jawab semua pertanyaan gue !" Kata Sharena lalu menarik tangan Rifky.*
Mereka berdua duduk di halte,
"Sekarang gue mau nanya. Tadi lu bilang Saluna pacaran ? Lu gak bercanda??"
"Gak. Bahkan kemarin gue jogging bareng sama cowoknya Saluna."
"What ??? My Baby Saluna pacaran ?? Kok gak kedengeran pedekate nya?? Ini nyata,kan ?? Bukan mimpi??"
"Emangnya lu pernah mimpiin dia pacaran?"
"Pernah."
"Haduh..," Rifky menghela nafas dengan kegilaan cewe di sampingnya ini,
"Eh, itu angkotnya !" Kata Sharena lalu memberhentikan nya. "Ayo naik, naik..," kata Sharena lalu menarik tangan Rifky.*
"Coba ceritakan dengan jelas dan detail bagaimana mereka bisa jadian !!"
"Itu semua karena kebodohan Saluna dan kebaikannya yang keterlaluan. Jiboy manfaatin dia. Itu udah jelas." Rifky mengepalkan tangannya.
"Rifky, ayoo ceritain..,"
"Lu tanya Saluna aja sendiri." Kata Rifky.
"Aah.., lu masih belum move on yaah?"
"Si,siapa? Gue??"
"Ya iyalah ! Siapa lagi."
"Ck..., Pokoknya biar gak salah paham, lu tanya aja langsung sama Saluna ! Gue gak ikut campur ! Bang, depan, bang !" Kata Rifky.
*
Keesokan paginya,
"Saluna !" Kata Raymond.
Saluna yang masih sibuk dengan sarapannya menoleh, "kwenabha, bwang?"
"Duuh, Telen dulu Napa makanan lu !" Kata Raymond agak risih,
Saluna mengunyah makanannya dan menelannya, "kenapa, bang?"
"Ada temen-temen lu tuh di depan."
"Temen? Maksudnya Sharena sama Rifky?? Kok tumben?"
"Mana gue tau. Udah sana, oh iya, si Jiboy juga udah Dateng."*
Sharena melipat tangannya sambil memperhatikan Jiboy yang menunggu Saluna di atas motornya. Jiboy yang sebenarnya risih berusaha tidak menghiraukannya.
"Udahlah, Sharena...," Kata Rifky.
"Diem, Rifky, gue harus tau klarifikasinya sama Saluna. Tapi...,"
"Tapi apa?" Tanya Rifky.
"Ternyata dari deket, Jiboy ganteng juga."
Kata Sharena.
"Hadeeh...,""Sharenaa~" kata Saluna yang tiba-tiba muncul lalu langsung memeluk sahabatnya itu.
"Kok Sharena doang yang dipeluk??" Protes Jiboy tiba-tiba.
"Lu__, ck !" Kata Rifky yang tak sanggup berkata-kata dengan celetukan Jiboy.
"Hei.., Rifky, move on laah." Ledek Sharena. "Tuh, dia udah ada yang punya." Lanjut Sharena lagi.
"Comel lu !!" Kata Rifky kesal.
"Maksudnya apa?" Jiboy mulai terusik."Udah-udah, ini ngomong-ngomong ada apa? Kok tiba-tiba pada ngumpul? Apa ini reuni sebelum perpisahan??" Tanya Saluna.
"Aduh..., Ini lagi," kata Rifky.
"Gue juga gak tau, pas gue Dateng mereka berdua udah ada di sini." Kata Jiboy.
"Ini sebenarnya gegara orang yang barusan lu peluk, Sal...,"
"Hah? Sharena? Kenapa?" Tanya Saluna..
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Pelarian (END)
RomanceBagiku kau adalah obat yang mengobati sebuah luka yang sangat dalam di hatiku -Jiboy- Kau adalah orang yang selalu ada untukku meskipun kau tidak ingin. -Saluna- Awalnya sama-sama berniat mengobati hati yang Terluka karena patah hati, tetapi seperti...