Perceraian

3.7K 408 35
                                    

Tiga tahun yang lalu, sebelum menyandang status janda, Airin adalah istri dari seorang bassist Band tanah air. Sama-sama berusia 21 tahun saat menikah, menjadi rintangan tersendiri untuk Airin dan juga Brian. Terlebih, saat itu karir Brian sedang berada di atas puncak.

Airin dan Brian menikah tanpa diketahui oleh banyak orang, mengingat Brian adalah public figure. Agensi Brian pun juga tak memberi izin, tetapi Brian sudah bulat dengan tekadnya untuk menikahi Airin.

Mereka menikah pada 20 Maret 2016 lalu dan hanya diketahui oleh keluarga. Bahkan hanya Jae satu-satunya personel Enam Hari yang tahu tentang pernikahan Brian. Sayang, pernikahan yang digadang-gadang akan langgeng itu justru harus berakhir di meja hijau pengadilan.

Brian yang pertama kali meminta cerai setelah 1 tahun usia pernikahannya dengan Airin. Tentunya Airin menolak, ia sangat mencintai Brian. Alasan Brian yang pertama, adalah karena ia terlalu sibuk dengan Band-nya. Dan yang kedua, tentang Airin yang sedari awal memiliki pekerjaan sebagai model.

Brian takut, kalau pernikahannya ini bocor kepada publik. Ia bukan hanya akan kehilangan Band-nya, mungkin saja akan kehilangan fans-nya juga? Brian tidak ingin itu terjadi.

Akibat perceraian itu, Airin bahkan sampai mengasingkan diri ke kampung halaman agar bisa melupakan Brian. Sementara Brian, dia bekerja keras untuk membesarkan nama Enam Hari bersama empat personel lainnya. 

Mereka menjalani kehidupan masing-masing setelah bercerai. Saling acuh dan tak ingin mengingat-ingat tentang masa lalu lagi. Walaupun sebenarnya rasa cinta itu masih sama-sama lekat di hati keduanya.

Kini, Airin telah kembali lagi ke kota. Ia mendapat tawaran untuk menjadi model suatu majalah.

"Oke, selesai. " Ucap seorang Fotografer yang bertindak untuk memotret Airin.

Airin tersenyum lega. Sudah lama ia tidak bergaya di depan lensa kamera, itu sedikit terasa kaku untuknya. Airin membungkuk lalu mengucapkan terimakasih kepada sang Fotografer yang sudah membantunya. Ia kemudian berganti pakaian lalu pulang.

Semua orang menganggap Airin adalah wanita dewasa yang belum menikah, padahal Airin sudah menjanda selama kurang lebih tiga tahun.

Airin berencana untuk mampir ke sebuah Minimarket sebelum pulang ke rumah. Ia ingin membeli beberapa barang yang dibutuhkan.

Jari lentik Airin meraba deretan mie instant yang tertata rapih di atas rak, ia memilah-milah mie instant mana yang sekiranya enak untuk dicoba. Airin sedikit memperhatikan saat ada seorang pria bertubuh kurus nan tinggi tiba-tiba menyerobot untuk mengambil mie instant yang sempat akan dipilih olehnya. Pria itu memakai masker hingga menutupi setengah bagian wajahnya, ia juga memakai kacamata bening.

Awalnya pria itu tidak menyadari kalau Airin sedang memperhatikannya, sampai saat ia ingin pergi, tanpa sengaja ia juga melihat ke arah Airin.

"Loh, Airin? " Pria itu sembari melayangkan jari telunjuknya ke hadapan Airin, yang ditunjuk mulai mengerutkan keningnya. Airin bingung, bagaimana pria itu bisa tahu namanya?

Namun setelah si pria membuka masker, Airin dapat mengingat jelas siapa nama pria itu.

"Jae? "

Jae langsung panik karena suara Airin begitu keras ketika menyebut namanya. "Jangan keras-keras lah, Rin! Nanti mereka tahu kalau ini gue! " Seru Jae dengan berbisik.

Hai, Brian! | Day6 YoungK [completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang