Hai, Brian! | Day6 YoungK [completed]

Syuting Kedua - Lagu Di Antara Bintang

Pengambilan video yang dilakukan kemarin sore berlanjut di hari ini.

Pertama, adalah adegan Enam Hari bermain musik dan bernyanyi. Itu berjalan lancar dan selesai dengan hasil memuaskan.

Kini giliran Airin dan Brian melakukan tugasnya. Di bagian ini menceritakan tentang masa lalu dari hubungan dua tokoh utama sebelum hubungan mereka berakhir. Ada sekiranya tiga adegan yang harus mereka perankan. Mulai dari adegan berlarian di jalanan setapak, bermain gitar sembari menikmati kelapa muda, sampai bermain air di tepi Pantai.

Airin dan Brian sudah bersiap untuk melakukan adegan terakhir, terlihat keduanya sama-sama masuk ke dalam air sampai menenggelamkan hingga setengah badan mereka. Airin sangat menyukai air Pantai, tentu saja ia sangat bahagia sekarang. Dan Brian bisa melihat itu dengan jelas, tanpa sadar Brian menyunggingkan senyum bersyukurnya.

"Siap buat perang air? " Tanya Brian yang membuat Airin bingung.

"Maksud kamu, Bri? "

"ACTION! "

Ketika Sutradara berteriak dengan lantang, Brian langsung mencipratkan air hingga mengenai wajah Airin. Wanita itu sedikit terkejut di awal. "Oh, jadi kamu nantang? "

Brian tidak menjawab, ia hanya terus senyum seakan mengajak Airin untuk bermain air bersama.

"Eh, Rin! Aku basah ini! " Kata Brian diselingi dengan tawa, namun Airin tidak memperdulikannya, ia tetap menciprati Brian dengan air tanpa henti. Mereka benar-benar asyik sendiri, sampai lupa bahwa mereka sedang syuting, bukan sedang liburan berdua.

Sutradara sebenarnya sudah merasa cukup dalam mengambil video, tetapi ia sengaja membiarkan dua orang itu larut dalam kegiatannya.

"Itu Bang Brian lose control lama-lama, weh! " Celetuk Dowoon. Ia berdiri mengamati proses syuting di bawah pohon kelapa. Jae, Sungjin dan Wonpil juga menemani si anak Bungsu itu.

"Ya biarin kenapa, Woon? Sama mantan pacar sendiri, syukur-syukur bisa balikan terus nikah! " Imbuh Wonpil dengan kalimat yang berbeda jalur dengan Dowoon. Sementara Sungjin dan Jae memilih untuk diam. Jae sendiri diam karena ia merasa canggung setiap kali anak-anak membahas hubungan Airin dan Brian, sejujurnya Jae selalu diselimuti rasa bersalah yang besar.

Kalau diamnya Sungjin, entahlah? Si Leader ini susah sekali ditebak isi pikirannya. Ia juga tidak terlalu banyak membicarakan hal yang tidak penting.

"CUT! " Interupsi dari Sutradara menghentikan Airin dan Brian dari kegiatannya. Mereka berdua akhirnya sadar akan situasi dan kembali canggung satu sama lain. 

"AIRIN, BRIAN! SYUTINGNYA UDAH SELESAI! " Teriak Sutradara, pasalnya jarak dua orang itu agak jauh dari posisinya. "AYO SEMUANYA KUMPUL! "

Maka berkumpul lah semua orang, termasuk Airin dan Brian yang harus berlari menuju kerumunan.

"Oke, syuting kedua akhirnya selesai sebelum malam tiba. Tepuk tangan dulu, guys! "

Mereka semua pun bertepuk tangan dengan meriah, merasa lega dan juga bangga disaat yang bersamaan. Sutradara kembali menginterupsi suara dengan membuat tanda pada jemarinya.

"Udah-udah, cukup segitu aja tepuk tangannya. Ini sebagai perayaan, gimana kalau kita adain pesta sederhana malam ini? "

Para kru adalah yang paling heboh begitu mendengar Sutradara ingin mengadakan pesta sebagai perayaan.

Siapa yang akan menolak gratisan, kan? Apalagi kalau itu berbentuk pesta.

Dan syuting pun berakhir sore itu juga. Sebagian dari mereka membersihkan properti, sebagian lagi membersihkan diri di kamar masing-masing.