Teettt...Teettt...Teettt...
Akhirnya bel pulang pun berbunyi. Murid-murid berhamburan meninggalkan kelas masing-masing. Begitu pula dengan Alexa dan teman-temannya."Alexa, Elysia?!" Panggil Angel yang berada tak jauh dibelakang mereka.
Alexa dan Elysia berhenti ketika namanya dipanggil, dan berbalik badan melihat Angel dan Tari yang berada dibelakangnya.
"Ada apa?" Tanya Alexa.
"Bareng dong" ucap Angel menghampiri Alexa dan Elysia diikuti dengan Tari.
Mereka berempat berjalan bersisihan menuju halte. Sampai dihalte, keempatnya duduk dikursi yang tersedia dihalte itu seraya menunggu angkot.
Tak lama kemudian Rival dan teman-temannya berhenti didepan halte seperti biasanya menanyakan kepada keempatnya mengapa masih belum pulang juga.
"Kalian nggak pulang lagi?" Tanya Raihan kepada keempatnya yang sibuk memainkan ponselnya.
Mereka berempat tersentak kaget, dan refleks mendongak bersamaan.
"Wihh kompak" ucap Husein seraya tepuk tangan.
"Apaan sih Sein nggak jelas banget. Kita lagi nunggu angkot kayak biasanya" jelas Alexa.
Alvin yang tak sengaja lewat didepan halte, melihat Rival dan teman-temannya berhenti, dia penasaran dan ikutan berhenti.
"Ada apa rame-rame?" Tanya Alvin seraya membuka helm yang dia kenakan.
"Wahh pas banget, mumpung ada lo Vin" kata Raihan.
"Ini nih, si Raihan sama si Husein mau nganterin mereka berempat" ucap Rival yang baru mengeluarkan suaranya.
"Lho emang bisa?" Alvin menahan tawa karna membayangkan Raihan dan Husein mengantarkan mereka berempat sekaligus.
"Apaan nggak kok" ujar Raihan dan Husein bersamaan.
Rival dan lainnya hanya tertawa melihat kelakuan Raihan dan Husein.
"Mau kita anter?" Tawar Alvin kepada keempatnya.
"Kalo nggak keberatan, yaudah ayo" jawab Tari.
"Nggak kita nggak keberatan kok"
Akhirnya Alexa bersama Rival, Elysia bersama Raihan, Tari bersama Husein dan Alvin bersama Angel. Sebelumnya mereka memustuskan untuk pergi ke cafe sebentar.
Sampai dicafe mereka segera turun dari motor dan bergegas masuk dan memilih bangku kosong yang pas untuk delapan orang. Dan ternyata bangku paling pojok depan kosong, setiap kursinya dapat memuat tiga sampai empat orang. Mereka memutuskan untuk segera menempati bangku itu sebelum ada orang yang merebutnya dulu.
"Nggak mau pesen?" Tanya Rival.
"Ya mau lah" jawab Angel seraya tersenyum manis.
"Mbak?!" Panggil Alvin kepada pelayan disana.
"Mau pesen apa mbak? Mas?"
"El lo pesen apa?" Tanya Alexa pada Elysia yang berada disampingnya.
Masing-masing dari mereka mandapat satu buku berisi menu makanan yang akan mereka pesan.
"Saya baca ulang ya mbak mas, makanannya nasi goreng muzarella dua porsi, nasi goreng seafood dua porsi, lalapan ayam crispy dua porsi, lalapan ayam bakar dua porsi. Minumannya ice blend, ice drink, milk shake, smoothie, latte, macchiato, fruit yogurt, frappuccino." Jelas pelayan yang sedang membaca daftar pesanan mereka.
"Iya mbak" jawab Alexa.
Sambil menunggu pesanan mereka diantarkan, ada yang sibuk dengan ponselnya dan ada juga yang mengobrol santai.
![](https://img.wattpad.com/cover/166946320-288-k534618.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis Vs Ketua Pmr ✔
RomanceHari yang menyebalkan, saat seorang gadis manja bernama Alexa bertemu dengan seorang pria bernama Rival. Alexa adalah salah satu murid terpintar di SMA Nusa Cempaka. Alexa terkenal dengan sifat manjanya, tetapi dia manja hanya kepada sahabat dan ke...