Part 5

24.1K 1K 3
                                    

Selesai ke toko boneka Alex lanjut mengajak Alexa pergi ke tempat lain. Di pertengahan jalan mereka melihat penjual es krim dipinggir jalan, Alex berhenti mengajak Alexa untuk membeli es krim.

"Kakak nggak biasanya baik banget ke aku." Alexa menatap kakaknya dengan sorot curiga pada Alex yang tiba tiba super baik malam ini.

"Pasti kakak ada maunya kan?" lanjut Alexa sambil melirik kakaknya.

Alex menyuruh Alexa untuk duduk disebuah bangku yang letaknya tak begitu jauh dari penjual es krim yang didatangi Alex. Sambil menunggu kakaknya, gadis itu membuka ponselnya untuk melihat apakah ada pesan atau tidak, kemudian memasukkan kembali ponselnya.

"Kakak lama banget sih," batin Alexa.

"Aku samperin deh," ucap Alexa sambil berjalan menuju Alex tangannya masih memeluk boneka yang tadi kakaknya belikan.

Alexa menoleh ke belakang hendak melihat bangku yang tadi ia duduki apakah ada orang yang akan menempatinya. Kemudian ada seseorang yang tak sengaja menabrak Alexa dari samping. Membuat boneka yang Alexa pegang jatuh ke tanah.

"Ehh sorry yaa." Orang tersebut mengambil boneka Alexa yang jatuh.

"Iya gapapa kok." Saat Alexa mendongak melihat orang itu ternyata dia adalah Rival.

"Elo?" tanya Rival kepada Alexa seraya mengembalikan boneka yang dia pegang kepada Alexa.

"Ish jalan gak liat-liat lo, huh!" Setelah mendengarkan kalimat terakhir dari Alexa barusan, Rival langsung berlalu pergi begitu saja.

"Huhh dasar nggak ada rasa bersalahnya!" batin Alexa geram.

Alex kembali dengan membawa dua es krim rasa coklat. Yang satu dia berikan kepada adiknya.

"Ngapain disini? Ayo duduk," ajak Alex pada adiknya.

"Tadi aku mau nyusul kakak, pas aku noleh ke belakang nggak sengaja ada orang yang nabrak aku," ujarnya sambil menjilati es krim nya.

"Emang yang nabrak kamu siapa?" Alex kembali bertanya.

"Temen aku tadi."

"Oh iya temen aku." Alexa baru ingat kalo Elysia mau belajar bersama dirumahnya.

"Kenapa temen kamu?"

"Aku ada janji sama Elysia mau belajar bareng," kata Alexa sambil menepuk keningnya.

"Kak ayo pulang udah jam tujuh lewat," ajak Alexa pada kakaknya yang sedang membersihkan mulutnya.

**

Tok... Tok... Tok...

Elysia mengetuk pintu rumah Alexa.
Dia terlambat 15 menit.

Pintu rumah Alexa terbuka, Elysia kira yang membuka pintu adalah Alexa ternyata Bi Nina.

"Ehh ada neng Elysia, ada apa ya neng?" Tanya Bi Nina.

"Alexa nya ada bi?" Elysia balik bertanya kepada Bi Nina.

"Neng Alexa lagi keluar sama si aden. Ayo masuk dulu neng, palingan bentar lagi neng Alexa datang."

"Iya bi." Elysia segera masuk ke rumah Alexa dan duduk di sofa ruang tamu.

***

Keduanya bergegas pulang ke rumahnya karna Alexa yang dari tadi memaksa.

"Kakak tumben baik ke aku? Emang ada apa? Ada maunya yaa?" tanya Alexa pada Alex yang sedang fokus menyetir.

"Kamu kebanyakan nanya, emang kalo kakak ada maunya kenapa?" ucap Alex seraya tertawa pelan.

"Hmm nggak papa sih," pikir Alexa.

"Yaudah trus?" lanjut Alex seraya mengacak acak rambut adiknya.

"Ya gapapa, ish rambut aku berantakan tau."

***

Sampai didepan rumah.

"Dasar aneh!" ledek Alex pada Alexa seraya menjulurkan lidahnya kemudian berlari masuk ke dalam rumahnya meninggalkan adiknya diluar.

"Aku nggak aneh! Kakak aja tuh yang gak jelas!" teriak Alexa seraya mengejar kakaknya yang masuk ke dalam rumah.

Alex tertawa terbahak bahak mendengar adiknya yang berteriak diluar. Alexa tetap mengejar Alex sampai ruang tamu.

Sesampainya diruang tamu Alex berhenti untuk menarik napas karna kecapekan berlarian bersama Alexa. Alexa datang dan memukul lengan Alex kesal, kemudian mereka berdua tertawa terbahak bahak. Mereka tak melihat bahwa ada Elysia diruang tamu.

"Alexa ayo, lama banget sih lo," kata Elysia yang sedang menatap layar laptop nya.

"Hah ada Elysia? Sejak kapan lo dateng?" Tanya Alexa yang terkejut karna keberadaan Elysia dirumahnya.

Alex pergi dari ruang tamu dia berjalan menuju kamar nya untuk beristirahat.

**

Alexa dan Elysia sibuk dengan tugas masing masing. Jam sudah menunjukkan pukul 21.05 tak terasa mereka selesai juga mengerjakan tugas nya.

"Alexa gue mau pulang dulu ya udah malem." pamit Elysia pada temannya itu.

"Iyaa makasih ya udah nemenin gue belajar."

"Sama sama."

Bunyi suara motor dari arah depan gerbang rumah Alexa. Elysia segera pamit pada Alexa untuk pulang.

"Oh iya boneka aku ketinggalan di dalam mobil." ucapnya dalam hati, baru sadar kalo boneka nya ketinggalan.

Dia berjalan menuju mobil untuk segera mengambil boneka yang tadi Alex belikan. Setelah mengambil boneka, Alexa berjalan menuju kamarnya.

"Wahh boneka nya lucu," ucap sang bunda pada Alexa.

"Ehh ada bunda, ini boneka dibelikan kakak loh." Alexa tersenyum manis.

"Wahh tumben kakak kamu baik," ledek sang bunda seraya tertawa.

"Iya tuh, nggak tau kenapa tiba tiba beliin aku boneka."

"Yaudah kamu tidur sana udah malem besok sekolah kan?" suruh sang bunda.

"Iya bun." Alexa berjalan menuju kamarnya dan segera tidur.

***

Vote and Comment

Ketua Osis Vs Ketua Pmr ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang