Part 18

12.2K 506 3
                                    

Sesampainya diruang BK, dia dan Alvin telah ditunggu oleh Pak Bayu, mereka duduk dikursi dihadapan guru BK. Karna mereka berdua sudah tau dan juga yakin bahwa Pak Bayu akan menanyakan soal kejadian tadi yang sempat Rival lihat jadi, mereka berpura-pura tidak tau.

"Ada apa ya pak?" Tanya Alvin basa basi.

"Ini sekolah, bukan tempat umum?! Jika kalian mau mesra-mesraan jangan disini, diluar sekolah saja" ucap Pak Bayu sedikit menyentak.

"Kita nggak mesra-mesraan kok pak?!" Jawab Alvin tidak terima. "Lalu apa? beradegan romantis?" Lanjut Pak Bayu.

Alexa merasa bersalah kepada Alvin, karnanya Alvin dipanggil oleh guru BK.

"Saya akan menjelaskan pak" ucap Alexa.

"Silahkan"

"Awalnya pak, saya dan Elysia membersihkan kamar mandi perempuan, saat saya hendak berjalan ke pojok kamar mandi tiba-tiba kaki saya keseleo dan bertepatan saat itu, Alvin lewat didepan kamar mandi perempuan. Dia mendengar suara teriakan dan akhirnya dia mencoba menghampiri arah suara itu. Elysia menyuruh saya untuk pergi ke UKS, karna ada Alvin disitu, Elysia menyuruh Alvin untuk mengantarkan saya." Jelas Alexa kepada Pak Bayu.

"Dan saat saya hendak mengajaknya jalan, dia tak sengaja jatuh, dan karna itu saya khawatir jadi saya gendong saja dia. Daripada tambah parah pak?" Sambung Alvin.

"Jadi, cuma masalah itu?" Tanya Pak Bayu.

"Iya"

"Yasudah bapak maklumi. Sekarang kalian bisa kembali ke kelas"

"Serius pak?" Tanya Alexa tidak yakin.

"Iya" ucap Pak bayu sambil mengangguk.

Alexa dan Alvin segera kembali ke kelas, dan ternyata Elysia telah menunggunya diambang pintu kelas.

Elysia menanyakan apa yang tadi Pak Bayu tanyakan kepadanya dan kepada Alvin. Alexa menjelaskan semuanya. Elysia mengajak Alexa untuk segera pergi ke kantin karna lima menit lagi bel masuk. Selesai membeli makanan dikantin, mereka langsung balik ke kelas.

***

Teettt...Teettt...Teettt...

"Akhirnya pulang juga ya" ucap Alexa setelah mendengar suara bel pulang.

"Iya capek banget hari ini" ujar Elysia.

Alexa dan Elysia memasukkan semua peralatan tulisnya ke dalam tas dan segera meninggalkan kelas untuk pulang. Kaki Alexa sudah mendingan, jadi tidak perlu dipapah atau digendong lagi. Mereka berjalan meninggalkan kelas, Alexa dan Elysia berbincang-bincang sedikit mengenai pelajaran yang tadi mereka ajarkan.

**

Rival tak langsung pulang dia masih disuruh Bu Eni membawakan buku-bukunya ke ruang guru. Dia tergesa-gesa berjalan menuju ruang guru dan tak sengaja menabrak dua perempuan didepannya.

"Kalo jalan liat-liat dong?!" Ucap Elysia.

Rival memilih buku-buku yang berjatuhan dilantai. Dia mendongak memastikan siapa yang tak sengaja dia tabrak.

"Oh elo?" Ucap Alexa saat Rival mendongak menatapnya. "Jalan yang bener, nggak tau kalau ada orang?" Lanjutnya seraya tersenyum mengejek.

"Gue emang nggak tau kalo ada orang" jawab Rival santai sambil memilih buku yang berserakan.

"Orang sebesar ini lo nggak ngeliat?! Mata lo buram ya?!!"

"Ohh, lo itu orang? Gue kira.." ucapan Rival menggantung diudara. Dia tidak melanjutkan kata-katanya, dan segera berdiri.

"Lo kira gue apa? Hah?!"

Rival berjalan mendekati Alexa dan berbisik kepadanya. "Gede? Lo itu kecil." Ucapnya kemudian pergi meninggalkan Alexa dan Elysia.

"Ihh dasar ngeselin" batinnya kesal.

Alexa dan Elysia segera bergegas menuju halte.

"Dia bisikin apaan tadi ke elo?" Tanya Elysia kepo.

"Dia bilang gue kecil" jawabnya sambil menggembungkan kedua pipinya.

"Ohh"

"Masa iya nggak ngeliat gue segede ini?" Alexa terus mengulang-ulang pertanyaan itu.

"Lo kan emang kecil. Ups" ucapan Elysia membuat Alexa semakin kesal. "Maksud gue, lo itu pendek bukan kecil" lanjutnya seraya menahan tawa karna melihat muka Alexa memerah.

"Ihhh?! Sama aja lo kayak Rival"

Sampai dihalte ternyata Alex sudah menunggunya. Dia bergegas masuk ke dalam mobil tanpa pamit ataupun mengucapkan sesuatu kepada Elysia.

"Elysia kita pulang dulu ya" ucap Alex kepada Elysia.

Mobil itu melaju kencang meninggalkan sekolah Alexa.

"Kita jalan jalan dulu yuk, kakak masih belom pengen pulang." Tanpa meminta jawaban dari Alexa, Alex langsung mencari tempat yang asyik untuk menghilangkan lelah.

Mungkin karna kelamaan mencari tempat, tiba-tiba Alexa terlelap didalam mobil. Dan Alex tidak menyadarinya, saat tiba ditempat yang Alex ingin datangi, dia hendak mengajak Alexa turun dan ternyata Alexa sudah terlelap sedari tadi.

Karna Alex sangat ingin mencoba masakan dicafe ini, dia turun sendiri dari mobil untuk makan siang dicafe ini. Untuk sementara Alexa dia tinggal didalam mobil.

Saat masuk ke cafe tersebut Alex tampak kagum dengan nuansanya. Cafenya tidak begitu mewah akan tetapi sederhana. Alex duduk dibangku yang masih kosong, dia memesan beberapa minuman dan makanan. Sambil menunggu pesanannya datang, dia mengeluarkan ponsel dari dalam saku celananya.

Alexa terjaga dari tidurnya. Dia perlahan membuka mata dan menoleh kanan kiri mencari kakaknya yang sudah tidak ada. Dia melihat keluar jendela memastikan bahwa kakaknya berada diluar, dan ternyata tidak ada.

"Kakak mana sih?"

Alexa turun dari mobil dia melihat cafe yang begitu sederhana, dan dia juga yakin kalau kakaknya pasti berada di cafe ini.

Masuk ke dalam cafe, Alexa menoleh kanan kiri seperti orang tersesat. Akhirnya dia melihat kakaknya yang sedang bermain ponsel sendiri. Dia menghampiri kakaknya dan duduk dikursi yang kosong.

"Lho kamu udah bangun?" Tanya Alex kepada Alexa seraya menaruh ponselnya diatas meja.

"Iya, aku nyariin kakak tau" ucap Alexa mengadu kepada kakaknya.

"Trus kamu kok tau kalo kakak disini?"

"Ya taulah karna aku hebat" jawab Alexa sambil nyengir kepada kakaknya.

Pesanan Alex datang. Dia memesan dua porsi nasi goreng muzarella dan juga dua gelas milk shake karna berhubungan Alexa sudah bangun, dia memberikan nasi goreng dan milk shake nya kepada Alexa. Masing-masing satu porsi.

***
TBC...
Maaf ya kalo part nya pendek dan juga nggak terlalu gregettt:(

Aku juga minta maaf kalo jarang update trus trus sekalinya update mesti nggak teratur:((

Dan aku saranin untuk vote and coment ya:') jangan bosen sama ceritanya ya:"

Slalu tunggu kelanjutannya😊

See you dear💖

Ketua Osis Vs Ketua Pmr ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang