Part 40

11K 504 21
                                    

Sampai didapur Rival melihat Bi Nina sedang mencuci piring.

"Eh ada Den Rival mau ngapain den?" Tanya Bi Nina.

"Saya mau masak nasi goreng bi," sahut Rival.

"Biar bibi yang masakin sini den."

"Gausah bi, biar saya aja."

"Loh tapi kan Den Rival disini sebagai tamu."

"Ya gapapa bi. Sekali-kali hehe."

Bi Nina tersenyum lalu mengangguk. Kemudian Bi Nina memberitahu dimana letak bumbu-bumbu, dimana letak rempah-rempah juga dimana letak rice cooker.

"Yaudah Bi Nina lanjut cuci piring aja. Biar saya yang masak."

"Gak mau Bi Nina bantu Den?" Rival menggeleng lalu Bi Nina mengangguk kemudian melanjutkan mencuci piringnya.

Rival segera memulai untuk membuat nasi gorengnya. Pertama-tama ia memasukkan bawang putih, bawah merah juga cabai rawit ke dalam blender. Sambil menunggu bumbunya menghalus. Rival menggoreng telur hingga menjadi orak-arik kemudian ia menyisihkannya dipiring. Setelah bumbunya halus, ia segera menumis bumbunya menggunakan wajan dan minyak panas.

Tak lama kemudian Rival mendengar suara Alexa dan Elysia sedang menuruni anak tangga.

Setelah harum, dia memasukkan kembali telur yang tadi ia masak. Tak lupa untuk menambahkan kecap dan garam. Ia mengaduknya hingga rata lalu segera memasukkan nasi.

"Hmm... Den harum banget," ucap Bi Nina seraya berbalik badan melihat Rival dari belakang.

"Harum banget," ujar Elysia.

Sampai didapur Alexa dan Elysia terkejut melihat Rival dengan mudahnya memasak. Mereka menghampirinya lalu melihat ke arah wajan.

Tak lama kemudian, Rival menyajikannya diatas piring. Cowok itu membuka celemek yang terpasang didadanya. Kemudian ia memberikan nasi goreng yang telah dimasaknya kepada Alexa. Rival tersenyum senang saat Alexa menerimanya.

"Lo ... tau masak?" Tanya Alexa sambil menatap nasi goreng yang dipegangnya.

"Nggak begitu sih," jawab Rival seraya tersenyum dan menggaruk kepala bagian belakangnya yang tidak gatal. "Cobain gih."

"Kalo bibi cium dari baunya sih pasti enak," timpal Bi Nina.

Rival berjalan mengambil sendok lalu memberikannya kepada Alexa. Cewek itu duduk dikursi dekat meja makan. Perlahan ia mencicipi nasi goreng yang telah Rival buat.

"Enak?" Tanya Rival saat melihat Alexa sedang mengunyah.

"Hm ... iya!" Jawab Alexa semangat.

Elysia berjalan menuju kulkas, ia membukanya mencari makanan yang bisa ia makan. Disana Elysia melihat buah melon yang sudah tinggal setengah, ia juga melihat beberapa buah apel. Ia mengambil buah tersebut lalu mengirisnya. Tak lupa untuk mengambil piring dan garpu. Kemudian ia duduk disamping Alexa yang sedang asyik memakan nasi gorengnya.

Rival melirik jam ditangan kirinya. Ternyata sudah pukul 17.00 ia bergegas pamit untuk pulang.

"Udah jam 5 sore nih, gue mau pulang dulu ya," ucap Rival seraya menghampiri Alexa.

"Kok buru-buru banget?" Sahut Alexa sambil mendongak menatap Rival dari bawah.

"Tadi aja lo nyuruh gue cepet-cepet pulang, sekarang lo malah ngelarang gue pulang."

"Ya bukan begitu sih, maksud gue ... ah lupain deh. Mau gue anter sampe depan?"

Rival mengangguk lalu mereka berdua berjalan bersisihan meninggalkan Elysia dimeja makan. Sampai didepan rumah, Rival segera memasang helm-nya.

Ketua Osis Vs Ketua Pmr ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang