Part 36

11.5K 505 12
                                    

Tak lama kemudian Rival datang.

Dia berlari menuju Alexa dan Angel yang sedang bertengkar. Lalu memisahkannya dengan cara berdiri ditengah keduanya. Rival menghadap Angel lalu menatap sinis cewek dihadapannya.

Kemudian Rival berbalik badan menghadap Alexa. Cowok itu khawatir, ia takut Alexa terluka atau terbentur sesuatu.

"Lo gak papa kan? Atau ada yang luka gitu?" Tanya Rival khawatir seraya menyuruh Alexa berputar untuk melihat bahwa kondisinya baik-baik saja.

"Gak papa kok," jawabnya disertai senyum.

"Serius? Kalo ada yang sakit atau luka ntar kita pergi ke UKS," ucap Rival lagi, yang masih khawatir dengan cewek dihadapannya.

"Se-"

"Alah lebay banget, katanya ketua PMR," kata Angel yang mulai geram dengan sikap Rival kepada Alexa yang semakin hari semakin menjadi.

"Iri banget sih lu, terserah mereka lah. Status mereka saat ini kan pacaran, wajarlah kalo Rival khawatir? Jangan-jangan... lo cemburu?" Timpal Elysia yang juga merasa geram akan sifat Angel yang berubah dratis.

Angel yang mendengar ucapan Elysia, langsung melirik cewek itu dengan tatapan tajamnya. Elysia yang tak kalah takut, juga ikutan membalas tatapan Angel.

Setelah Rival percaya bahwa Alexa baik-baik saja ia pergi meninggalkan kelas 11 Ipa 3 bersama dua orang temannya. Alexa dan Elysia juga ikutan kembali ke tempat duduk mereka.

"Gue harus pinter-pinter ngejauhin Alexa dari Rival." Batin Angel kesal.

Tak lama kemudian Bu Nisa guru bahasa datang untuk mengajar. Semua murid mempersiapkan diri untuk memulai pembelajaran.

Bu Nisa sejenak menjelaskan materi yang akan dipelajari hari ini. Setelah semuanya mengerti, Bu Nisa memberikan tugas kepada muridnya untuk mengerjakan soal yang Bu Nisa buat. Hendak menulis soal, tiba-tiba ada dua orang siswa yang mengetuk pintu kelas 11 Ipa 3.

"Assalamu'alaikum," ucap dua orang murid yang baru saja mengetuk pintu.

"Iya waalaikumsalam, silahkan masuk nak." Bu Nisa mempersilahkan masuk murid tersebut, lalu dirinya berhenti menulis sejenak.

Rival dan Raihan masuk ke kelas 11 Ipa 3 secara bergantian. Kedua cowok tersebut meminta waktu sebentar untuk menyampaikan beberapa pengumuman. Kemudian Bu Nisa mengangguk.

"Pagi semua," sapa Raihan dengan senyum manis diwajahnya.

"Pagiiii," jawab semua murid serentak. Semangat sekali.

Alexa bertopang dagu menatap cowok yang tadi sempat khawatir kepadanya, dan tak sengaja mata mereka bertemu. Reflek Alexa merasa salting karena Rival balas menatapnya. Ia segera menyapu pandang melihat ke arah luar jendela.

Semantara Rival hanya cengengesan.

"Kami disini akan memberitahukan beberapa pengumuman. Jadi, tolong dengar baik-baik ya," ucap Raihan.

Rival mulai membaca kertas yang berisi beberapa pengumuman untuk disampaikan kepada siswa yang lain.

"Pertama, dipertengahan bulan ini kita akan mengadakan acara perpisahan untuk  kakak kelas kita yang sebentar lagi akan lulus. Kedua, kita juga mengadakan acara bazar. Jadi, ada yang mau ditanyakan?"

"Kenapa gak dijelasin?" Tanya Raihan yang menoleh menatap temannya.

"Emang harus ya?"

"Yaiyalah tolol."

"Untuk acara perpisahan kita akan melaksanakannya pada tanggal 25, lalu acaranya akan dilaksanakan pada malam hari pukul 18.30. Dan untuk acara bazar kita akan melaksanakannya pada tanggal 26 pada pagi hari pukul 08.00. Tapi sebelumnya kita harus ujian akhir semester dulu, dan ini bu jadwal ujiannya." Rival memberikan secarik kertas jadwal ujian kepada Bu Nisa.

Ketua Osis Vs Ketua Pmr ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang