Jam dinding masih menunjukkan pukul 07.45 Alexa sedang sibuk membersihkan kamarnya. Biasanya dia akan membersihkan kamarnya hanya saat weekend, itu pun kalau dirinya tidak sibuk dengan urusan sekolahnya.
Walau selalu bersih, lemari-lemarinya juga sering berdebu karena dibersihkan seminggu sekali. Ia menaruh pakaian kotornya ke dalam keranjang yang berisi pakaian kotor. Tak lupa untuk membersihkan jendela menggunakan air dan juga lap.
Setelah menghabiskan waktu setengah jam, ia segera bergegas ke kamar mandi.
Tok..tok..tok..
"Neng Alexa..." panggil Bi Nina dari luar kamar Alexa."Haduh neng Alexa kemana ini? Padahal ada tamu yang ingin bertemu dengan neng Alexa," batin Bi Nina.
Bi Nina kembali mengetuk pintu dan masih sama saja, tidak ada jawaban dari dalam sana. Setelah lima menit Bi Nina mengetuk pintu dan memanggil-manggil nama Alexa, akhirnya ia memutuskan untuk turun ke lantai 1.
Sampai diruang tamu...
Bi Nina menyuruh tamu tersebut untuk menunggu sebentar. Kalau memang tidak ingin menunggu, juga boleh kembali kesini lagi nanti. Tetapi tamu tersebut memilih untuk tetap menunggu Alexa."Turun ke bawah ah~"
Setelah selesai mandi dan berganti pakaian ia hendak keluar dari kamarnya dan pergi ke meja makan untuk sarapan.
I'm sorry but
Don't wanna talk
I need a moment before i go
It's nothing personalBi Nina menghidangkan segelas teh hangat untuk tamu tersebut.
"Oh itu suara neng Alexa lagi nyanyi," ucap Bi Nina seraya menoleh ke arah tangga.
Dan benar disana ada Alexa yang sedang menuruni anak tangga seraya bersenandung. Alexa berhenti bernyanyi saat merasa ada yang menatapnya.
Ia menghampiri Bi Nina diruang tamu. Sampai didekat meja tamu, Rival mendongak melihat Alexa yang sedang berdiri dihadapannya.
"Pagi amat lu dateng," ujar Alexa seraya duduk disofa yang hanya memuat satu orang.
Bi Nina kembali ke dapur setelah menghidangkan minuman kepada Rival.
"Lagi sibuk? Kalo masih sibuk, gue pulang dulu. Ntar jam 09.00 gue balik lagi kesini kok," sahut Rival.
"Gak usah daripada bolak balik."
Tak lama kemudian bunda dan papanya yang hendak berjalan melewati ruang tamu, berhenti karena melihat Alexa bersama dengan seorang cowok.
"Eh ada bunda sama papa," ucap Alexa tersenyum seraya berdiri begitu pula dengan Rival.
Rival menyalami tangan orang tua Alexa.
"Ini siapa Lexa?" Tanya sang papa seraya mengelus pundak Rival.
"Emm..."
Alexa melirik Rival sejenak akan tetapi cowok tersebut tidak balas menatapnya.
"Te--"
"Jangan-jangan ini pacar kamu ya?" Ujar sang bunda seraya tersenyum.
"Iya bun," sahut Alex yang baru saja datang.
"Oh ya? Namanya siapa?"
"Rival tante."
"Anak mana?"
"Udahlah bun, kasihan Rival ditanya-tanyain mulu."
"Hehe iya juga, yaudah ayo sarapan bareng kita aja," ajak Sandrina.
Kemudian kelimanya berjalan menuju meja makan. Makanan yang Bi Nina masak sudah tertata rapi dimeja makan.
"Alexa mau kemana sama Rival?" Tanya Mirza kepada Alexa dan Rival.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis Vs Ketua Pmr ✔
DragosteHari yang menyebalkan, saat seorang gadis manja bernama Alexa bertemu dengan seorang pria bernama Rival. Alexa adalah salah satu murid terpintar di SMA Nusa Cempaka. Alexa terkenal dengan sifat manjanya, tetapi dia manja hanya kepada sahabat dan ke...