Setelah mereka masuk ke dalam rumah. Mereka berdua berada dikamar Alexa, keduanya menggendong kucing.
"Dek anak kucing ini mau kita kasih nama siapa ya?" Tanya Alex.
"Kalo milly gimana?" Jawabnya.
"Hmm gimana ya? Iyadeh"
"Dek kita olahraga yuk?" Ajak Alex mengalihkan pembicaraan.
"Olahraga apa?"
"Jogging-lah. Terus temenin kakak main basket ya"
"Oke ayo, udah lama nggak jogging"
Alex kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian. Begitupula Alexa. Alex mengenakan t-shirt sport dan celana training pendek selutut. Sementara Alexa menggunakan jaket hoodie dan juga celana training selutut. Mereka berdua juga menggunakan sepatu olahraga.
Setelah Alex benar-benar siap, dia menunggu adiknya diruang keluarga. Alexa turun dari tangga menghampiri kakaknya dan segera mengajaknya jogging.
"Udah?" Tanya Alex seraya bangkit dari duduknya.
"Iya, ayo" ajaknya.
Mereka pergi meninggalkan rumah untuk berolahraga.
Di Semarang terdapat banyak tempat asyik untuk jogging salah satunya Kawasan Simpang Lima, memang sih jarak dari rumah Alexa menuju kawasan simpang lima tidak begitu jauh. Jadi, mereka setuju akan berolahraga disana.
Udara yang berhembus sangatlah terasa sejuk. Pepohonan dipinggir jalan juga rindang. Hilir-mudik orang yang sedang berolahraga disana juga banyak.
Setelah puas jogging mereka mencari bangku untuk beristirahat sejenak. Dan Alex pun pergi membeli air jadi, Alexa ia tinggal sebentar disitu. Alexa menyeka semua peluhnya. Tak lama kemudian Alex datang membawa dua botol air mineral.
"Dek masih capek nggak?" Tanya Alex sambil memberikan air mineral kepada Alexa. "Dikit" jawabnya.
"Kalo udah nggak capek kita lanjut olahraga yuk." Alex berniat mengajak Alexa bermain basket dilapangan basket yang tersedia disana.
Setelah cukup beristirahat mereka melanjutkan olahraga, yaitu bermain basket. Sebenarnya sih Alexa tidak pernah dan tidak sama sekali tau bermain basket. Perlahan Alex mengajarkan Alexa bermain basket. Walau agak susah bagi Alexa, tapi dia masih mau berusaha mencobanya.
Alex mengumpan bola dengan perlahan kepada Alexa. Kemudian Alexa menangkapnya dan memantulkannya ke tanah, saat Alexa hendak memasukkan bola ke dalam ring, bola itu terlempar jauh mengenai kepala seseorang pejalan kaki disana.
"Aww..." teriak salah satu pejalan kaki yang tak sengaja terkena lemparan bola basket.
"Lho" ucap Alexa kaget.
Alexa berlari menuju orang itu. Melihat orang yang berada disampingnya itu adalah Husein dan Raihan, dia yakin kalau orang yang tak sengaja terkena lemparan bola basket itu adalah Rival. Alex berjalan mengambil bola basket yang menggelinding jauh dari lapangan bola basket tersebut.
"Aduhh maaf banget yaa" ucap Alexa dengan nada takut.
"Kalo nggak bisa main, ya nggak usah main?!"
Alexa sedikit tersentak karna ucapan Rival. Memang sih dia tidak tau bermain basket, tapi ini kan masih tahap belajar, jadi wajarlah. Apa yang Alexa pikirkan benar, orang yang terkena lemparan bola basketnya adalah Rival.
"Maaf..., gue nggak sengaja" ucapnya lirih.
"Untung aja lo cewe" jawab Rival seraya mengelus kepalanya yang sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis Vs Ketua Pmr ✔
Storie d'amoreHari yang menyebalkan, saat seorang gadis manja bernama Alexa bertemu dengan seorang pria bernama Rival. Alexa adalah salah satu murid terpintar di SMA Nusa Cempaka. Alexa terkenal dengan sifat manjanya, tetapi dia manja hanya kepada sahabat dan ke...