Part 23

11.1K 478 18
                                    

Kursi-kursi diruang bioskop masih banyak yang kosong. Film yang akan ditonton masih belum mulai. Karna mereka ingin melihatnya dengan jelas jadi, mereka memilih kursi yang masih kosong dipaling depan.

"Ehh itu didepan masih kosong, kayaknya pas," ucap Tari seraya menunjuk kursi yang masih kosong didepan.

"Oh iya tuh, ayo guys." Jawab Angel.

Mereka segera duduk mengisi kursi-kursi yang masih kosong.

"Film-nya dimulai jam berapa sih?" Tanya Alexa seraya menoleh ke arah belakang.

"Kalo nggak salah liat, kayaknya sih jam  12.00" jawab Elysia.

Sambil menunggu film-nya dimulai mereka memainkan ponselnya masing-masing.

"Oh iya gue baru inget, Lexa ikut gue yuk," ajak Elysia seraya berdiri.

"Kemana?"

Elysia tidak menjawab pertanyaan Alexa kemudian dia langsung menarik lengan Alexa dengan paksa.

"Kemana sih?"

"Beli popcorn hehe." Mereka mengantri untuk membeli popcorn.

"Beli berapa mbak?" Tanya seorang pelayan.

"Beli delapan mbak."

***
Suasana didalam bioskop sunyi, mereka semua fokus menonton film yang sedari tadi mereka tunggu-tunggu. Masing-masing memakan popcorn yang tadi mereka beli. Mereka sangat menikmati film-nya.

Setelah 1 setengah jam berada dibioskop, mereka keluar dari bioskop.

"Trus kita mau kemana lagi ini?" Tanya Elysia kepada teman-temannya.

"Kita ke cafe yang baru buka disebelah sekolah gimana? Disana suasananya bagus banget, kita bisa foto-foto disana," ucap Alexa antusias.

"Kita ke taman bunga aja disana lebih bagus, kita kesana yah yah," bujuk Angel kepada yang lain.

"Cafe baru deket sekolah aja Ngel," lanjut Alexa.

"Rival, Alexa nggak mau dengerin gue tuh?! Kasih tau dia kalau kita mau pergi ke taman bunga itu," ketus Angel pada Rival.

"Idiiihh emang mereka semua setuju?"

"Stop?! Ini kan weekend, kenapa masih sempet tengkar sih?" Ucap Raihan melerai pertengkaran Angel dan Alexa.

"Yaudah kita ke taman bunga aja," jawab Rival.

Mereka semua terdiam dan segera masuk ke dalam mobil masing-masing. Suasana dimobil canggung dan juga terlihat tegang. Tidak ada yang memulai pembicaraan ataupun basa basi tentang hal yang tidak penting sedikitpun.

Tiba-tiba Alvin memulai pembicaraan.

"Yaelah canggung banget dah" ucap Alvin pelan seraya melihat ke arah jendela yang berada disampingnya.

"Rival," Panggil Angel dari belakang.

"Hmm?" Jawab Rival seraya melirik Angel melalui kaca mobilnya.

"Lo bawa kamera?"

"Kenapa emang?" Tanya Alvin kepo.

"Gue nggak nanya sama lo?!"

"Bawa, ada ditas," jawabnya.

"Tas nya mana?"

"Dikursi belakanglah."

Setelah sampai, mereka semua segera turun dari mobil dan berkumpul.

"Ayo langsung masuk aja," ajak Angel.

Ketua Osis Vs Ketua Pmr ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang