Jam di tanganku sudah menunjukkan pukul 13.00 wib.
"Pantas saja panas sekali"pikirku
Terlihat cahaya matahari yg sangat bersinar di ufuk timur. Seketika membuatku enggan untuk melakukan apapun.
Sudah 2 jam aku hanya berselancar ria di media sosial sambil bermalas-malasan di atas kasur. Ya, hari ini memang weekend dan tak ada jadwal kuliah saat ini. Aku bebas bisa melakukan apa saja hari inii. Yeayyy.
Pukul 15.00 wib..
"Sudah jam 3. Ngapain ya enaknya sore-sore gini ? Bosen banget dirumah."
Kringg...kringgg....
Suara handphoneku berdering, dan terpampang nama Maureen."Felllll"panggil Maureen di seberang sana
"Knp rin?"
"Lo lg dirumah kan?"
"Iya. Knp?"
"Bosen ni gue, ngemall yuk"
"ahh ga deh, yg lain"
"hmm..apayaa? Nonton aja gimana?"
"Gue serasa jomblo banget jadinya. Biasanya yang ngajakkin gue nonton cowok. Lah ini gue bakalan nonton bareng lo. Kita berdua mulu Rin, udah kayak pacaran aja."
"kita kan bestt friendd sayanggg. Hahaha"
"ih najong gueee"
"Felii, ayo dongg. Atau kemana gitu, gue bosennn banget dirumah. Gue tau lo juga bosen".
"iya2 deh, gue siap2 dlu. Nanti gue jemput lo."
"okeee mbak cantikk, gitu dong. Hehe"30 menit kemudian...
Di depan cermin hias, tampaklah seorang gadis yang sangat manis dan cantik dengan senyum yang merekah.
Dengan tampilan casual namun terlihat elegan, sangat serasi dengan wajah indah Felicia Marinka."Hmm..aku kurang apa yaa, makanya Andra ninggalin. Mungkin ga ada hubungannya kesitu kali yaa. Andra mungkin punya maksud lain. Ah sudahlah, waktuku akan habis jika hanya terus mengansumsikan isi kepalanya."
Aku pun telah bersiap dengan mobil merahku untuk menjemput Maureen.
Sesampainya di rumah Maureen..
"Rinn, gue udah di depan nii."
"oke2 gue kesana"Akhirnya mobil pun melaju dengan kecepatan standart.
"Fel, kita kemana nih jadinya?"
"Ke mall aja deh, gue bingung soalnya"Setibanya di Mall. Aku dan Maureen langsung menuju ke lantai 2 untuk segera bershopping riaa..
Dan setelah lelah berbelanja, akhirnya kami sangat haus dan lapar sekali. Kami memutuskan untuk pergi mencari restoran dan keluar dari Mall.
"Restoran Tebet39 Resto&Cafe"
Ya, aku dan Maureen sudah sampai disini. Kita emang lagi kepengen makan masakan korea."Rin.." Aku pun memecah kehingan kala itu.
"Knp fel?"
"Rin, pulang dari sini lo kerumah gue yaa."
"Emang kak Raline ga pulang?"
"Kak Raline katanya lembur di luar kota, ga bisa balik malam ini"
"Yaudah, klo gitu gue nginep di tempat elo aja"
"Boleh"Setelah selesai makan, akhirnya kami memutuskan untuk segera pulang. Dan sesampainya di rumah, aku langsung bergegas untuk membersihkan diriku dan bersiap untuk bersantai di kamar tercinta. Maureen pun ikut membersihkan diri dan ikut bersantai denganku.
"Gimana fel sama organisasi baru lo?"
"lancar kok, gue suka"
"Gitu dongg, gue seneng klo lo seneng fel"
"Ih apaan, emang gue sedih"
"Elo mah kelihatan baik-baik aja sih. Orang lain juga bakal lihat gitu. Tapi gue mah udah tau elo gimana Fel."
"Ah udah deh, lo jangan sok tau ih. Gue mau tenang hari ini. Gue lagi pengen nonton film thailand kesukaan gue"
"gue mau dong, yg horor gitu ada ga?"
"Ada sih, tapi gue lagi pengen nonton ini nii. Meat grinder."Dan setelah Aku dan Maureen menikmati film yang menanyangkan adegan potong-potongan tubuh, mataku pun mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi.
"Rin, gue ngantuk banget. Lo klo masih mau nonton, nonton aja ya. Ntar jangan lupa matiin laptop gue yaa."
"Okee fell"sahut Maureen sambil mengacungkan ibu jarinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kepergianmu
Roman d'amourFelicia Marinka seorang gadis periang yang berubah menjadi sosok yang kuat dan realistis. "kenapa Ndra ?" "Emangnya salah? Apa harus kamu selalu denganku?" "Apa salahku Ndra, kenapa kamu tiba-tiba begini?" "Aku sudah tidak mau denganmu lagi, tolong...