Fiuhhh.. Desiran angin kini menerjangku pagi ini. Terlihat mentari yang terbit dicampur dengan awan yang gelap
"Felll"Panggil seorang wanita cantik
"Iyaaa kak"
"Hari ini keluar yukk. Kita jalan kemana gitu"
"Yukk, boleh kak."
"Yaudah, kamu siap2 ntar kebawah yaa"
"Okee kakak cantik"Hari ini kami akan segera melepaskan diri dari kejenuhan selama seminggu ini.
"Kak, udah nii"
"Yukk..."Di sepanjang perjalanan, kami hanya mengobrol sedikit.
*Mall
"Nyampe nih"
"Yuhuu let's having funnn"Selesai kita berbelanja
"Gimana Fel, kamu seneng ga?"
"Seneng kok."18.45 wib..
*Di kamar
"Fel, sinii. Kakak mau cerita2 sm kamu dulu"
"Oh iya kak."
"Gimana kuliah? Lancar? Bosen?
"Lancar+bosen juga kak. Tapi, aku ada ikutan acara organisasi gitu sih."
"Oh bagus dong. Kamu sebagai apa?"
"Sekretaris."
"Hebat banget kamu, udah jadi sekretaris aja"
"Hmm.. Iya kak"
"Trus apa lagi?"
"Aku merasa terganggu dengan seseorang di organisasi itu"
"Siapa?"
"Nevan"
"Hah? Bukankah dia terlihat sangat baik padamu?""Ya justru itulah kak, aku risih dengan hal itu."
"Loh kenapa?"
"Aku hanya tidak suka aja orang lain menaruh perasaan padaku."
"Loh ga bisa gitu Feli, setiap orang berhak menyukai siapapun dan membenci siapapun"
"Aku benci dia kak"
"Kenapa ?""Aku tidak suka dia terlalu baik padaku. Aku hanya ingin kita berteman saja, tak lebih. Aku tidak ma...
Kata2ku terpotong oleh jawaban Kak Raline
"Kamu harus mencoba untuk menghargai diri kamu sendiri."
"Aku pasti menghargai diriku sendiri. Bukt..."
Terpotong lagi
"Buktinya dengan membiarkan hatimu selalu menderita?. Dengarkan, kamu sudah dewasa dan kamu sudah tau mana hal yang memang baik untukmu dan mana hal yang buruk yang harus kamu jauhkan dari hidupmu."
"Ya aku tau. Justru itu aku menghentikan Nevan."
"Feliii, bukan Nevannn. Tapi Andra."
"Kakk, pliss jangan bicarain dia ya."
"Kenapa? Kamu sedih? sakit? Kamu merana, menyiksa diri sendiri hanya karena dia. Diaaaa.Kak Raline terlihat sangat serius dan sedikit berteriak kali ini.
"Kakk, tap.."
Lagi2 perkataanku terpotong lagi
"Tapi karena kamu masih sayang ? masih ingin tau kenapa dia meninggalkanmu? Iyaaa?Tanpa sadar, airmataku mulai mengalir.
"Erggghhh.. Semua ini bukan maukuu kakkk. Aku tidak pernah menginginkan untuk jatuh sedalam ini. Dia yang memberiku harapan dan mimpi2 indah, lalu dia meninggalkanku begitu saja tanpa adanya penjelassann.hikss..hikss.."
"Berhentiii Feliiii. Aku bilang berhenti menangisi diaaa."dengan nada berteriak
"Hikss...hikssss...apa salahku Ndraaa.. Apaa"
Hmm..Feli, maafkan kakak. Kakak hanya tidak mau kamu terus2an seperti ini. Berhentilah sayang, kakak pengen kamu bahagia lagi, walau tanpa dia. Fel, buktikan ke dia kamu bisa, buktikan bahwa diri kamu bisa tumbuh dewasa, cantik dan mandiri. Dengar Feli. Suatu hari nanti dia akan menyesal, okay?"
"Lalu aku harus bagaimana?"
"Kamu harus bangkit. Mulai bangkitt, dewasaa, mandiri, tetap merawat diri kamu, jadi orang yang terbaik. Raih masa depan kamu setinggi langit. Kamu bisa gunakan organisasi kamu untuk menampilkan dan menambah kualitas diri kamu. Feli, kamu cantik, pinter, baik. Siapa cowo yang gasuka kamu? Pasti banyak yang menginginkanmu. Hanya saja kamu menutup diri, sehingga yang terlihat di kamu hanya Andra."
"Hikkss...hikss kak"
"Jadi wanita cantik dan elegan ga susah kok fel. Kamu bisaa. Feli harus bangkit."
"Hikss..hmmm iyaa kak, makasih Kak Raline."
"Iyaa fel"sambil memeluk
![](https://img.wattpad.com/cover/176539814-288-k379407.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepergianmu
Lãng mạnFelicia Marinka seorang gadis periang yang berubah menjadi sosok yang kuat dan realistis. "kenapa Ndra ?" "Emangnya salah? Apa harus kamu selalu denganku?" "Apa salahku Ndra, kenapa kamu tiba-tiba begini?" "Aku sudah tidak mau denganmu lagi, tolong...