Beranjak

174 2 0
                                    

"Terus gimana caranya Rin?"
"Ya elo yang harus tegas buat ambil sikap. Kalo lo gak mau menderita dan tersiksa kek gini, ya jalan satu-satunya elo harus keluar dari ini semua. Caranya adalah lupain Andra, lo harus sukses, lo harus jadi wanita kuat. Buktiin ke dia."
"Tapi gue terlalu lemah buat bangkit saat ini"
"Justru disaat lo ngerasa terlalu lemah, disitulah saatnya elo harus bangkit. Lo percaya deh sama gue, usaha tidak akan menghianati hasil. Itu kata orang bijak, lo harus berdiri tegak sampai tidak ada satupun yang mengalahkan elo. Termasuk perasaan elo. Yakin deh, dia bakalan dapat sakit yang seperti elo rasain sekarang. Dia gaakan bahagia sama Celia."
"Tapi, dia seperti itu karna orang tuanya Rin"
"Dia laki-laki, seharusnya dia memperjuangkan harga dirinya. Ya gue ga tau, nyokapnya punya utang berapa, tapi menurut gue kalau dia sampai nerima itu, berarti di dalam hatinya dia masih berharap bahwa dia akan bahagia dengan Celia nantinya."
"Hmmm... Rinnn"
"Fel, lo baikkk, baikk bangetttt, lo cantikk, lo berkualitass. Di luar sana banyak yang menginginkan elo untuk jadi pendamping hidupnya. Elo gak perlu khawatir. Saat ini, elo ga bisa melupakan Andra, karna lo belum yakin kalau di luar sana ada yang mencintai elo. Makanya elo terus berharap ke dia."
"Hmmm.. Rin, seakan-akan kata-kata apapun berlalu gitu aja di kepala gue"
"Nanti, lo juga akan sadar kok. Lo juga bakalan bangun, dan jika saatnya tiba, lo akan berbicara ke hati lo ternyata dulu elo bodoh banget udah nghabisin waktu untuk mencintai orang yang seperti itu. Gue yakin kok, elo bisa. Kalau lo mulai galau ga jelas, lo bisa panggil gue, gue ajakkin ke tempat yang rame, biar lo ga keinget."

"Makasih yaa Rin, elo memang toppp dehhh"
"Huhhh, bisa banget lo mujiii"
"Hehe"
"Cepat sembuh yaa Felii, cepat sembuh buat hatinya juga"
"Aminnnnn"

"Makasih yaa Rin, elo memang toppp dehhh""Huhhh, bisa banget lo mujiii""Hehe""Cepat sembuh yaa Felii, cepat sembuh buat hatinya juga""Aminnnnn"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KepergianmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang