Ingatanku

186 3 0
                                    

Ku terbangun di keheningan malam sunyi. Aku baru saja bermimpi tentang seseorang yang sangat kurindukan saat ini.

"Ndraa...hiks hikss."tangisku

Ya, aku baru saja memimpikan Andra.

"Ndra, apa kamu sama sekali tak mengingatku ?"
"Ndra...apa salahku."

Aku baru saja bermimpi tentang Andra, mantan kekasihku. Di dalam mimpiku, Andra meninggalkanku dan memilih yang lain.

"Tuhan, kenapa aku masih saja mengingatnya. Selama ini, hanya aku sendiri yang benar2 tau kesedihanku. Aku bahkan tak menceritakannya pada siapapun termasuk Kakak dan Maureen. Bagiku percuma untuk memberitahu kepada siapapun, tidak ada yang mengerti. Aku belajar untuk selalu biasa saja di depan semua orang, tanpa ada yang tau bahwa aku sungguh merindukanmu Ndra..."

Berulang kali aku telah menyalahkan diriku sendiri. Aku bangkit dari rasa sedihku, dulu mungkin aku masih menunjukkan kesedihanku di depan banyak orang. Tapi kini, aku belajar banyak hal, bahwa aku harus bersikap seperti biasa dimanapun.

Orang-orang mungkin selalu bertanya kenapa aku belum bisa melupakannya. Tapi percuma, jika aku menjelaskan semuanya.

Dulu, kuakui banyak pria yang mendekatiku hingga sekarang. Dari dulu, aku bukanlah gadis yang mudah jatuh cinta apalagi menerima seseorang menjadi bagian hidupku.

Yaa, Andra. Andra satu-satunya pria yang tetap berusaha mendekatiku ditengah banyaknya pria yang mencoba mencuri hatiku. Bahkan, aku selalu menghindari dan menolaknya berkali-kali.

Biasanya laki-laki lain yang kutolak, akan berubah ataupun menjauh dariku. Tapi, Andra tidak. Dia berbeda, Andra tidak pernah memujiku, andra selalu mengejekku dengan gurauan. Laki-laki lain yang mendekatiku, pasti akan terus memujiku. Hal itulah yang membuatku tertarik padanya. Dia berbeda dengan yang lain.

KepergianmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang