Biarkan Berlalu

227 2 0
                                        

3 tahun kemudian..

"Sayangg....peluukk aku kangenn bangettt"
"Ihh dasar kamu, baru juga 3 hari tugas di luar kota, udah kangen aja"
"Yaiyaa habis kamu sih, buat aku gila"
"Ihh alay deh kamu.. Tapi aku sayang."

3 tahun berlalu, aku menikah dengan seorang CEO muda. Dari segi fisik, dia cukup tampan, dan dia sungguh baik. Eittsss, jangan salah menilai. Dia tidak playboy, dia malahan seorang rohaniawan. Dia yang buat aku sungguh terpana akan ketuhanannya. Dia adalah pria yang benar-benar mampu membawaku keluar dari kegelapan. Ya, dia adalah seseorang yang menarikku dan menyembuhkan lukaku.

Awal mula kami bertemu adalah di suatu gereja. Dimana itu menjadi tempat pertama kalinya, aku seolah mendapat bisikan bahwa dialah jodohku. Ya, benar sekali. Dia jatuh cinta padaku pertama kali saat yang bersamaan denganku. Kami berkenalan, awalnya aku masih ragu, aku masih mengingat Andra. Namun, dia yang meneguhkanku, dia orang yang punya 1000 solusi untuk setiap cerita patah hatiku. Ya, dia selalu membawa 1 solusi yang sama. Yaitu, percayalah pada Tuhan, maka dia akan memberikan yang tepat bagimu. Dan tanpa sadar, ternyata dialah jodohku. Dia tidak hanya sukses di dunia, dia juga sukses berTuhan.
Dia adalah suamiku, Mario Alexander Guiko.

Kami menikah dengan sakral di Gereja satu tahun yang lalu, dan aku sungguh bahagia sampai detik ini.

"Sayanggg, kangennn"
"Iyaaa sayangg, aku juga. Aku udah masakkin kamu yang special malam ini."
"Hihii, baik sekali istrikuu. Sayang, kamu cantik sekali malam ini. Sexy banget."bisiknya dengan nakal
"Ihh, iyaa. Kita makan dulu deh."
"Oke, siapp sayangg"

KepergianmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang