Cukup

184 3 0
                                    

Aku tau apa yang harus kulakukan selanjutnya. Ya, aku hanya akan lebih baik berdiam diri dan menyendiri sampai hatiku berubah suasana menjadi baik.

(Nevan)
Sudah lama ku menyukaimu, menyukai setiap kisah dari kehidupanmu.
Aku tau..
Aku hanya pengintaimu
Aku hanya seorang pengagum di balik layar.

Kata2 itu selalu melintas dipikiranku, ketika aku mengingatmu..

*Di kampuss..
"Hai kak"sapa seseorang wanita.
Dia adalah Maureen
"Hai, Oh iya sorry, elo yg waktu itu ngusulin Feli gabung di organisasi gue ya?"
"Eh Kak Nevan, iya kak. Knp yaa? Feli bagus kan kak? Orangnya bisa diandelin."
"Iyaa kok. Eh iya, berarti lo deket sama Feli ya?"
"Iya kak Feli temen deket aku dari smp"
"Oh gitu..bagus deh"
"Hmm, kak tulisan2 kakak di mading bagus banget, banyak yg suka."
"Hmm..makasih. Yauda, sorry gue mau masuk kelas dulu."
"Daahh kakk"balas Maureen

"Dia Maureen, teman dekat Feli. Dia pasti tahu banyak hal tentang Feli."kataku dalam hati.

(Feli)

"Fellll"teriak Maureen
"Apaan sih Rin, lo teriak2 gitu."
"Tadi gue ketemu Kak Nevan"
"Trus?"
"Gapapa, gue lumayan senengg gitu. Secara dia kan populer di kampus ini, apalagi gue baru pertama kalinya itu bicara sm dia."
"Trus intinya apa?"
"Ih lo kok gitu amat sih Fel. Kak Nevan nanyain gue temen deket nya elo atau gimana?"
"Buat apa dia nanyain gitu?"
"Ya gue gatau sih. Tp menurut gue, dia cuma lagi mastiin klo dia ga salah masukkin orang ke organisasinya."
"Oh bagus deh klo gitu"
"Loh kok cuma itu sih Fel ?"

"Lah terus gue mau bilang apa lagii?"
"Ih Feli aaah, gitu amat sih lo. Jutek nya ga pernah berkurang ih, nambah jutek mulu dari hari ke hari."
"Habisnya elo manggil2 gue, kirain ada hal penting."
"Eh tapi gue mau nanya nih sm elo"
"Apa?"
"Lo mau ga, seandainya Kak Nevan suka sm lo ?"
"Ga"
"Ih cetus banget siii lo Fel"
"Gue males ah cerita gitu2an"
"Ih yauda dehh ahh. Elo mahh"

KepergianmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang