Kepergianmu

Indah kurasakan

Agung..
Rencana itu sungguh nikmat
Sungguh adil
Sungguh lepas ku tertawa

Bahagia...
Datang dan tidak akan pergi
Sungguh ku bahagia
Menyesal...

Dulu pahit
Namun tak berarti
Hilang...
Bagaikan ombak diterjang badai

Serpihan kenangan diterjang derasnya reruntuhan debu
Kini...
Kudapati dia
Ada dan takkan lari

Kini hidupku sungguh bahagia. Aku benar-benar menemukan janji Tuhan untukku. Tuhan benar-benar telah menjawab untaian doaku. Aku menyesal pernah ragu atas kuasaNya.

Maureen, sahabatku. Kini dia telah menikah, dan baru saja menikah seminggu yang lalu. Dia telah berbahagia, sama seperti aku. Dia telah menemukan sosok yang mampu mencintanya dan tegas untuknya.

Kak Raline...
Kini dia sudah mempunyai 2 orang anak yang sangat lucu dan menggemaskan. Dia menikah dengan seorang pria yang benar-benar bertanggung jawab atas dirinya dan buah hatinya.

Dan Nevan....
Seseorang yang dulu pernah mencintaiku dan sempat berjuang untuk merebut hatiku. Kini dia telah tiada, Nevan pergi untuk selamanya tepat seminggu sebelum pernikahanku dengan Mario. Nevan tiada saat penerbangan menuju Australia, tempat dimana dia memutuskan untuk tinggal dan menemukan orang lain untuk mencintainya. Namun, takdir berkata lain, cinta Nevan hanya berhenti padaku. Dan Nevan telah mengikhlaskanku pada Mario.

Dan Andra...
Kisah kasihku pada masa sekolah
Andra, pria yang benar-benar mampu bertarung hebat untuk mendapatkan hatiku diantara banyaknya yang mengelilingiku. Andra cinta pertamaku, pria yang amat aku cintai 3 tahun yang lalu. Yang memutuskan untuk menikahi orang lain, yaitu Celia. Namun, mereka telah berpisah dua tahun yang lalu. Karena sedari dulu Andra memang tak mencintai Celia, Andra kini mempunyai seorang anak perempuan dari Celia, yaitu Kayla. Nama yang dulunya, pernah kami impikan untuk menjadi nama dari buah hati kami berdua. Aku baru tahu, jika Andra masih mencintaiku sampai saat ini dan memberikan nama anak perempuannya dengan nama yang dulu pernah kami impikan bersama. Lantas, aku tak mengatakan bahwa karma begitu kejam. Karna karma benar-benar menunjukkan kekuasaannya. Andra benar-benar hancur, setelah dulu dia sangat membuat hatiku hancur dengan pergi meninggalkanku dan memilih Celia, walau dengan keterpaksaan.