Beautiful Sunday

172 3 0
                                    

Kring..kring...
Dering ponselku membangunkanku dari indahnya mimpiku.
Segera kuraih ponselku yang berada di atas meja kecil di sebelah kasurku.

"Halo. Siapa sih ini ?"
"Ini gue Nevan, Fel."
Buru-buru ku tersadar.
"Oh, sorry. Ada apa ya kak?"
"Sorry banget nih Fel, ganggu kamu banget. Jadi gue mau kasih tau info mendadak tentang organisasi kita. Kita harus buru-buru ngejar meeting national yang diadakan 5 bulan lagi.
Tadi gue ketemu Gani, nyuruh aku buat sampein ke kamu, kalau gue harus buru-buru cari tempat magang dari perusahaan-perusahaan terkenal buat bolehin organisasi kita magang disana. Gue juga butuh tempat outdoor buat tempat magang. Dan karena kamu sekretaris disini, gue akan bertanggung jawab ngurusin ini ke kamu."
Aku mendadak pusing dan bingung, tugasku bakalan nambah dan menumpuk.
"Halo.. Fel?"
"Eh iya kak, trus gimana ya kak?"
"Gue tadi udah cari2 tempat yang bagus bareng Gani dan Raina."
"Oh gitu, hehe terus apalagi kak? Kan udah dicari, hehe."
"Iya, kita udah nyari dan ada 4 tempat yang bakalan jadi tempat magang. Tapi, gue butuh keputusan dari kamu. Kita tinggal nunggu kerjasama dan bukti perjanjiannya dengan pihak tempat kita magang."
"Tapi kan kak, Kak Gani sama Kak Raina udah setuju. Hehe, terus kakak mau butuh apalagi ya dari aku? Eh eh duh aduh sorry kak."
"Hahaha, enggak kok Fel. Gue cuma butuh kamu buat bantuin gue sedikit aja, dan kamu kan sekretaris disini, Gani bilang supaya sampein ini ke kamu. Biar rapat selanjutnya, kita ga ngejelasin ulang lagi. Anak-anak yang lain juga udah pada tau kok. Tinggal kamu nih yang belum."
"Oh gitu. Oke deh kak."
"Nah, ntar malem kamu kemana?"
"Ga kemana-mana sih kak. Mau ketemuan ntar malem?"
"Iya, klo kamu ada waktu."
"Oke, ntar malem deh kak."
"Jam 7 ya Fel. Di tempat kita ketemu kemarin aja."
"Oh okedeh kak, sipp."

KepergianmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang