18.45 wib..
Malam ini, aku telah siap untuk segera pergi untuk bertemu dengan Kak Nevan. Kali ini aku menggunakan kulot hitam dan dipadukan dengan blouse yang ngepas di badanku. Aku hanya memakai make up yang tipis, menampilkan sisi natural wajahku. Rambutku pun dikucir keatas dengan indah.
Tak lupa aku memakai tas selempang kesayanganku dan kuisi dengan notes dan alat tulis untuk menulis hal penting di pertemuan kami nanti.
Kringgg...kringg..
"Hallo Feli."Sapa seseorang di seberang sana
"Iya kak, aku mau otw ni"
"Gue jemput aja ya Fel. Kasihan kamu ntar pulang kemaleman, nyetir sendiri."
"Eh duh gimana ya kak."
"Gue aja yang jemput"
"Hmm.. Iya deh kak."
"Gue Otw"
"Oke kak"jawabku sambil menutup telpon."Kok pake dijemput segala sih, tapi gapapa deh. Aku juga takut nyetir sendiri ntar."
Tinn..tinnn..
Terdengar klakson mobil di depan rumahku. Aku pun segera turun dan menghampiri Kak Nevan.
Di sepanjang perjalanan...
"Hai Fel"
"Hai kak"
"Oh iya, kamu gimana nih di organisasi sekarang ? Tertarik banget atau biasa-biasa aja sama itu?"
"Awalnya sih aku masih belum tau sih itu organisasi apa dan buat apa. Dan kalau aku boleh jujur, semenjak kuliah aku udah mau berhenti ngurus2in organisasi. Aku mau fokus di kuliah nya aja. Soalnya dari dulu aku udah sering sibuk banget ngurusin banyak organisasi di sekolah aku dulu."
"Oh berarti banyak yang kenal kamu dong di sekolah?"
"Haha bisa dibilang gitu sih kak."
"Hahhaa"sambutnyaDi sepanjang perjalanan, Kak Nevan selalu mengajakku untuk berbicara. Dan aku dapat merasakan, bahwa dia terus memperhatikan wajahku.
Dia juga terlihat semakin berkharisma sekali dengan menggunakan kemeja kotak-kotak berwarna hitam putih dengan rambut yang di tata rapi dan harum tubuhnya yang dapat kurasakan."Kak Nevan memang ganteng."batinku
"Dia terlihat baik hati dan apa adanya. Tapi, aku masih memilih Andra."batinku berbicara dan membuatku semakin merindukan Andra."Kita udah sampek nih"
"Oh iya kak"kataku sembari membuka pintu mobilSesampainya di restoran...
Seorang pelayan terlihat menghampiri meja kami dan menawarkan menu makanan yang tersedia.
"Jus alpukat 1 dan 1 chicken steak "kataku
"Coffee late 1 dan ayam balado"pesan Kak Nevan
"Baik mbak dan mas silahkan ditunggu pesanannya."Kak Nevan terlihat sangat menikmati menu yang dia pesan. Dan begitu pun denganku. Setelah selesai makan, kami melanjutkan pembahasan tentang kegiatan magang yang diceritakan Kak Nevan pagi tadi. Setelah perbincangan tentang organisasi selesai. Kak Nevan mulai mengajakku mengobrol hal-hal yang santai.
"Oh iya Fel, setelah ini kamu mau kemana?"
"Oh ga ada kak. Aku ga kemana-mana lagi."
"Kamu mau bantuin ga?"
"Bantu apa?"
"Mama besok ultah, jadi gue mau beli hadiah spesial buat Mama. Tapi gue belum tau mau kasih apa. Kamu ada ide ga?"
"Gimana kalau kakak kasih bucket bunga sama foto kalian berdua."
"Exactly, That's good idea Fel. Thank you."
"Iya kak, sama-sama."
"Yaudah yuk temenin aku nyetakkin foto sama beli bunga."Setelah selesai membeli kado. Akhirnya Aku dan Kak Nevan beranjak pulang.
"Fel.."
"Iya kak?"
"Makasih ya udah nemenin gue beliin ini semua. Mama pasti seneng banget"
"Hehe iyaa kak, sama-sama."
"Besok-besok aku boleh ga ngajakkin kamu lagi?"
"Hehe, boleh kok kak. Silahkan aja, asal aku ga diculik hehehe."candaku
"Gue ga penculik kali, tapi..."
"Tapi apaan hayoo..."
"Hahhaa..kepoo banget sih."
"Ih kak Nevan bisa lucu gitu juga. Hahaha"

KAMU SEDANG MEMBACA
Kepergianmu
RomanceFelicia Marinka seorang gadis periang yang berubah menjadi sosok yang kuat dan realistis. "kenapa Ndra ?" "Emangnya salah? Apa harus kamu selalu denganku?" "Apa salahku Ndra, kenapa kamu tiba-tiba begini?" "Aku sudah tidak mau denganmu lagi, tolong...