Happy Reading...
Jomblo..
🍀🍀🍀🍀🍄🍀🍀🍀🍀
"Aaaaaaaaaaaaaa huhuhuaaaaaa bun-daaaaa aaaaaaahuhuhuh aaaaa a A-liiii huuuhuhaaaaa" jerit histeris seorang wanita membuat seluruh santri pondok seketika terdiam dan saling pandang satu sama yang lain termasuk Zara dkk."Pada denger nggak?" tanya Zara pada kawan-kawannya, semua mengangguk sebagai jawabannya.
"Suara apa tu? " tanya Vanka.
"Suara orang lagi jerit" jawab Angel.
"Iya Ana juga tau kalo itu mah" ucap Vanka.
"Lah ngapa nanya" balas Angel.
"Au ah gelap"
"Syuuutttt antunna bisa diem nggak sih, coba kita dengerin lagi" ujar Zara, semua pun terdiam.
"Kok nggak ada lagi sih" seru Jinan.
"Iya-iya apa kita salah denger" ucap Okta.
"Entahlah" balas yang lain.
"Ih tapi Ana jadi kepo deh, menurut kalian tadi suara itu dari arah mana? " tanya Zara.
"Sepertinya dari sana" tunjuk Jinan kearah jalan.
"Asrama mungkin" ucap Okta.
"Jadi yang bener mana nih" protes Zara.
"Ya anti dengernya gimana? " tanya Angel.
"Sana deh tapi-" jawab Zara ragu menunjuk kearah jalan.
"Yaudah berarti dari sana, gitu aja ribet, eh anti mau kemana?" tanya Vanka yang melihat Zara bangun dari duduknya.
"Kesono" jawab Zara.
"Ngapain? " tanya Jinan ikut berdiri.
"Memastikan, mau ikut? " tawar Zara.
"Yuk ah Ana juga kemal nih" ujar Okta.
"Ana juga" seru Vanka.
"Ana juga" seru Jinan.
"Loh anti kok diem aja, nggak mau ikut? " tanya Okta pada Angel.
"Nggak ah kalian aja" tolak Angel.
"Ya udah, eh tapi kita kudu bawa senter"
"Ho'oh sono kan gelap"
........
"Syutt" desis sesosok makhluk membuat Aisyah berhenti menjerit, namun bibirnya yang bergetar itu terus berkomat-kamit membaca ayat Al-qur'an.
"A'uzubillahi minas syaitoonir rojiim.... Bismillahi rohmani rohiim.. Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul koyyum..... " baca Aisyah dengan bibir yang bergetar, tanpa berani membuka telapak tangannya yang menutupi wajahnya.
"Hey" seru makhluk itu sembari menyentuh pundak Aisyah, yang sontak saja membuat Aisyah terjengkit kaget dan menyingkirkan tangan makhluk itu yang menyentuh dengan pundaknya tanpa mau melihat barang sedikit pun.
"Hey" seru makhluk itu kembali menyentuh pundak yang lainnya.
"Ish ja-jangan se-sen-tuh-sentuh dong husss pergi husss husss" ucap Aisyah mundur."Hey Syah-"
"Aaaaaa pergi-pergi geh kenapa masih disini, emang nggak mampan ya apa kurang mampan aduh aaaaa A'uzubillahi minas syaitoonir rojiim... 3× hus hus pergi dong.... Aduh" protes Aisyah dan kembali membaca ta'awudz berharap tuh makhluk menghilang tapi kok yang ada malah mendekatinya dan mau tidak mau Aisyah mundur dengan terus membaca ayat-ayat Al-qur'an.