Happy Reading...
☘️☘️☘️☘️🥀☘️☘️☘️☘️"Assalamualaikum" salam Ali memasuki rumahnya.
"Wa'alaikumussalam" jawab Aisyah.
"Udah solat??"
"Mmmm u-u-" Aisyah menggoyangkan kepalanya pelan (ala-ala India) sambil tersenyum dipaksakan.
"Alhamdulillah kalo gitu ana mau balik ke masjid lagi, anti ditinggal nggak papa kan?!"
"Mmmm kan belum isya?"
"Ada yang keserupan, jadi ana mau nolongin"
"Ustadz yang lain?!"
"Ada, cuma yang ini ganas, jadi ana harus bantuin"
"Mmm- baiklah" dengan terpaksa Aisyah menganggukkan kepalanya.
'cup' sebelum pergi Ali mengecup kening Aisyah.
"Sabar ya, jangan cemberut gitu dong, ayo tersenyum insya Allah nanti malem kita buatnya" ucap Ali menjurus, membuat Aisyah melotot dan memukul lengan Ali pelan.
"Ish" desisnya mencibik sebal.
"Udah laper?" tanya Ali dan Aisyah pun menggelengkan kepalanya, "yaudah kalo gitu mau makan pake apa? Nanti ana beliin ba'da isya"
"Mmm-" Aisyah menggelengkan kepalanya.
"Ketoprak mau?!"
"Mmm-boleh tapi pake sate ya hehe" cengir Aisyah, Ali gemas dibuatnya dan mengacak rambutnya sayang.
"Ya udah kalo gitu ana pergi dulu ya, Assalamualaikum"
"Wa'alaikumussalam"
☘️☘️☘️☘️🥀☘️☘️☘️☘️
Aisyah berjalan mundar mandir di kamarnya sambil memikirkan bagaimana caranya agar hal baru yang akan terjadi tidak terjadi.
"Apa gue pura-pura haid aja ya, tapi- ah iya pura-pura haid aja dah, mmm- aha💡ya itu aja"
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumussalam"
"Nih makan dulu kita" ajak Ali menunjukkan plastik yang dibawanya.
"Oke"
Keduanya makan dengan diselingi ngobrol, hingga makanan keduanya habis.
"Alhamdulillah" ucap mereka bersamaan dan 'eeeeee' sendawa Aisyah tanda kekenyangan, Ali menggelengkan kepalanya.
"Mau kemana?" Tanya Ali menatap Aisyah yang berdiri.
"Mo buang ini" jawab Aisyah menunjukkan sampah yang ada ditangannya, Ali mengangguk.
"Mas pinjem hp" Aisyah mengadahkan telapak tangannya, sekembalinya dari buang sampah.
"Untuk?"
"Ish pinjem mas"
"Eh ngomong apa tadi?"
"Apa?! Pinjem"
"Terus pinjem apa tadi"
"Apa sih? Pinjem hp nya mas"
"Iya itu"
"Apa???"
"Kata yang terakhir tadi"
"Apa"
"Bukan.... Tadi anti manggil ana apa?"
"Mas"
"Ya itu, tolong dipertahankan"
"Ups-🙊 maksud ana ustadz hehe"
"No no no panggil ana mas oke sayang?!" Ali mengedipkan sebelah matanya 😉. "Sampai seterusnya, mo pinjem hp?!" Lanjut Ali, Aisyah mengangguk, "tapi dengan syarat"
"Apa?" Seru Aisyah cepat.
"Panggil ana mas dan-"
Aisyah membulatkan matanya namun setelah itu ia tersenyum dan "oke"
"Cium mas juga" lanjut Ali.
"A-apa?"
"Mau ngg-"
'cup' secepat kilat Aisyah mencium pipi Ali, "dah, mana" Aisyah mengadahkan telapak tangannya.
"No no no bukan pipi tapi ini" tunjuk Ali pada bibirnya, Aisyah terkejut namun tetap mengecupnya sekilas 'cup'.
"Mana?"
"Masa kayak gitu" protes Ali, membuat Aisyah menggeram kesal.
"Massssssss"
"Oke-oke sayang nih" Ali memberikan ponselnya yang disambut cepat dengan Aisyah.
Tak terasa sudah pukul sembilan lewat saja.
"Sayang sudah dong, udah malem nih yuk kita tidur" ajak Ali yang entah sejak kapan sudah ada disamping Aisyah.
"Belum ngantuk"
"Nanti ke maleman sayang terus besoknya kita kesiangan, emang mau" ucap Ali sambil memepetkan jarak antara keduanya.
"Mas"
"Ayolah sayang"
"Mmm-oke ayo kita tidur, matiin dulu hehe lampunya"
"Oke"
Lampu pun sudah mati, Ali memeluk erat Aisyah sambil mengeluarkan jurus jurusnya.
"Masssss-" desis Aisyah.
"Minta sekarang ya sayang mas udah-"
"Ish- nggak bisa mas ana lagi ada tamu" ucap Aisyah sambil menggigit bibirnya.
"Tadi kamu solat kan"
"Iya, tapi pas isya---"
"Coba liat"
"Mmm-"
"Yah" desah Ali kecewa.
Aisyah menggigit bibirnya.
☘️☘️☘️☘️🥀☘️☘️☘️☘️
TBC....
Bandar Lampung
18-09-2019
17:34