Kang Euigeon [intro]

3.5K 240 72
                                    

Ujian masuk perguruan tinggi benar-benar membunuh Mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ujian masuk perguruan tinggi benar-benar membunuh Mingyu.

Waktu bersenang-senangnya habis digerogoti jam untuk belajar, belajar, dan belajar.

Negara tempat ia tinggal menjadikan ujian masuk universitas sebagai salah satu hal paling krusial.

Bayangkan saja.

Di Korea Selatan, ketika tiba hari dimana ujian masuk universitas diselenggarakan, seluruh kantor menunda jam masuk selama satu jam untuk menghindari kemacetan. Pemerintah mengutus dan menyiapkan pasukan militer turun tangan jika ada siswa yang tidak mendapatkan alat transportasi di pagi hari. Bahkan penerbangan mengalami perubahan jadwal atau jalur penerbangan untuk menghindari kebisingan.

Dan dengan segala pengorbanan dan upaya yang telah dilakukan seluruh warga, Mingyu akan merasa sangat bersalah jika tidak menghargainya.

Jadi inilah yang ia lalukan kini. Terus belajar di dalam kamar tidurnya setiap hari, tanpa henti. Minimal yang dilakukan negaranya untuk ia hargai, maksimal tentu untuk dirinya sendiri.

Apa sebaiknya aku bunuh diri?

Pemikiran konyol tiba-tiba menghinggapi. Rasa lelah menggerogoti hati.

WUF!

Gonggongan keras seekor anjing cukup memekakkan, tapi tidak cukup mengagetkan. Mingyu yang duduk pegal di meja belajarnya memutar fleksor leher untuk menoleh pada samoyed-nya yang berbaring nyaman di atas tempat tidurnya.

 Mingyu yang duduk pegal di meja belajarnya memutar fleksor leher untuk menoleh pada samoyed-nya yang berbaring nyaman di atas tempat tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak perlu mengkhawatirkanku Daniel. Kau tahu aku sangat tangguh. Ujian ini hanyalah butiran debu bagiku." Tersenyum, ia ingin menunjukkan pada anjingnya bahwa ia baik-baik saja. Bahwa segala hal tentang akademik ini tidak benar-benar menyiksanya.

Daniel turun dari tempat tidur dan melompat ke pangkuan sang tuan. Mingyu mendekap tubuh anjing besar itu. Berterimakasih atas kehangatan penuh yang ditawarkan bulu-bulu putih tebal itu. "Aku janji. Begitu semua ini berakhir, aku akan kembali menghabiskan waktu denganmu." Mengecup selama beberapa detik tengkuknya kemudian.

Suara ketukan di pintu terdengar, Mingyu mengizinkan siapapun itu untuk masuk.

"Eomma?"

"Penunjang terbaik energi dan konsentrasi," ujar sang ibu menunjuk makanan yang ia bawakan di seisi nampan. Sushi salmon, omelet, pisang, segelas white coffee dan secangkir teh hijau. "Konsumsilah selagi panas."

B R A V E 💪🏿 bottom!Mingyu [⏯]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang