Hari Demi Hari Canda Tawa silih berganti, waktu demi waktu pergi bersama angin terhembus terasa sangat cepat, Sampai saat ini perkenalan mereka pun menjadi lebih akrab dan tidak canggung lagi untuk berbicara dan berbagi cerita.
Di Kelas 10-3
6.25 am
"Pagiii semuaaa" Ucap Caca seraya menyapa teman-temanya itu
"Eh Caca, pagi kembali sist" Ucap Fafa
"Ceria banget si, haha" Ucap Aldi terkekeh
"Yee gak suka aja lo" Ucap Caca
"Uda-uda, duduk gih sana" Ucap Putra
"Iyaiya" Ucap Caca
"Btw Rumah kita kan deketan, kenapa kita gak bareng aja si?" Ucap Ikbal
"Nah, bener tuh" Ucap Rando
"Gimana, kalau besok berangkat bareng" Usul Lili
"Setuju" Ucap Nana
"Bolehlah" Ucap Fafa
"Kayanya gue belum bisa bareng kalian, soalnya guekan baru satu Minggu di sekolah ini, paling setelah dua Minggu gue baru bisa bareng kalian" Jelas Caca
"Yah kenapa? gak seru dong" Ucap Fafa
"Gaktau pasti gue juga, Faa" Ucap Caca
"Yaaahhh" Ucap Fafa seraya bersedih
"Ssttttt woy pada duduk woy ada guru bakal masuk, jangan pada berisik ya" Teriak Fahri ketua kelas 10-3
"Ssiiaappp" Ucap Anak-anak 10-3 serentak
10 Menit kemudian...
Tekk Tekk Tekk
Suara langkah kaki yang menggunakan sepatu ber-hak itu, mulai terdengar mendekat ke arah kelas.
"Selamat Pagi Anak-anak" Ucap Bu Lani yang merupakan wali kelas 10-3
"Pagi kembali buuu" Ucap Anak-anak serentak
"Oh Bu Lani, kirain gue siapa anjir dasar ya tuh si paketu" Ketus Caca
"Oh iya anak-anak, hari ini ibu bakal acak tempat duduk kalian ya, duduknya cewe cowo. Soalnya kelas lain pun sama" Ucap Bu Lani
"Yah Bu kenapa harus di acak si?"
"Ah ibu ma gak asik nih"
"Uda PW sama yang ini Bu"
"Gak mau ah Bu"
"Ini sudah perintah anak-anak, jadi gak usah pada protes ya. Ayo semua beridiri dulu" Ucap Bu Lani dan di angguki oleh para murid kelas 10-3
"Emm oke, Caca duduk sama Aldi, terus di belakang Caca ada Putra duduk sama Lili, disebelah Caca ada Ikbal duduk sama Fafa dan disebelah Putra ada Rando duduk sama Nana, silahkan ketempat nya masing-masing" Ucap Bu Lani
"Baik Bu"
"Siap Bu"
"Iya Bu"
"Oke Bu"
"Beruntung banget si kita, duduknya walaupun dipisah tapi tetep berdekatan" Ucap Caca
"Iya ih, seneng deh guee" Ucap Lili
"Tapi kenapa gue dipisah sama Nana coba ih padahal gue kan pengennya sama dia, nanti yang nemenin Fafa curhat siapa?yang ngasih saran buat Fafa siapa? hmmmm" Ucap Fafa seraya bersedih
"Ya umpan, lebay banget si lo fa" Ucap Caca
"Ya Ampun caaa, bukan ya umpan" Ucap Nana
"Nah iya itu maksud gue" Ucap Caca
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Perempuan Penghuni Lorong Sekolah
TerrorMata batin tidak semenarik yang kamu bayangkan. Tidak selucu yang kamu tonton di TV. Jika ingin membuka mata batin, resiko besar siap ditanggung sendiri. Karena melihat kejutan setiap detik, tentu sangat mengganggu, apalagi jika 'mereka' meminta ban...
