Hari Ini di SMK Galaksi akan melaksanakan acara Camp bertempat di Alam hutan dan bukan di sekolah. Kegiatan Outdoor, berkaitan dengan alam bebas."Selamat pagii Guyss" Sapa Fafa pada teman-temannya
"Pagi kembali" Sahut Cava
"Eh, kita bakal Camp dimana emang sih?" Tanya Lili
"Katanya sih, di Alam hutan gitu" Ucap Nana
"Maunya Alam atau Hutan? plinplan banget lo" Ucap Rando
"Yeeu, suka-suka gue dong" Ucap Nana
"Yauda iya" Rando mengalah
"Lo gak takut, Faa?" Ucap Ikbal meledek
"Yaa takut si Sebenernya" Ucap Fafa
"Santai aja Faa, kan ada kita-kita" Ucap Lili
"Yauda iya" Fafa terlalu pasrah
"Guys" Panggil Caca yang sudah menemui Pak Kris
"Ada apa ca?"
"Kenapa ca?"
"Kita satu mobil" Ucap Caca
"Emang kita kesananya naik mobil, ya?" Tanya Aldi
"Iya soalnya jauh katanya"
"Yauda deh bagus kalau gitu"
"Kita kelompok berapa ca?" Tanya Putra
"Kelompok 8"
"Oke deh"
"Yauda yu, langsung aja kita ke mobil. Soalnya Uda disuruh naik ke mobil semua" Ucap Caca dan di angguki teman-temannya
"Oke anak-anak semuanya sudah berada di Mobil kan? gak ada yang ketinggalan kan?oke pak supir silahkan melaju" Perintah Pak Kris
Selama Di perjalanan mobil yang Caca Naiki bersama teman-temannya tidak pernah sepi ataupun hening, mereka sangat ceria. Bernyanyi-nyanyi dan tertawa lepas seakan melepas semua masalah mereka.
"Nanti disana tugas cowo jagain cewe ya" Ucap Fafa
"Terus tugas cewe ngapain?" Tanya Rando Mutados
"Masak!" Ketus Nana
"Serius? wihh enak dong" Ucap Rando
"Ya bukan lah pea!" Ketus Fafa
"Yang ada tuh bukan mereka yang jagain kita, tapi kita yang jagain mereka hahaha" Ucap Caca
"Iya tuh bener, awas aja ya lo semua berlindung di belakang kita" Ucap Nana
"Eh eh, kata siapa? Kita bakal jagain lo semua para cewe dari godaan-godaan Syaithon terkutuk" Ucap Rando
"Oke, liat nanti!" ucap Nana
"Oke siapa gak takut" Ucap Rando
"Siapa Takut Pea!" Ketus Nana
"Iya gitu lah" Tutur Rando
"Asiq Nana, hahahaha" Ledek Caca sambil tertawa
"Ih apa sii lo, ah" Ucap Nana malu-malu
3 Jam Kemudian—
"Oke anak-anak, kita sudah sampai" Ucap Pak Kris
Para Murid pun segera turun dari Mobilnya masing-masing dan segera membangun Tenda di area yang sudah di tetap kan. Yang pasti tanahnya rata dan tidak dekat dengan lahan yang curam.
"Kita bangun tenda deketan aja ya, jadi kalau ada apa- apa biar gampang" Ucap Putra
"Iya siip" Ucap Caca
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Perempuan Penghuni Lorong Sekolah
TerrorMata batin tidak semenarik yang kamu bayangkan. Tidak selucu yang kamu tonton di TV. Jika ingin membuka mata batin, resiko besar siap ditanggung sendiri. Karena melihat kejutan setiap detik, tentu sangat mengganggu, apalagi jika 'mereka' meminta ban...