Hari yang menyenangkan sekaligus hari yang menyedihkan:'
Kegiatan Belajar Mengajar pun berjalan dengan lancar waktu Empat Jam berlangsung, dan tak terasa bel istirahat pun sudah berbunyi
"Baik anak-anak, kalian boleh istirahat" Ucap Pak Kris
"Baik Pak"
"Kantin kuy" Ucap Rando
"Soal makanan aja, pasti paling pertama" Ucap Ikbal
"Iya dong, lagi proses gendutin badan nih gue" Ucap Rando
"Jangan gitu do, kalau Uda kurus ya kurus aja" Ucap Ikbal
"Ih kan gue pengen gendut, biar lebih berisi gitu" Ucap Rando
"Jangan gitu, lo kalau Uda dapet badan yang kurus ya syukuri aja, dari pada nanti elu minta gendut, tapi di kasihnya gendut yang berlebihan gimana? hayoooo" Ucap Ikbal
"Yaa iya juga siih" Ucap Rando bingung mau menjawab apa
"Yauda mangkannya" Ucap Ikbal
"Eh udah-uda ngerumpi Mulu, kapan ke kantinnya?" Ucap Fafa
"Au nih, udah kaya ibu-ibu arisan aja ngerumpi terus" Ucap Nana
"Wehhhhh, paras cewe-cewe PMS Uda marah gaissss hahahaha" Ucap Rando Meledek
"Ih, gue gak lagi PMS ya!" Ketus Fafa
"Yauda iya" Ucap Rando
"Kentuuuutttttt" Ledek Ikbal
"Preeettttt" Sahut Rando
"Ca? kantin yu" Ajak Aldi
"Enggak ah, lo duluan aja" Ucap Caca
"Loh kenapa? ayo ke kantin" Ucap Aldi
"Enggak dulu deh, gue dikelas aja soalnya gue kurang enak badan" Ucap Caca
"Yakin gakan ikut ke kantin nih?" Ucap Aldi
"Iya, yakin" Ucap Caca
"Gakpapa ditinggal sendirian?" Ucap Aldi
"Iya gakpapa, Al" Ucap Caca
"Yauda gue ke kantin dulu, ya" Ucap Aldi
"Ehh bentar Al, gue nitip susu Kotak satu yang rasa coklat ya" Pesen Caca
"Siiiaappp" Ucap Aldi
Selama Mereka pergi ke kantin, Caca hanya diam di bangkunya dan menundukkan kepalanya di atas lipatan tangannya itu, tiba-tiba ada seroang Perempuan yang memberi surat kepada Caca
Perempuan itu menyentuh tangan Caca
"Ih Bentaran Faa, gue lemes banget nih gue lagi gak mau ke kantin. Lo aja sana sama mereka ihh" Ucap Caca
"Aku bukan Fafa kak"
"Lah? Maaf ya aku kira tadi kamu itu temen kakak, si Fafa" Ucap Caca
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Perempuan Penghuni Lorong Sekolah
HorrorMata batin tidak semenarik yang kamu bayangkan. Tidak selucu yang kamu tonton di TV. Jika ingin membuka mata batin, resiko besar siap ditanggung sendiri. Karena melihat kejutan setiap detik, tentu sangat mengganggu, apalagi jika 'mereka' meminta ban...