4 Perempuan Penghuni Lorong Sekolah

33. LA

Sekarang, gue disini. Jauh dari orang tua gue, jauh dari sahabat-sahabat gue.
Ternyata gini ya rasanya sendirian, bener-bener sendiri. Tapi gue bersyukur masih ada Abang gue disini.

"Ca, sebenernya apa sih yang lagi lo fikirin?" Ucap Bang Rival

"Enggak bang" Ucap Caca

"Jangan bohong, lo" Ucap Bang Rival

"Gue cuma kepikiran sahabat-sahabat gue aja" Ucap Caca

"Jangan terlalu banyak pikiran, nanti lo sakit" Ucap Bang Rival

"Iya bang" Ucap Caca

Drrttt Drrttt Drrttt

Dering telpon mulai terdengar

Brili: "Hallo caa Assalamualaikum"

Caca: "Waalaikumsalam"

Brili: "Ini gue Brili, gimana kabar lo?"

Caca: "Alhamdulillah baik li, kalau lo gimana?"

Brili: "Alhamdulillah ca baik, kapan sih lo balik?"

Caca:"Belum tau gue juga, li"

Brili: "Kayanya temen-temen lo Uda mulai cari lo deh"

Caca: "Masasih?"

Brili: "Iya, soalnya dari kemaren gue perhatiin mereka kaya yang lagi cari-cari keberadaan lo gitu"

Caca: "Hmm... Yauda biarin dulu aja"

Brili: "Yauda ca, gue harus berangkat maaf ya gabisa lama"

Caca: "Iya Li, santai aja"

Brili: "Oke bye, assalamualaikum"

Caca: "Waalaikumsalam"

Tuuuuttttt tuuuuttttt
Sambungan terputus

"Apa bener, mereka nyariin gue?" Ucap Caca monolog

"Ca! sarapan duluu..." Teriak Rival dari lantai bawah membangun kan Caca dari lamunannya

"Iya banggg" Teriak Caca reflek

•••👻•••

"Dia adalah Brili" Ucap Aldi

"Sotau banget ini bocah satu" Ucap Rando

"Tapi, emang kayanya Brili deh" Ucap Ikbal

"Tai! kaga ada yang bela gua" Ucap Rando ketus

"Soalnya emang waktu itu juga Caca deketnya sama Brili, kan" Ucap Putra

"Nahh yauda, tunggu apa lagi? Mending kita samperin Brili" Ucap Nana

"Setuju, yauda ayo! kita harus gerak cepat" Ucap Lili

"Yowes Fafa ngikut aja deh" Ucap Fafa

"Yauda ayo kita ke rumah Brili" Ucap Aldi

•Rumah Brili•