6. Indigo

681 63 0
                                    

'Mereka' Mulai menampakkan dirinya pada ku, 'Mereka' sangat membutuhkan bantuan ku dan teman-teman ku, Walaupun semua teman ku tidak bisa melihat 'Mereka'. 'Mereka' Bercerita tentang apa yang sudah terjadi padanya dan apa yang terjadi pada Lorong Sekolah itu.

23.30

Kamar Caca terasa sangat dingin, tak seperti biasanya. Ada yang memanggil nama Caca, Tapi tak ia hiraukan
Tetapi panggilannya sangat berisik hingga membuatnya terbangun dari tempat Tidur dan membuka mata.

"Huaaaahhhhh dingin banget si malem ini, hujan enggak dingin iya" Ucap Caca Monolog

"Caca Arsyifa Sanjaya" Ucap 4 Perempuan

"Haaaaaaaaaaaaaaauaaaaa Seettaaannnnnn!!!! Pergi looooo!!" Teriak Caca terkejut

"Ca, jangan takut"

"Caca, look at me"

"Kita ga akan apa-apain kamu, kok"

"Iya, kita hanya ingin bercerita"

"Bohong!" Sentak Caca

"Serius, Ca"

"Kemari, tidak usah takut"

"Hmmm, yauda iya" Caca mulai mendekati mereka sambil tetap berwaspada. Karena takut, mereka akan menyakitinya

"Ada apa sih? kalian malem-malem datang kerumah gue, ngagetin aja tau gak!" Ketus Caca dengan Muka kantuknya

"Namanya juga hantu"

"Oh iya, nama ku Amel"

"Aku Gadis"

"Aku Adel"

"Aku Dinda"

"Emmm" Ringis Caca

"Kenapa? Kita serem ya?" Ucap Gadis

"Kalian gak serem ko, kalian cantik. Hanya saja wajah kalian sangat Pucat sekali" Ucap Caca

"Beginilah kami" Ucap Gadis

"Btw, kalian mau cerita apa? ko kalian pake seragam sekolah sih?" Tanya Caca

"Jadi kita kesini mau Cerita tentang Lorong Sekolah itu, Kita ber-empat Tuh sama kaya kamu Ca. Kalau kita Masi ada mungkin kita jadi Kakak kelas kamu, jadi kamu pasti sering denger dong cerita Hoax kalau Lorong itu Berhantu? Hantu yang mereka maksud itu adalah kita, karna kadang kita suka menampakkan diri ke mereka" Jelas Gadis

"Oh jadi kalian yang selama ini ganggu mereka? kasian tau mereka" Ucap Caca

"Kami ga ada niat untuk menganggu mereka. Kami hanya ingin meminta pertolongan, tapi mereka malah takut" Ucap Dinda

"Ya iyalah, gimana mereka gak takut. Kalian kan hantu" Ucap Caca

"Nahh kami ber-empat Di Bully Selma The Geng, sampai kita kehabisan nafas dan darah. Akhirnya kita meninggal karena di bully Selma, berita hoax itu pun di buat oleh Selma sejak kabar meninggalnya kami dan jasad kami di temukan di Lorong. Setiap kali Selma The Geng di interogasi oleh guru-guru, mereka menjawab tidak tau dan berlagak seperti tidak tau apa yang terjadi" Jelas Amel

4 Perempuan Penghuni Lorong SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang