Tak Mudah untuk melihat yang tak bisa semua orang lihat.
Butuh waktu lama untuk mempercayai ini semua.Libur telah selesai— ini saatnya Caca dan teman-teman kembali ke sekolah.
Mereka memutuskan untuk berangkat bersama menaiki Mobil Rando."Gimana liburannya? seru kan?" Ucap Caca terkekeh
"Seru dari mana pea! Fafa jantungan nih jadinya!" Ketus Fafa
"Iya anjir, seru sih seru tapi sumpah ya gue deg-deggan parah" Ucap Nana
"Untung gue gak pingsan" Ucap Lili
"Untung gue gak ngompol" Ucap Rando terkekeh
"Kemaren gue gendong Fafa berat banget tau" Ucap Ikbal
"Enak aja! Fafa gak berat ya!" Ketus Fafa
"Yee, Uda berat mah berat aja kali" Ucap Ikbal
"Nyebelin!" Ketus Fafa
Seisi Mobil itupun ikut tertawa bahak, karena perkataan Dua makhluk itu.
"Tapi, lo waktu itu kemana ca?" Tanya Putra
Caca hanya menunduk dan Tersenyum tipis
"Caaa?! Jawab dong ih" Ucap Aldi
Tiba-tiba Caca menatap mereka dengan tatapan sangat tajam dan tak biasa.
"Caa, caaa! Yah mulai deh, jangan bilang lo kemasukan" Ucap Putra panik
"Aduhhh, kayanya hantu kemaren ngikutin Caca deh" Ucap Aldi panik
"Sssttt, Aldi!" Sentak Ikbal
"Caaaa, haduh jangan bercanda deh" Ucap Nana
"Ih ca, sumpah gue takut banget wey!" Ucap Lili
"Whahahahahaha" Tawa Caca
"Yahh dia malah ketawa, ga beres ini mah!" Ucap Rando
"Merinding nih gue ca, aaarhggg" Ucap Putra
"Hahahahaha" Caca terbahak melihat teman-temannya ketakutan
"Ih, apa sih ca! Gak lucu tau!" Ketus Nana
"Bodo amat, Fafa marah!" Ucap Fafa
"Untung sepupu, kalau bukan Uda gue abisin dah!" Ketus Putra
"Untung sayang!" Ketus Aldi
"Lama-lama gue gigit ya lo, ca!" Ketus Lili
"Gue Rukiyah siah, ca!" Ketus Ikbal
"Gue turunin nih!" Ketus Rando
"Hahahaha udah-udah, apasi kalian tuh ketakutan banget ngakak gue liatnya" Ucap Caca yang masih tertawa bahak
"Berisik lo!" Ketus Ikbal
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Perempuan Penghuni Lorong Sekolah
TerrorMata batin tidak semenarik yang kamu bayangkan. Tidak selucu yang kamu tonton di TV. Jika ingin membuka mata batin, resiko besar siap ditanggung sendiri. Karena melihat kejutan setiap detik, tentu sangat mengganggu, apalagi jika 'mereka' meminta ban...