Setelah kejadian kemarin di Lorong Sekolah, Caca terlihat masih Syok dan tidak keluar kamar seharian ini.
"Naa!...Diana" Panggil Sari Pada Diana
"Ada apa, Ma?" Tanya Diana
"Coba kamu panggil kk kamu, dari tadi dia gak keluar kamar terus juga belum sarapan" Suruh Sari
"Yauda iya Ma, Bentaran" Ucap Diana
Diana pun menaiki anak tangga dan menuju ke kamar Caca
Tokk Tokk Tokk—
Diana mulai mengetuk pintu kamar Caca
"Kak caca, kakkkk!" Panggil Diana dari balik pintu
"Kak, aku masuk yaa" Ucap Diana
"Hmmm" Dehamman Caca
"Kak disuruh mama kebawah tuh makan, dari pagi belum makan juga" Ucap Diana
"Enggak ah, gue lagi gak mood buat makan" Ucap Caca
"Ih, nanti kalau kk sakit gimana?" Ucap Diana Panik
"Selow aja, Uda sana gih" Ucap Caca
"Enggak, pokonya kk harus makan!" Tegas Diana
"Iya nanti gue makan, kok" Ucap Caca seraya meyakinkan Diana
"Bener ya?" Tanya Diana memastikan
"Iya sayang" Ucap Caca so Lembut
"Yauda kalau gitu aku keluar dulu" Ucap Diana
"Iyaa" Ucap Caca
Diana pun mulai menuruni anak tangga dan menghampiri mama nya.
"Mana Caca?" Tanya Sari
"Ada di kamar, katanya nanti aja" Ucap Diana
"Oohyauda lah biarin aja" Ucap Sari
"Yauda aku ke kamar dulu ya, Ma" Ucap Diana
"Iya sana" Ucap Sari
Diana pun segera masuk ke dalam kamarnya dan mengambil Ponsel nya yang ia simpan di Meja rias.
Tak lama terdengar suara dering Dari Ponsel Diana dan memunculkan Notif di layar ponselnya.
Tringggg!!!!
Kak Putra:
Na,kak Caca ada dirumah gak?
Diana:
Ada ko kak
Kak Putra:
Oke kk mau kesana tapi jangan bilang² kak Caca ya
Diana:
Iya kak
Tak Lama Putra pun segera bergegas untuk pergi kerumah Caca
Melihat Putra yang tengah buru-budi, membuat Santi kebingungan sendiri.
"Loh loh nak, kamu mau kemana? buru-buru banget?" Tanya Santi
"Putra mau kerumah Caca, Ma" Ucap Putra
"Oohh yaudah, jangan nakal ya" Ucap Santi
"Iya mama, Assalamualaikum" Ucap Putra seraya mencium tangan mama nya dan berpamitan
"Waalaikumsalam" Jawab Santi
Putra pun berjalan menuju rumah Caca
Tokkk Tokk Tokkk—
Bunyi ketukan pintu yang di ketuk oleh Putra
KAMU SEDANG MEMBACA
4 Perempuan Penghuni Lorong Sekolah
HorrorMata batin tidak semenarik yang kamu bayangkan. Tidak selucu yang kamu tonton di TV. Jika ingin membuka mata batin, resiko besar siap ditanggung sendiri. Karena melihat kejutan setiap detik, tentu sangat mengganggu, apalagi jika 'mereka' meminta ban...
