Malam yg indah di temani dgn sinar rembulan. Di malam yg penuh makna dn penuh kebahagiaan bagi ais. Ya , setelah hampir 5 bulan tak merasakan hal seperti ini dgn ridho.
"Mas..."panggil ais
"Apa ??."
"Aku rindu...." ujar ais riang.
"Udh tau. Wleee." ujar ridho sambil menjulurkan lidah nya.
"Ah gatau ah."
Saat ais sudah memejamkan mata nya ia merasa ada sesuatu yg menyentuh dahi nya. Penasaran. Ais pun membuka mata.
"Astagfirullah !!."
"Eh kok bangun lgi ??." tanya ridho
"Ngapain .??"
"Cium dahiiiii"
"Arghhhh jgn kyk gtu mass... Nanti aku baper loh."
"Trus ?."
"Ntar klo aku malah pengen nikah sm mas ridho gmn ?!"
"Hmmm mas gamau."
"Knp ?!!."
"Karna.... Aku lebih mencintai kmu sebagai adik ku. Bkn pendamping hidup ku." sahut nya " jgn baper!! "
"Knp mas suka manggil aku habibati sm Rafaqa' Alruwh ??"
"Habibati itu kekasih ku , Rafaqa' alruwh itu belahan jiwa ku."
"Oh. Klo habibati aku dh tau artinya. Klo Rafaqa' Alruwh aku baru tau. Hehe."
"Syah. Saya mau ngomong serius." ujar ridho sambil menatap mata ais dn memegang tangan ais
"Jgn serius². Ntar aku baper !! Segala pegang tangan lgi !!" gumam ais namun dia mendengar nya dn lngsng mengangkat sebelah alis dn wajah nya bnr² keliatan serius.
"Apa ??!" jwb ais deg degan
'Padahal mas ridho itu mas ku. Tpi kok deg degan ya. Serasa mau di khitbah. Aduhhh deg degan. Pake acara megang tangan si mas ridho. Klo gini mah aku gabakal mau pacaran. Wkwkw kan udh punya yg halal. Yaitu mas ridhoooo.' batin ais menjerit
"Jgn terlalu sering tidur sm mas. Jgn terlalu manja sm mas."
2 kalimat itu berhasil membuat mata ais memanas. Knp ?!! Itu yg ada di benak ais.
"Mas udh baligh , ais jg kan ?! Ais tau mas jg seorang laki² yg punya syahwat , hawa nafsu. Mas takut sewaktu waktu mas khilaf. Jdi ma...." terpotong
"Kita beda kasur. Gk tdr di satu kasur. Dn tdk sejajar antara aku dn mas karna kasur mas di bawah. Aku di atas."
"Dengerin mas !! Intinya jgn terlalu berlebihan. Klo ada mas nempel mlu kek prangko sm sumpit mie ayam. Dn jgn terlalu manja. Mas takut nanti ke bawa sampe kmu dewasa."
"InsyaAllah."
"Satu hal lgi. Jgn ! Prnh ! Pacaran ! Dn ! Nampakin ! Aurat !!. Karna apa ? Karna kalau kmu menampakan aurat kmu. Saya sebagai saudara kmu pun ikut dpt dosa. Apalagi saya di sini sebagai seorang kakak."
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Cahaya Hati 4 Penyejuk Hati
General FictionKetika kita mengikhlaskan cinta kita kepada seseorang sebagai bentuk ketaatan kita kepada Allah. Yakinlah Allah akan membalas nya dengan yg lebih baik. Hidup itu memang perlu perjuangan , perlu pengorbanan. Jdi jgn menyerah , dan jgn mengeluh. Kita...