#39 Icat cinta Ica ??

1.5K 114 2
                                    

Assalamualaikum...
Koreksi typo guys...
Afwan baru bisa up

========================

Kini ais sudah boleh pulang ke rumah nya. Ia izin untuk tidak mondok dulu kana kondisi nya yg masih butuh istirahat. Kalian tau yg membuat ais bahagia sekali ?? Karna adul izin tidak mondok juga untuk membantu menjaga ais. And , you know lah gimana azmi. Dia juga izin tidak mondok sehingga hanya aban dan ahkam yg mondok.

Ridho , nisa dan cahya pun juga tidak mondok. Sekarang mereka tengah berada di taman dekat rumah ais.

"Mas icat ?? Kita beli es krim coklat yuk." ajak ais

"No!! No!! No!! Kmu baru sembuh syifa !!."

"Yahhh..... Sedih deh syifa. Hmm mas ridho ?? Syifa boleh makan es krim gk ?? Boleh ya , sekalian bujukin mas icat biar syifa boleh makan ea krim." pinta nya

Ridho pun berjalan mendekat. Ia mengelus pucuk kepala ais. Kalian rau ?? Ais sudah ingat ridho. Baru kemarin ia ingat saat ia sedang tidur di kamar rumah sakit.

Flasback on

"Cepat ingat dan sembuh ya habibah , mas rindu kamu rafaqa' alruwh."

Sambil mengecup kening ais penuh cinta. Dan ternyata ais belum tidur , ais pun membuka mata nya. Awalnya ia terkejut karna jarak nya dengan Ridho begitu dekat. Ais merasa ada sesuatu yg mengalir di dahi nya. Oh Allah , ridho menangis. Apakah ia begitu merindukan ais ? Kepingan memory pun berputar di kepala ais. Rafaqa' alruwh. Seingat ais hanya ada 1 orang yg sering memanggilnya dengan sebutan itu.

"Arghhh !! Astagfirullah !! Kepala syifa sakit !!!."

Ridho panik bukan main saat ais menggerang kesakitan. Ia peluk ais dengan erat berusaha ais dapat tenang. Ingin ia memanggil dokter , tapi ia tau pasti dokter akan memberikan obat penenang melalu jarum suntik. Ia tak tega melihat ais yg terus² an di suntik.

Ridho pun mencoba dengan memeluk ais sambil bersholawat. shalawat kesukaan ais ia bacakan.

Namat a'yuni yauma
Namat wal haninu nama
Rohat tahtawini...
Ru'yak ya Rasulullah..

Ahmad ya nurol hudaa
Bi shauqun fawqal mada..
'Aini tarju an tarok
Ruhi ya habibi fidak

Ais pun ikut menangis , dengan gerakan perlahan namun pasti , ais membalas pelukan ridho.

"Mas ridho.." lirih nya

"Iya ? Mas di sini !! Akan slalu di sini."

"Syifa ingat mas , Muhammad faridl ar-Ridho."

Ridho pun membelalak an mata nya. Ia tak sangka ais bisa kembali mengingatnya.

"Alhamdulillah ya Allah. Syukran sayang karna kamu udah mengingat mas. Terima kasih  ya Allah karna Engaku telah mengembalikan beberapa ingatan yg sempat hilang dari adik hamba. " setelah mengucapkan itu ia pun kembali mengecup dahi ais.

"Syifa inget ummi abi dan akin mas !!! Akin adik syifa kan ??."

Lagi² ucapan ais membuat ridho tersenyum bahagia. Bahkan ia sampai melakukan sujud syukur.

Hanya saja ia kasih belum bisa mengingat nisa , cahya dan yg lainnya.

Flashback off

"Gk ah , syifa lagi sakit !!." ucap ridho

"Ih kalian jahat. " ucap ais sambil mengerucutkan bibir nya.  Ais pun menatap ke arah azmi nisa dan cahya. Hanya tinggal mereka lah harapan ais untuk beli es krim.

Yg di tatap pun faham. Alhasil yg di tatap hanya pura² tidak lihat dan tidak sadar. Baru saja ais ingin bicara , nisa sudah angkat suara.

"Eh beli ketoprak yuk apa ngga gado² gtu. Laper deh aku nya."

3 Cahaya Hati 4 Penyejuk HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang