Ridho pov
Aduh ya Allah.. Adul mana sih? Kan ini jam pulang madrasah. Huh , jadi kami tuh di hukum d suruh membersihkan halaman dan lapangan madrasah selama sebulan. Jangan salah kan aku! Ini semua lagi-lagi ulah nya adul. Apalagi yg di perbuat nya? Dia menggoda seorang akhwat yg tengah berbincang dengan ku 2 hari yg lalu. Tak ada maksud lain , akhwat itu menemui ku karna kata nya aku di panggil oleh ustadz yusuf. Dan adul meluncurkan aksi nya.
"Ane juga di panggil ukh?." tanya adul
Ukhty itu menggeleng.
"Hmm kalo ane yg manggil ukhty boleh gk?."
Ukhty itu nampak kebingungan. "Manggil apa?."
"Manggil habibah boleh?."
"Nisa!!." terdengar suara cempreng yg memanggil nama ukhty di depan ku. Ya aku mengenal nya.
"Heh nyebelin!! Ra usah gombal-gombal!! Tak bilangin ustadz yusuf nih!." ancam ukhty yg ku rasa nama nya evi. Aku tak begitu mengenal nya.
"Bilangin aja!!." sahut adul.
Ukhty itu pun mengajak ukhty nisa pergi. Aku dan adul bergegas menuju ruangan ustadz yusuf. Sesampai nya di sana...
Ukhty nisa? Ukhty evi?
"Assalamu'alaykum ustadz." ucap ku dan adul.
"Wa'alaykumsalam warrahmatullah."
"Nah mereka ini ustadz yg ngegodain nisa tadi " adu evi
What? Mereka? Termasuk aku gitu?!! Menyebalkan!
"Yaudah , antum boleh kembali ke asrama." ucap ustadz yusuf kepada 2 Ukhty itu. Setelah ukhty itu mengucap salam dan pergi. Itulah awal mula hukuman ini.
Aku melihat seorang ikhwan yg melintas. Apa lagi? Ya aku bertanya lah. Mungkin dia lihat adul.
"Assalamu'alaykum akhi? Afwan ana mau nanya liat adul?.""Wa'alaykumussalam warrahmatullah. Na'am ana lihat. Akhi adul tadi lagi duduk di depan kamar azmi bersama azmi nya." jawab santri yg ku kenali nama nya adalah Zaidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Cahaya Hati 4 Penyejuk Hati
Fiction généraleKetika kita mengikhlaskan cinta kita kepada seseorang sebagai bentuk ketaatan kita kepada Allah. Yakinlah Allah akan membalas nya dengan yg lebih baik. Hidup itu memang perlu perjuangan , perlu pengorbanan. Jdi jgn menyerah , dan jgn mengeluh. Kita...