Assalamu'alaykum
Ciaaaa gimana seneng gk? Seneng apa nya thor _-
Wkwwk kejutan bgt gk tuh ending nya? Huahahaha oke silahkan baca=========================
Di pondok pesantren NQ lebih tepat nyadi kamar Azmi aban dan ahkam. Loh adul kemana? Adul pindah kamar dan sekarang dia satu kamar dengan ridho.
Azmi duduk termenung di dekat jendela , kejadian 1 bulan yg lalu masih memenuhi pikiran nya. Siapa wanita itu? Pikur azmi
Aban dan ahkam yg melihat perubahan azmi selama sebulan ini menjadi ikut murung dan sedih. Adik unyu nya ini kembali menjadi pendiam dan pemurung. Jangan kan sebuah tawa. Senyum tipis pun sudah sangat jarang ia tampil kan.
"Mi? Sampai kapan kamu diam kayak gini? Kalau ada masalah cerita sama kami." ucap ahkam
Hening. Tidak ada jawaban dari azmi. Aban dan ahkam hny bisa saling bertatapan. Ia penasaran , sebenarnya apa yg sedang azmi pikirkan? Atau sembunyikan?
"Yaudah kalau kamu gamau cerita sekarang gpp. Kami akan slalu di sini bersama kamu. Kami akan nunggu sampai kamu siap cerita. " ucap aban sambil menepuk bahu azmi.
Azmi melirik ahkam dan aban secara bergantian. Namun pandngan nya kembali ke arah luar jendela. Mungkin pemandangan di luar jendela lebih menarik peehatian nya.
Ahkam dan aban kembali saling menatap.
"Yaudah kami pamit keluar ya , mi. Assa----."
"Kak.." potong azmi saat ahkam dan aban hendak pergi dari kamar.
Ahkam dan aban menyahuti panggilan azmi ber barengan.
"Azmi mau cerita. Tapi kakak jangan bilang siapa-siapa. Di akhir cerita nanti azmi akan bertanya sesuatu. Jadi dengarkan lah dengan baik meskipun ini cerita yg tidak unfaedah mungkin. " jelas azmi
Setelah sebulan berlalu , ini kali pertama azmi kembali berbicara lebih dari 4 kata. Ya , hanya 4 kata yg paling banyak azmi lontarkan dari mulut nya selama sebulan ini. Dan 4 kata itu slalu sama dan tak pernah berubah. Azmi , keinget , ais , kak.
Ahkam dan aban sangat bersyukur akhirnya azmi kembali berbicara tanpa irit².
"Tenang aja mi. Sama kami semua rahasia mu aman. " sahut ahkam
Flasback on
Satu bulan yg lalu tepat di hari pemakam an almarhumah aisyah. Kala itu azmi Ahkam aban adul dan Ridho hendak pulang ke rumah almarhumah ais.
Azmi berjalan paling belakang. Ia sempat beberapa kali menoleh ke arah makam ais. Setelah berada di depan TPU azmi teringat kalau jam tangan nya yg tertinggal.
"Kak , kalian tunggu di sana aja , azmi mau mengambil jam tangan yg ketinggalan." ujar nya sambil menunjuk sebuah warung.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Cahaya Hati 4 Penyejuk Hati
General FictionKetika kita mengikhlaskan cinta kita kepada seseorang sebagai bentuk ketaatan kita kepada Allah. Yakinlah Allah akan membalas nya dengan yg lebih baik. Hidup itu memang perlu perjuangan , perlu pengorbanan. Jdi jgn menyerah , dan jgn mengeluh. Kita...