#14 pembahasan rencana

2K 140 0
                                    

Jam menunjukan pukul 01.02 wib. Ais pun terbangun dri tidur nya yg lumayan pulas , seperti biasa ia melaksanakan shalat tahajjud. Tpi kini ia bingung , karna tdk ada satupun orang di kamar yg ia tempati sementara itu. Tanpa berpikir panjang ais pun beranjak dri tempat nya dn melepas infusan yg ada di tangannya.

Ya... Namanya jg ais , dia itu nekaters apalagi klo hubungannya udh sm ibadah. Dia langsung berjalan menuju toilet yg ada di dekat kamar sementaranya itu. Setelah ia sampai di toilet dia lngsng berwudhu. Ais itu beda dri yg lainnya. Dia hampir bisa di bilang gk punya emosi dn gk punya rasa takut sedikit pun klo bukan sm Allah, orang tua dn guru.

Selepas berwudhu ia langsung menuju ke mushola. Entah , tiba² ia sedikit bingung , ada 4 orng laki² dn 3 orang wanita tengah melaksanakan shalat di dlm mushola itu. Mereka semua sama² sedang shalat , namun sepertinya shalat mereka tdk berjama'ah karna di setiap gerak antara satu dn yg lainnya berbeda.

Ais memilih untuk langsung masuk ke dlm mushola itu sambil mengucap salam dgn nada suara yg tdk terlalu keras karna takut mengganggu orang lain yg sedang shalat di sertai suara yg lembut. Ia mengambil sepasang mukena yg tersimpan di dalam lemari yg ada di dlm mushola itu. Ia segera melaksanakan shalat tahajud 2 rakaatnya.

Di sujud terakhir terselip keinginan yg baru kali ini ia tanyakan dn ia ucapkan di sujud terakhir nya.

'Ya Allah ya tuhan ku , Engkau yg Maha Tahu lgi Maha Benar. Ya Allah... Apakah yg sebenarnya terjdi pada hamba ?? Hamba seringkali merasa seperti ini. Jika hamba melihat sesuatu yg sepertinya merupakan masa lalu hamba pasti hamba akan lupa semuany. Ya Allah , hamba mohon. Tolong hari ini tegakkan kebenaran untuk hamba , ya Allah. Aamiin...'

Ya kurang lebih seperti itu. Itu adalah doa ais yg bisa di bilang pertama kali dlm sujudnya ia sama sekali tak menyebut nama orang tuanya , sahabat dn keinginan bertemu Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam.

Saat ais mengucapkan salam terakhir dalam shalatnya itu , ia pun mengangkat kedua tangan dn mengangkat kedua telapak tangannya ke atas. Ia berdoa kpd Allah Subhanahu Waa Ta'ala. Doanya tak beda jauh dri doa yg ada di dlm sujudnya hanya yg membedakannya sedikit adalah kini ia meminta ampun kpd-Nya mengenai dosanya , dosa orang tuanya , dosa saudara semuslim dn keinginannya untuk bertemu Rasulullah SAW tak lupa pula ia mengucapkan syukur atas apa yg telah di berikan Allah kpd nya.

Setelah ais mengusap wajahnya dgn kedua telapak tangannya sembari mengucap kata aamiin , ia pun mendengar suara beberapa orang membaca al-Qur'an. Saat ia menoleh ke belakang ia melihat 4 laki² dn 3 perempuan yg duduk berjauhan tengah membaca al-Qur'an.

Ais pun ikut melakukan hal tersebut. Ia mengambil al-Qur'an dn ikut duduk bersama 2 orang perempuan itu. Dan membaca al-Qur'an bersama dgn menyamakan surah nya.

S
K
I
P

Hampir 1 jam mereka membaca al-Qur'an. Dan akhirnya mereka menyudahi nya , salah seorang wanita mengangkat suara.

"Ais ?? Berani tah sendiri ??" tanya perempuan itu.

"Na'am ka , tdi ais nyariin kalian , ais liat gada siapa² di ruangan ais , yaudah ais langsung ke toilet buat wudhu." jls ais.

3 Cahaya Hati 4 Penyejuk HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang