[19]

3.7K 412 11
                                    

Setelah mendapatkan perawatan karna pendarahan lukanya, Nara sudah diperbolehkan pulang.

"Horee Buna pulang, Adek bisa bobo lagi sama Buna di rumah." Kata Raska heboh.

Nara senyum bahagia melihat tingkah Raska yang menggemaskan.

"Kalo adek bobo sama Buna, Papa dimana dong?" Tanya Jaehyun.
"Papa bobo di sofa aja ya." Jawab Raska sambil tertawa lepas.


Karna hari Minggu, akhirnya mereka menghabiskan waktu bersama menonton film.
Sampai akhirnya Kyeona tertidur dibahu Jaehyun.

"Pindahin ke kamar aja yang, kasian lehernya dia pegel." Kata Nara ke Jaehyun.

Jaehyun cuma ngangguk dan langsung gendong Kyeona ke kamarnya.

"Bun, tangan Buna kemarin kenapa berdarah? Adek takut ngeliat tangan Buna diperban."
"Gak apa-apa sayang, cuma kena paku aja kemarin pas Buna di kamar." Jawab Nara bohong.


"Mau pada makan? Papa masakin ya. Kalian tunggu disini aja, lanjutin nontonnya." Kata Jaehyun sambil berjalan meninggalkan ruang tengah.

Saat asik menonton film, tiba-tiba handphone Nara berdering. Nama Taeil muncul di layarnya.

"Om Taeil kan yang waktu itu kasih permen ke aku." Ucap Raska.

Karna melihat Nara tertidur, akhirnya Raska memberanikan diri menjawab teleponnya.

"Haloo... Om Taeil."
"Bunanya bobo, aku kasih ke Papa aja teleponnya ya om." kata Raska polos.

Belum juga Taeil menjawab, dengan semangat Raska berjalan ke dapur untuk memberikan handphone Nara ke Jaehyun.
"Pa, nih ada telepon dari Om Taeil." Kata Raska.

Ia mengangkat alisnya sebelah, bingung. Karna sama sekali gak mau jawab, akhirnya Jaehyun langsung menutup teleponnya.

"Kenapa ditutup Pa? Kan siapa tau om Taeil mau kasih Adek permen lagi." Kata Raska.

"Bunanya kemana? Om Taeil kan temennya Buna, jadi teleponnya kasih ke Buna dong bukan ke Papa."

"Tidur Pa."

Jaehyun membuang nafasnya kasar, "Bangunin Buna sama kakaknya, kita makan. Papa udah selesai masaknya."


Nara melihat sikap Jaehyun beda.
"Kenapa?"
"Gak apa-apa, udah makan sana." Kata Jaehyun dingin.

"Nanti aja deh, males. Aku mau tidur lagi." Ucap Nara yang langsung meninggalkan ruang makan.

Jaehyun langsung menarik Nara "Jangan kaya anak kecil ah, aku gak suka."
"Makan dulu. Kalo kamu sakit siapa yang ngajak main aku sama anak-anak hm?"
"Yang duluan kaya anak kecil siapa? Nyebelin emang nih Papanya Raska." Kata Nara sambil mengerucutkan bibirnya.

Cupppppp... Nara terkejut waktu Jaehyun mengecup bibirnya.

"Bunanya Kyeona jangan marah-marah terus ya, nanti aku makin sayang." Ledek Jaehyun.






Setelah selesai makan, mereka kembali menghabiskan waktu bersama sampai malam.
"Jangan malem-malem ya bobonya, jatah Papa bobo sama Buna." Kata Jaehyun pada kedua anaknya.

"Eh Buna tadi Om Taeil nelepon. Terus adek kasih handphonenya ke Papa, tapi sama Papa langsung ditutup." Jelas Raska.

Nara langsung melirik Jaehyun yang lagi nyender dibahunya. Tanpa dosa Jaehyun cuma senyum terus langsung meluk Nara erat.

"Bobo sana, udah malem. Buna sama Papa juga mau ke kamar." Kata Nara ke Kyeona dan Raska.








"Bener apa yang tadi dibilang Raska?" Tanya Nara to the point.
"Iya, kenapa mau marah sama aku hm?"

All With You ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang