[34]

3K 359 26
                                    

Malam ini Raska rewel, gak biasanya sebelum tidur banyak minta termasuk minta tidur di kamar rumah mereka dulu. Ini membuat Nara kebingungan karna sudah larut malam dan juga Jaehyun sedang lembur malam ini.

Meskipun sudah resmi berpisah, tapi Jaehyun dan Nara selalu berkomunikasi satu sama lain. Bukan hanya untuk mereka sendiri tapi untuk kedua anaknya juga.

"Adek, ini udah malem sayang. Papa juga gak ada di rumah, bobo ya?" Bujuk Nara pada Raska.

Tapi Raska tetap tidak mau tidur, ia terus berusaha agar Nara mau menuruti permintaan untuk tidur di kamarnya.
"Pokoknya Adek mau bobo di kamar rumah yang dulu Buna. Bukan bobo di rumah Nenek." Ucapnya sambil menangis.

"Ya Tuhan." Batin Nara.

Akhirnya dengan terpaksa Nara menghubungi Jaehyun, bukan terpaksa karna tidak mau hanya ia merasa tadinya takut mengganggu Jaehyun yang sedang lembur.

"Haloo Jae" sapa Nara.
"Ada apa Ra malem-malem gini telepon? Kamu sakit? Atau anak-anak?" Tanya Jaehyun panik.

Nara menjelaskan pada Jaehyun dengan sedikit canggung. Karna ia takut Jaehyun berpikiran yang lain tentang ini.

"Maaf ganggu lembur kamu, tapi aku gak tau harus gimana lagi kalo Raska udah rewel." Ucap Nara.

"Gak apa-apa kok, ini juga udah mau pulang. Kalo aku jemput kamu mau?"

"Jae tapii---"
"Udah ya gak ada penolakan, lagian aku juga tau batasan."
"Aku kesana sekarang ya, tunggu."
Jaehyun langsung menutup teleponnya dan langsung bergegas ke rumah orang tua Nara untuk menjemput.


Dengan semangat Jaehyun mengetuk pintu rumah, siap disambut Nara dan kedua anaknya.
Lima menit menunggu tapi Nara tidak juga membukakan pintu, ia berulang kali mencoba menghubungi Nara lewat telepon tapi tidak ada jawaban.


Jaehyun menghela nafas dan membuangnya kasar, dengan sedikit kecewa akhirnya ia terpaksa pulang tanpa Nara dan kedua anaknya ikut.

"Mungkin ketiduran." Batinnya.

Ia mengirimkan pesan singkat pada Nara sebelum meninggalkan rumahnya.

Aku pulang Ra, kamu sama anak-anak mungkin udah tidur. Besok pagi aku balik lagi buat anterin anak-anak sekolah. Istirahat yang cukup ya kamu♡

Memang tidak bisa dipungkiri kalo perasaan mereka masih sama seperti dulu, hanya keadaan yang berubah membuat mereka harus berpisah.









Nara terbangun karna ingat semalam Jaehyun akan menjemputnya. Tapi saat menunggu Jaehyun datang, ia  tertidur di kursi ruang tamu sambil menggendong Raska dipangkuannya. Langsung membuka handphonenya dan benar saja ada beberapa panggilan tidak terjawab dari Jaehyun, lalu ia membaca pesan masuknya.

Dengan terburu-buru ia langsung membangunkan Raska yang ada dipangkuannya untuk bersiap-siap sekolah.
"Adek, bangun sayang. Siap-siap sekolah yuk." Ucap Nara dengan lembut.

"Hari ini Kakak sama Adek pergi sekolahnya dianterin Papa." Kata Nara.
"Beneran Bun? Yes!" Raska dengan semangat langsung bersiap-siap untuk mandi dan menunggu jemputan Jaehyun.

"Raaa... siapin sarapan buat anak-anak dulu nih. Masakannya udah selesai." Perintah Mama pada Nara.

Mama selalu memperhatikan keadaan Nara dan kedua cucunya, apalagi setelah Jaehyun dan Nara berpisah. Ia selalu tau saat mood Nara sedang tidak baik karna rindu pada Jaehyun.

"Boleh Mama tanya Ra?"
"Apa?" Tanya Nara balik sambil fokus menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya.

"Seandainya Jaehyun ngajak kamu rujuk, apa kamu mau?"
"Nara gak pernah kepikiran sampe kesitu Ma, sekarang Nara cuma fokus ngurus anak-anak. Dan pelan-pelan kasih pengertian ke mereka, itu aja." Jawab Nara panjang lebar.

Mendengar jawaban Nara, Mama hanya mengangguk. Sangat mengerti apa yang dirasakan Nara saat ini. Tidak mudah pisah begitu saja hanya karna masalah sepele.

"Buuun, Papa udah dateng." Teriak Kyeona dari ruang tengah.
Nara langsung menghampiri Jaehyun di depan dan menyuruhnya masuk dulu karna kedua anaknya belum sarapan.

"Anak-anak aku suruh sarapan dulu. Kamu udah sarapan?"
Jaehyun hanya mengangguk dan tersenyum tipis. Padahal sebenarnya setelah pisah dengan Nara, Jaehyun sama sekali tidak pernah sarapan bahkan makan pun semaunya. Jika masih bisa ditahan ia bisa tidak makan seharian.

"Oh iya, maaf semalem aku ketiduran nunggu kamu dateng. Kamu nunggu lama?"
"Enggak kok, sebentar hehehe. Udah ketebak kamu pasti tidur sih sama Raska."

"Iya awalnya Raska gak mau tidur di kamar sini, minta tidur di kamarnya yang dulu. Padahal biasanya gak sampe kaya gini."

"Mungkin dia kangen. Kangen kita yang selalu sama-sama." Ucap Jaehyun spontan dan membuat Nara canggung.

Dengan cepat Nara langsung mengalihkan pembicaraannya dengan Jaehyun. Ia langsung menghampiri anak-anaknya yang baru selesai sarapan.

"Udah makannya? Pada abis?"
Kyeona dan Raska kompak mengangguk, mereka langsung berlari ke ruang tamu.

"Pa, nanti pulangnya Adek mau ke rumah Papa gak mau disini." Ucap Raska polos.

Jaehyun langsung menatap Nara, seolah mempertanyakan jawaban.
"Boleh." Jawab Nara singkat.
"Udah sana berangkat nanti kalian telat."

"Aku pamit ya Ra."

"Dadaaah Bunaaaaa."

"Hati-hati ya." Kata Nara sambil melambaikan tangannya.

Raska sangat antusias karna akan pulang ke rumah Jaehyun. Sepanjang perjalanan ia terus meyakinkan agar Jaehyun dan Nara menepati janjinya setelah semalam batal.

"Adek, bawel banget sih. Nanti juga Papa jemput." Kata Kyeona kesal yang mendengar adiknya terus berbicara.

"Kak gak gitu ah. Adeknya lagi seneng, kan gak apa-apa." Kata Jaehyun.

"Udah masuk sana. Nanti siang kalo Bunanya mau, Papa sama Buna jemput."
"Jangan nakal ya." Ucapnya, sambil mencium kening Kyeona dan Raska bergantian.


Jaehyun sangat berharap, Nara mau ikut ke rumahnya bersama Kyeona dan Raska. Setidaknya ia bisa mengobati rasa rindunya sekaligus dan bermaksud ingin membahas beberapa hal dengan Nara.

All With You ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang