Jam menunjukkan pukul delapan pagi, tapi Jaehyun belum bangun dari tidurnya. Padahal hari ini Jaehyun harus pergi ke kantor karna ada meeting.
"Yang... Udah jam delapan ini, nanti kamu telat ke kantor." kata Nara pelan membangunkan Jaehyun.
"Hnggg..." Jaehyun menggeliatkan badannya dan matanya keliatan sayu.
"Kamu ada meeting bukan? Mandi sana, bajunya udah aku siapin. Aku bangunin anak-anak dulu." Kata Nara yang langsung pergi ke kamar Kyeona dan Raska.Setelah bangunin anak-anak, Nara balik ke kamar dan liat Jaehyun yang tidur lagi. Nara menggelengkan kepalanya, Jaehyun susah bangun hari ini.
"Tumben susah bangun, biasanya buru-buru kalo ada meeting." batin Nara.
Dia berusaha buat bangunin lagi, dan menggoyangkan badan Jaehyun. Tapi usahanya nihil, Jaehyun malah nutupin semua badannya pake selimut.Nara mulai kesel karna dia gak mau Jaehyun ngomel-ngomel kalo telat pergi meeting. Waktu Nara buka selimutnya, dia ngerasa suhu badannya Jaehyun panas. Dia megang dahinya, Jaehyun demam.
"Kenapa gak bilang, kalo lagi gak enak badan hmm?" Tanya Nara.
Jaehyun gak jawab pertanyaan Nara, dia malah pegang tangan Nara ngasih kode biar Nara gak kemana-mana.
"Sebentar, aku ambilin kompresan dulu sambil liat anak-anak di ruang tengah." kata Nara sambil melepaskan tangan Jaehyun yang terus ngegenggam tangannya.
"Kyeona, Raska main disini dulu ya. Nanti mandi sama Buna." Perintah Nara sama kedua anaknya.
"Buna mau kemana? Aku mau ikut." Tanya Kyeona
"Buna kompresin dulu Papa, sayang. Papa sakit." Jelas Nara yang langsung meninggalkan anak-anaknya di ruang tengah.
Waktu Nara masuk ke kamarnya, Kyeona mengikuti Nara dari belakang sambil menuntun adiknya berjalan. Raska terus ngeliatin Jaehyun yang tidur di ranjang, wajahnya keliatan khawatir. Sama dengan Raska, Kyeona khawatir pada Papanya.
"Bun, Papa gak apa-apa kan?" Tanya Kyeona pada Nara.
Jaehyun tersenyum tipis mendengar pertanyaan putrinya itu. Ia langsung menarik Kyeona kepelukannya,
"Papa gak apa-apa kak, papa cuma mau manja sama Buna aja di rumah. Gak mau kerja" bisik Jaehyun pada Kyeona dan bisikannya kedengeran sama Nara.
Mendengar itu Nara memutarkan matanya malas dan menatap Jaehyun tajam. Karna Nara gak suka kalo Jaehyun bilang gitu ke anak-anaknya.
Nara menyuruh kedua anaknya buat nunggu di ruang tv. Untungnya Kyeona nurut sama Nara dan langsung mengajak adiknya keluar kamar.
"Udah aku bilang, jangan ngomong yang aneh depan anak-anak." Kata Nara sambil mengerucutkan bibirnya.
Nara gak suka kalo anaknya tau tentang orang tuanya."Anaknya khawatir Ra, masa gak aku jawab?"
"Ya tapi gak usah bilang gitu juga, mereka masih kecil Jaehyun."
"Iya udah maaf, gak lagi-lagi. Sini peluk dulu, biar aku cepet sembuh." Kata Jaehyun yang langsung menarik Nara kepelukannya, mencoba mencairkan suasana.
Selesai mengurus Jaehyun, Nara langsung memandikan kedua anaknya dan menyuapi makan.
Sementara Jaehyun hanya menghabiskan waktunya dengan menonton tv."Aku mandi dulu ya, titip anak-anak." Kata Nara ke Jaehyun dan langsung meninggalkan ruang tengah.
Jaehyun mengawasi kedua anaknya yang lagi asik dengan mainannya.
"Pa, kakak mau sekolah." Pinta Kyeona pada Jaehyun.
"Tahun depan ya sayang, sekarang kakaknya masih kecil jadi belum bisa sekolah." Jelas Jaehyun pada putrinya itu.Setelah selesai mandi, Nara balik lagi ke ruang tengah menghampiri Jaehyun dan kedua anaknya. Ia tersenyum bahagia, melihat Kyeona dan Raska yang menambah kebahagiaan keluarga kecilnya.
Seolah tau apa yang Nara rasakan, Jaehyun menarik Nara untuk bersandar di bahunya. Sesekali mengelusnya lembut,
"Thank you." bisik Jaehyun"Buat?"
"Udah jadi salah satu kebahagiaan aku." jawab Jaehyun dengan senyuman tipisnya dan langsung mencium kening Nara.Kyeona memperhatikan kedua orang tuanya yang duduk di atas sofa
"Papa, kok aku sama Raska gak dicium?" Kata Kyeona polos.
"Papa gak sayang sama kita ya?""Kakak! Diajarin siapa bilang kaya gitu sama Papa?" Tanya Nara dengan nada sedikit meninggi.
Kyeona langsung nunduk takut sama Nara.
"Yang... Namanya anak kecil, belum ngerti apa-apa." Kata Jaehyun.
"Papa sama Buna sayang banget sama kalian, sini Papa cium." Kata Jaehyun dan langsung mendekati Kyeona dan Raska yang sedang asik dengan mainannya.
"Maafin Buna, kakak jangan bilang kaya gitu lagi ya. Kakak kan anak pinter." Kata Nara yang mengelus lembut pipi putrinya itu.
"Mau makan lagi? Kamu belum minum obat." Tanya Nara pada Jaehyun.
"Belum laper, nanti aku bilang kalo mau makan."
"Raska jadwal tidur siang, kelonin sana." Lanjut Jaehyun.Nara ngangguk memberi jawaban iya dan langsung menggendong Raska ke kamar. Sementara Kyeona asik menonton film kartun dengan Jaehyun.
Raska susah buat tidur siang, udah ngerti sama mainan jadinya minta keluar kamar terus dan bikin Nara kewalahan.
"Tidur dulu sayang, nanti main lagi sama kakak ya."Raska malah makin nangis, dikasih ASI pun dia gak mau. Yang akhirnya bikin Nara pasrah dan mengajak Raska keluar kamar.
"Kenapa?" Tanya Jaehyun pada Nara.
"Minta keluar terus, ga mau tidur."Jaehyun mengambil Raska dari gendongan Nara dan langsung menidurkan Raska diatas dadanya. Dengan tenang Jaehyun menepuk-nepuk pelan punggung Raska sampai akhirnya keduanya sama-sama tertidur pulas.
Nara ngecek suhu badan Jaehyun, buat mastiin keadaannya sekarang.
"Yang." Ucap Nara pelan, karna takut Raska bangun.
"Raska tidurin di kamar aja, biar kamu enak juga tidurnya."Jaehyun hanya menjawab dengan anggukan dan langsung menidurkan Raska di kamar. Setelah itu Jaehyun keluar dari kamar dan menghampiri Nara yang sedang membereskan bekas mainan Raska.
"Kamu gak tidur lagi? Badan kamu masih demam gitu." Tanya Nara yang sadar kalo Jaehyun menghampirinya.
"Pusing tidur terus. Nanti juga sembuh kok." Jawab Jaehyun dan coba menenangkan Nara, karna Nara keliatan khawatir sama keadaannya."Bun, kakak ngantuk." Kata Kyeona sembari menguap.
"Tidurnya di kamar ya sama adek."Kyeona menggelengkan kepalanya,
"Kakak mau bobo sama Buna.""Sayang, Buna mau obatin Papa dulu. Kakak tidur sendiri ya? Kakak kan udah besar." Bujuk Nara.
Akhirnya Kyeona nurut sama Nara, dan langsung masuk ke kamarnya.
Jujur saja sebenarnya Jaehyun kurang suka kalo Nara lebih mengutamakan dirinya daripada kedua anaknya. Karna perhatian pada Kyeona dan Raska lebih dari segalanya buat Jaehyun.
"Yang, lain kali utamain anak-anak dulu daripada aku. Aku gak mau mereka ngerasa kurang perhatian nantinya." Kata Jaehyun ke Nara.
"Tapi kan kamu lagi sakit, aku khawatir sama kamu." Jawab Nara dengan kekhawatirannya.
"Iya sayang aku ngerti, tapi anak-anak masih lebih butuh perhatian. Mereka gak akan berani langsung bilang kalo ada apa-apa, beda sama aku." Jelas Jaehyun.
Nara ngangguk pelan dengan mata yang sedikit berkaca-kaca. Ia merasa belum menjadi ibu yang baik,
belum bisa mengutamakan kepentingan untuk kedua anaknya."Maaf." ucap Nara pelan.
"Gak apa-apa sayang, aku tau maksud kamu gimana." Jawab Jaehyun sambil mengacak rambut Nara pelan dan mencium kening istrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
All With You ; Jung Jaehyun
Fanfiction[COMPLETED] Sequel Posesif. "Gimanapun keadaanya, aku bakal selalu sama kamu dan anak-anak" - Jaehyun #1 fanfictionkpop 21/02