Malam ini Jaehyun berniat mengajak Nara untuk makan malam bersama tanpa kedua anaknya. Karna ia merasa sudah lama tidak menikmati waktu berdua dengan Nara.
"Aku izin Mama dulu ya, anak-anak gak rewel kan?" Tanya Jaehyun setelah sampai di rumah orang tua Nara.
"Yaudah masuk aja, anak-anak udah tau kok kita ada acara."Akhirnya Jaehyun meminta izin pada Mama untuk mengajak Nara makan di luar, mungkin menurutnya seperti saat pacaran dulu meminta izin untuk mengajak anak perempuannya pergi keluar.
"Ma, Jaehyun mau minta izin ajak Nara makan di luar boleh?"Tanpa berpikir panjang, Mama memberikan izin pada Jaehyun dan Nara.
"Jangan terlalu malem ya, kasian anak-anak.""Iya Ma, Nara juga tau waktu kok."
"Nara sama Jaehyun pamit dulu ya Ma. Kalo ada apa-apa sama Kyeona dan Raska langsung telepon aku ya." Pamit Nara sambil mencium tangan Mamanya.Sebenarnya Nara merasa penasaran pada Jaehyun, karna tidak biasanya setelah pisah Jaehyun mengajak ia makan malam di luar. Bahkan saat menikah dulu Jaehyun jarang mengajaknya seperti ini kecuali pergi dengan kedua anaknya.
"Tumben ngajak aku makan di luar?" Tanya Nara.
"Ya emang gak boleh? Atau takut pacar kamu marah?" Kata Jaehyun.Nara sedikit kesal mendengar kata pacar, memikirkan punya pacar lagi saja tidak pernah.
"Mana ada kepikiran punya pacar lagi, anak-anak aja masih harus aku urus." Jawab Nara ketus.Jaehyun sengaja memancing Nara karna ia ingin tau perasaan Nara padanya masih tetap sama atau sudah berubah.
"Kalo gak ngerasa jangan kesel gitu, jelek mukanya ditekuk terus." Ledek Jaehyun.
Setelah sampai, Jaehyun meminta Nara untuk memesankan makanannya dan ia menunggu di meja pelanggan.
"Udah. Terus mau apalagi?" Tanya Nara.
"Mau nungguin makanan dong, ngapain lagi.""Makan doang di rumah aja kan bisa, ngapain jauh-jauh kesini."
Nara benar-benar dibuat kesal oleh Jaehyun."Sabar kenapa sih."
"Jangan mulai, nanti mood aku kacau gak jadi lagi." Jawab Jaehyun."Gini ya, aku sebenernya punya maksud ngajak kamu makan di luar. Sebelum Mama dan anak-anak tau, ya kamu harus tau duluan."
Nara mengangkat kedua alisnya penasaran dan meminta Jaehyun melanjutkan ucapannya.
"Aku mau kita kaya dulu lagi, tinggal satu rumah dan ngurus Kyeona dan Raska sama-sama."
Jantung Nara berdegup tidak karuan mendengar ucapan Jaehyun, sedikit salah tingkah berada dihadapan Jaehyun. Bukan menolak bukan juga mau, tapi Nara masih harus memikirkan kedepannya seperti apa.
"Itu juga kalo emang kamu belum punya calon suami lagi dan masih punya perasaan yang sama buat aku." Lanjut Jaehyun.
"Aku harus pikir-pikir dulu, bukan so jual mahal atau apapun. Tapi aku harus mikirin perasaan anak-anak, ya aku gak mau kejadian ini keulang lagi nantinya."
"Apa kita masih cocok buat bisa kaya dulu lagi." Jelas Nara panjang lebar.
Jaehyun menjelaskan, sebenarnya mereka hanya butuh saling mengerti satu sama lain. Bukan saling egois dan mau memperbaiki keadaan sebelumnya.
"Gak perlu buru-buru buat kamu jawab, aku nunggu sampai kamu siap Ra." Kata Jaehyun dengan nada lembut.
Nara mengangguk setuju dan juga ia harus membicarakan ini terlebih dahulu dengan Mama dan kedua anaknya.
Mereka menikmati makanan yang sudah dipesan dan Jaehyun sangat menikmati waktunya berdua dengan Nara.
"Pulang sekarang? Anak-anak kasian takut nungguin." Tanya Jaehyun.
"Iya yuk pulang sekarang."Sampai di rumah orang tua Nara, Jaehyun seperti biasa berpamitan pada Mama.
"Anak-anak udah tidur Ma? Jaehyun mau liat sebentar boleh?"
"Mau lama juga gak apa-apa, atau kamu mau nginep disini?" Tanya Mama."Gak usah Ma, rumah kosong juga. Mungkin bulan depan Jaehyun bisa nginep disini sama Nara dan anak-anak." Kata Jaehyun kode.
Mama sedikit kebingungan mendengar ucapan Jaehyun.
"Nanti Nara juga pasti cerita kok sama Mama, Jaehyun pamit ya Ma."
"Makasih juga Ra, kalo ada apa-apa langsung hubungi aku ya."Jaehyun berpamitan dan langsung meninggalkan rumah orang tua Nara. Bagaimanapun ia berjauhan dengan Nara dan kedua anaknya, tapi ia tetap menjadi Papa siaga untuk Kyeona dan Raska.
"Kenapa Jaehyun?" Tanya Mama to the point.
"Itu Ma, dia ngajak balikan lagi. Tapi Nara belum jawab soalnya Nara masih bingung dan juga harus tanya dulu sama anak-anak.""Kenapa harus tanya sama anak-anak? Mereka udah pasti seneng kalo kalian rujuk." Kata Mama.
"Gak gitu Ma, Nara cuma gak mau aja nanti anak-anak malah trauma lagi kaya dulu. Nara juga harus siapin diri dan harus bisa berubah seandainya emang Nara sama Jaehyun rujuk lagi."
Mama ngangguk, mengerti maksud Nara kemana. Karna ia juga tidak mau anaknya salah mengambil keputusan hanya karna tertekan. Mama meminta Nara dan Jaehyun saling memperbaiki diri sebelum nanti akhirnya memang rujuk.
"Pesan Mama, jangan ulangi kesalahan yang dulu. Saling menghargai dan jaga perasaan anak-anak."
"Keputusan semua ada di kalian berdua, Mama gak bisa ikut campur terlalu jauh. Selama itu bikin kalian bahagia Mama selalu dukung.""Iya Ma, yaudah Nara istirahat dulu ya. Mama juga istirahat, ini udah larut banget." Nara langsung meninggalkan Mama di ruang tengah.
Istirahat yang cukup ya Ra. Jangan buru-buru buat ambil keputusan, aku selalu nunggu dan terima apapun keputusan kamu nanti.
Nara membaca pesan singkat dari Jaehyun sebelum tidur, sedikit lega. Setidaknya Jaehyun tidak terus menerus menekannya untuk segera memberi jawaban.
"Bun, Papa mana?" Tanya Raska yang melihat Nara ada disampingnya.
"Papa pulang sayang, besok ketemu Papa lagi ya. Buna gak mau Adek rewel cari Papa tengah malem gini." Nara mencoba menenangkan Raska yang hampir menangis karna mencari Jaehyun.Kenapa, Raska rewel cari aku? Jangan diomelin, besok pagi aku anterin dia sama Kyeona pergi ke sekolah. Peluk anaknya, tenangin.
Lagi-lagi Jaehyun mengirimkan pesan singkat pada Nara, seolah tau Raska rewel karna mencarinya ia meminta Nara untuk menenangkan Raska.
Gak diomelin, Jaehyun. Anaknya udah aku peluk, tidur sana nanti telat anterin anak-anak sekolah.
Jaehyun tersenyum tipis membaca balasan dari Nara. Setidaknya ia senang membuat Nara sedikit kesal dengan pesan darinya.
****
Sebentar lagi bakal end ceritanyaaaaa :")))
KAMU SEDANG MEMBACA
All With You ; Jung Jaehyun
Fanfiction[COMPLETED] Sequel Posesif. "Gimanapun keadaanya, aku bakal selalu sama kamu dan anak-anak" - Jaehyun #1 fanfictionkpop 21/02