Maafkan aku. Maafkan aku, Jenny. Maafkan aku yang tak mendengarkan omongan dan nasehatmu, hingga diriku 'dipermainkan' oleh mahluk-mahluk sebangsa dirimu.
Aku tahu, tak boleh mengambil apapun dari alam. Apalagi setelah kejadian itu, aku tak mau lagi mengambil kerang itu. Iya, 'peliharaan' yang ada didalam kerang itu membuatku hampir mati. Mungkin saja aku memang telah mati suri ?
Sebab ciri-cirinya sama, seperti seseorang yang mau mati. Kau tahu ceritaku di chapter 'aku yang sekarang' ? Iya ... kata keluargaku itu ciri-ciri orang mau meninggal. Untung diriku ini masih hidup sekarang bukan ?
Terimakasih jenny, telah menemaniku suka maupun duka, berbagi cerita dan menasehatiku.
Kau layaknya pahlawan, Ibu, kakak, teman, saudara untukku.
Aku janji tidak akan pernah mengulangi kesalahan yang sama.
Persahabatan kita sudah ada sejak aku kecil, kau juga melihat pertumbuhan ku, masa remaja dan masa nakal ku, hingga aku dewasa, semoga kita bisa seperti risa dan peter cs, yang hadir dalam pernikahan lalu memiliki anak hingga bermain dengan anaknya.
Kau tahu bukan bahwa aku susah untuk memulai, maka aku juga akan susah untuk melupakan, jangan sering ngambek dan lindungi aku yah. Kau adalah teman yang baik, memberikanku banyak ide dan cerita, memberikan ku banyak referensi, hingga terlahir lah buku ini. Kau pendorong utama untukku ceritakan, kau pemberi semangat, menolongku ketika diganggu dengan semampumu, kau juga mengenalkanku akan banyak hal baru.
Kau tak nyata bagi orang lain, tetapi selalu ada bersamaku.
#ada beberapa diedit dikarenakan akan terjadi masalah jika saya nge-up cerita ini.
Sempat dipublikasikan tanggal 10 Oktober 2021, direvisi kembali tanggal 29 Oktober 2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU INDIGO ???
Horror[#100 HOROR 2017]. [#3-10 TRUESTORY 2017-2019]. [#5 INDIGO 2018]. [#2-10 HOROR 2019]. [#1-10 TRUESHORTSTORY Agustus 2019-September 2020]. [#1-100 TRUESHORTSTORY 2016-2022] Ini bukan novel atau pun cerita fiksi tetapi ini adalah pengalaman sang penul...