Part 13

1.2K 73 5
                                    

"Kak, apa sebaiknya kita jaga Youra di rumahnya juga?" tanya Namjoon pada Yoongi yang tengah berbaring santai di atas kursi taman. Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, bintang-bintang mulai bermunculan dan sepertinya Yoongi menikmati bintang-bintang yang cantik itu.

"Kenapa kau tiba-tiba bilang begitu?" tanya Yoongi balik sambil menatap Namjoon.

"Aku... punya firasat buruk tentang Youra," balas Namjoon sambil menyandarkan dirinya di salah satu pohon.

Yoongi memiringkan tubuhnya agar dapat melihat Namjoon lebih mudah, "Ada apa? Apa kau merasakan sesuatu?" tanyanya kemudian.

Namjoon memandang Yoongi, "Tadi aku sempat melihat salah satu dari mereka mengikuti Youra pulang, aku bisa melihat auranya berwarna hitam legam," jelas Namjoon sambil melipat tangannya.

Yoongi mendudukkan dirinya, "Kita hanya bisa berharap cewek itu tidak apa-apa," kata Yoongi.

Namjoon mengangguk kecil.

Tiba-tiba Namjoon merasakan degupan di dadanya. Namjoon yang terkejut langsung memegang dadanya.

Yoongi yang menyadari hal itu langsung berlari mendekati Namjoon, "Hei, kau kenapa?" tanya Yoongi khawatir.

"Ada yang ga beres, kita harus ke rumah Youra sekarang!" kata Namjoon dan langsung berubah wujud menjadi asap. Yoongi hanya mengangguk lalu mengikuti Namjoon.

====

"Youra, mama mau bilang kalo bibi kamu sakit, jadi mama harus ke rumah bibi untuk merawatnya," kata mama yang sekarang tengah duduk di ranjang Youra tempat Youra berbaring.

Youra yang masih was-was pun kaget, "Bibi sakit? Ya tuhan, terus kapan mama mau ke sana? Paman gimana? Kenapa ga paman yang merawat  bibi?" tanya Youra bertubi-tubi, sejenak dia melupakan bayangan anak kecil itu yang sekarang menghilang entah ke mana. Tapi Youra yakin anak itu pasti akan kembali.

Mama tersenyum, "Pamanmu sedang menyelesaikan urusan pekerjaannya di pusat kota dan itu tidak bisa ditunda, jadi tadi pamanmu menelpon mama untuk menginap di rumahnya untuk sementara, dan..." mama menghentikan bibirnya bergerak dan menatap Youra.

"Kapan mama ke sana? Apa Youra ikut?" tanya Youra lagi.

"Mama akan berangkat malam ini, dan... kamu tidak bisa ikut, kamu harus menjaga rumah, kau tahu kan rumah paman lumayan jauh, ga mungkin mama harus bolak-balik ngecek rumah," jawab mama sambil mengusap rambut Youra pelan.

"Malam ini?" Youra tak percaya. Baru saja dia mengalami hal buruk dan mamanya akan pergi malam ini juga.

Mama mengangguk kecil, "Maaf, mama ga bisa jagain kamu sekarang, tapi kamu sudah dewasa, mama yakin kamu bisa jaga diri," kata mama sambil tersenyum.

Youra menunduk, tangannya meremas selimut yang menutupi sebagian tubuhnya saat ini.

Di tengah keheningan ibu dan anak itu, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu rumah mereka.

Knock! Knock!

Sontak mama dan Youra langsung menoleh ke arah pintu depan. 

"Sebentar, mama bukain pintu dulu," pamit mama lalu beranjak dari duduknya menuju pintu depan. Saat mama menutup kembali pintu kamar Youra, Youra berusaha berdiri dan berjalan mengikuti mamanya.

Knock! Knock!

"Tunggu sebentar!" kata mama sambil segera meraih gagang pintu dan langsung membuka pintunya.

Di belakang pintu berdiri Namjoon yang tengah melambaikan tangannya dan Yoongi di sampingnya. Mama terlihat terkejut. Namun kemudian tersenyum kecil. Untuk sekarang beliau akan bertindak seolah Namjoon benar-benar manusia.

My Ghost Friends [BTS]Where stories live. Discover now